29
2.1.6. Pengguna Air Gambut
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik biasanya dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsunsi atau melakukan
aktifitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya untuk mencuci, mandi, dan memasak.
Adapun pengguna air dalam hal ini adalah semua anggota keluarga yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan orang tua yang menggunakan air sebagai
kebutuhan sehari-hari yang memenuhi syarat kesehatan. air gambut adalah air permukaan yang banyak terdapat di daerah berawa maupun dataran rendah
pinggiran pantai yang memerlukan pengolahan sebagai air minum. air gambut memerlukan pengolahan lebih lanjut dengan menggunakan penyaringan atau
filter. Masyarakat penguna air gambut sering kali mengeluh akibat penggunaan
air gambut karena tidak memenuhi syarat kesehatan, namun terus di gunakan karena sulitya mendapatkan air bersih.
2.2. GangguanKeluhan Kesehatan
Keluhan kesehatan adalah seseorang yang mengalami gangguan kesehatan karena penggunaan air gambut, yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-
hari. Pada umumnya keluhan kesehatan utama yang banyak dialami oleh penduduk adalah panas, sakit kepala, batuk, pilek, diare, asmasesak nafas, sakit
gigi,kulit gatal-gatal dan panu. Air gambut tergolong ke dalam air yang tidak memenuhi syarat kesehatan
baik dari segi fisik, kimia maupun mikrobiologisnya. air yang keruh, bau dan
Universitas Sumatera Utara
30
berwarna mencerminkan adanya sejumlah mikroba patogen dan zat padat yang tersuspensi, baik yang bersifat organik maupun yang anorganik. gangguan
kesehatan yang ditimbulkan oleh air gambut antara lain adalah: 1.
Kerusakan gigi keropos Kerusakan gigi keropos pada umumnya terjadi karena penggunaan air
gambut secara terus menerus sehingga menyebabkan gigi menjadi keropos. pH yang terdapat dalam air gambut sangat rendah, pH yang rendah dapat
menyebabkan kerusakan lapisan gigi email sehingga gigi cepat keropos Musadad, 1998.
2. Diare
Diare dapat juga disebabkan karena air gambut yang mengandung kadar Fe tinggi dalam tubuh dapat merusak dinding usus dan bersifat iritan bagi saluran
gastro-intestinal yang menimbulkankan diare oleh Parullian 2009, dan menurut teori Klasik, penyakit ini disebabkan karena bertumpuknya cairan di usus akibat
terganggunya resorpsi air yang sumbernya dari mikro organisme yang merugikan seperti, E.coli, shigella, salmonella, yang terkontaminasi pada air Hamidah,
2009. 3.
Infeksi pada kulit Infeksi pada kulit, gatal-gatalpanu umumnya berada pada bagian belakang
dan tidak diakibatkan langsung oleh penggunaan air gambut tetapi seperti karena adanya infeksi kulit, kulit kering dan bersisik adalah satu masalah kulit yang
sering terjadi dimana kulit kering dan bersisik biasanya memiliki kadar minyak yang sangat rendah cenderung cukup sensitif karena tidak dapat mempertahankan
Universitas Sumatera Utara
31
kelembabannya kulit akan terlihat kusam, salah satu faktor penyebab kulit bersisik adalah faktor lingkungan Herbowo, 2012.
4. Kerusakan Usus
Kerusakan usus, disebabkan logam berat atau ferum Fe yang berwarna putih keperakan liat dan dapat dibentuk di alam didapat sebagai hematile.
Didalam air minum besi Fe menimbulan rasa warna kuning pengendapan pada dinding pipa, pertumbuhan bakteri besi dan kekeruhan. zat besi Fe Suatu
komponen dari berbagai enzim yang mempengaruhi seluh reaksi kimia yang penting dalam tubuh. Besi juga merupakan komponen dari hemoglobin yang
memungkinkan sel darah merah membawa oksigen dan mengantarkan kejaringan tubuh. bahkan kematian jika dikonsumsi secara terus menerus. Hal ini bisa terjadi
karena air gambut yang kuat dengan logam besi dan mangan menyebabkan kandungan logam dalam air tinggi. Besi Fe dapat terkumpul dalam tubuh jika
seseorang mendapatkan terapi zat besi dalam jumlah yang berlebihan atau dalam waktu yang terlalu lama, menerima tranfusi darah menderita alkoholisme
menahun, hemokromatosis merupakan penyakit kelebihan zat besi Fe yang diturunkan yang bisa berakibat fatal tetapi mudah diobati akibat terlalu banyak zat
besi Fe diserap dalam tubuh menyerang lebih dari 1 juta orang di AS Cahyo, 2004.
Besi Fe dalam dosis besar dapat merusak dinding usus kematian sering disebabkan karena rusaknya dinding usus ini. Debu besi juga dapat diakumulasi
didalan alveoli dan menyebabkan berkurangnya fungsi paru-paru Sumirat, 1996.
Universitas Sumatera Utara
32
5. Keracunan mangan Mn
Keluhan pada logam mangan Mn mampu meninbulkan keracunan kronis hingga berdampak menimbulkan lemah pada kaki dan otot, muka kusam dan
dampak lanjutan bagi manusia yang keracunan mangan Mn bicaranya lambat dan hyperrefleksi Palevi, 2008. Toksisitas Mn hampir sama dengan nikel dan
tembaga. Mangan bervalensi 2 terutama dalam bentuk permanganat merupakan oksidator kuat yang dapat mengganggu membrane mucous, menyebabkan
gangguan kerongkongan,
gangguan tulang,
osteoporosis, gangguan
kardiovaskuler, hati, reproduksi dan perkembangan mental, hipertensi, hepatitis, perubahan warna rambut, kegemukan, masalah kulit, kolesterol dan menyebabkan
epilepsi Janelle, 2004.
Universitas Sumatera Utara
33
2.3. Kerangka Konsep