Parameter Mn Mangan Air Gambut

60 pembusukan tanaman dan hewan, sangat tahan terhadap mikroorganisme dalam waktu yang cukup lama Notodarmojo, 1994. Air gambut yang berwarna kuningmerah kecoklatan disebabkan oleh kandungan organik yang merupakan partikel koloid bermuatan negatif dan sulit dipisahkan dari cairannya karena ukurannya sangat kecil dan mempunyai sifat muatan listrik pada permukaannya yang menyebabkan partikel stabil. Kenampakan fisik khas air gambut dicirikan oleh warna larutan kuning coklat yang kepekatannya memberikan gambaran tentang kualitas airnya. Warna kuning- coklat air gambut disebabkan oleh kandungan bahan organik terlarut yang dihasilkan dari pelapukan sisa tumbuhan Rusmarkam, 1998. Besi dibutuhkan oleh tubuh dalam pembentukan hemoglobin. banyaknya Fe didalam tubuh dikendalikan pada fase absorbsi. Tubuh manusia tidak dapat mengekskresikan Fe. Sekalipun Fe diperlukan oleh tubuh tetapi dalam dosis besar dapat merusak dinding usus hingga menyebabkan kematian. Debu besi fe juga dapat diakumulasi di dalam alveoli dan menyebabkan berkurangnya fungsi paru- paru Soemirat, 1996.

5.1.5. Parameter Mn Mangan Air Gambut

Air gambut di Desa Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunung Sitoli mengandung kadar Mn yang cukup tinggi 0,19 mgL. Hal ini berarti bahwa kandungan mangan air gambut melebihi standar yang telah ditetapkan yaitu 0,1 mgL. Adanya mangan dalam air umumnya bersama dengan besi. Unsur-unsur mangan mempunyai sifat-sifat yang sangat mirip dengan besi. Dasar sungai dan Universitas Sumatera Utara 61 danau biasanya berkondisi anaerob sehingga endapannya ada yang melepaskan besi dan mangan ke air yang ikut memperbesar konsentrasinya. Mangan mampu menimbulkan keracunan kronis pada manusia hingga berdampak menimbulkan lemah pada kaki dan otot, muka kusam dan dampak lanjutan bagi manusia yang keracunan mangan, bicaranya lambat dan hiperrefleksi. Unsur Mn mempunyai sifat-sifat yang sangat mirip dengan besi, sehingga pengaruhnya juga hampir sama. Mangan termasuk logam esensial yang dibutuhkan oleh tubuh sebagaimana zat besi. Tubuh manusia mengandung Mn sekitar 10 mg dan banyak ditemukan di liver, tulang, dan ginjal. Mn dapat membantu kinerja liver dalam memproduksi urea, superoxide dismutase, karboksilase piruvat, dan enzim glikoneogenesis serta membantu kinerja otak bersama enzim glutamine sintetase. Kelebihan Mn dapat menimbulkan racun yang lebih kuat dibanding besi. Toksisitas Mn hampir sama dengan nikel dan tembaga. Mangan bervalensi 2 terutama dalam bentuk permanganat merupakan oksidator kuat yang dapat mengganggu membran mucous, menyebabkan gangguan kerongkongan, timbulnya penyakit “manganism” yaitu sejenis penyakit parkinson, gangguan t ulang, osteoporosis, penyakit Perthe’s, gangguan kardiovaskuler, hati, reproduksi dan perkembangan mental, hipertensi, hepatitis, posthepatic cirrhosis, perubahan warna rambut, kegemukan, masalah kulit, kolesterol, neurological symptoms dan menyebabkan epilepsi Janelle, 2004.

5.2. Karakteristik Pengguna Air Gambut