Kualitas Fisik Air Gambut di Desa Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunung Sitoli Kualitas Kimia Air Gambut di Desa Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunung Sitoli

55 BAB V PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Air Gambut Keberadaan air gambut Desa Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunung Sitoli Kabupaten Nias sebelumnya merupakan hutan dan rawa dimana banyak ditumbuhi oleh tumbuhan. Letak air gambut ini berada di pesisir pantai. Air gambut merupakan air permukaan dari tanah bergambut dengan ciri yang sangat mencolok karena warnanya merah kecoklatan, mengandung zat organik tinggi serta zat besi yang cukup tinggi, rasa asam dengan pH 3-5 dan tingkat kesadahan rendah. Karakteristik air gambut menunjukkan bahwa air gambut kurang menguntungkan untuk dijadikan air minum bagi masyarakat di daerah berawa.

5.1.1. Kualitas Fisik Air Gambut di Desa Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunung Sitoli

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di lokasi penelitian diketahui bahwa keadaan fisik air gambut yang mengatakan, bewarna merah 64 orang responden 100 dimana warna pada air gambut merupakan akibat dari tingginya kandungan zat organik bahan humus terlarut terutama dalam bentuk asam humus dan turunannya. Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain berbahaya bagi kesehatan, misalnya pada air rawaair gambut berwarna kuning atau coklat. 27 orang responden 42,2 bahwa air gambut bila di hirup maka terasa bau, air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila di hirup. Air yang berbau busuk mengandung bahan-bahan organik yang sedang didekomposisi diuraikan oleh mikroorganisme air. 48 orang responden 75,0 menyatakan air Universitas Sumatera Utara 56 gambut bila di minum ada rasa air yang terasa asam dan asin menunjukan bahwa kualitas air tersebut tidak baik, rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik. 37 orang responden 57,8 menyatakan air gambut keruh, kekeruhan pada air biasanya disebabkan oleh adanya butir-butir tanah liat yang sangat halus. Semakin keruh menunjukkan semakin banyak butir-butir tanah dan kotoran yang terkandung di dalamnya.

5.1.2. Kualitas Kimia Air Gambut di Desa Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunung Sitoli

Untuk mengetahui kadar yang terdapat pada air gambut maka dilakukanlah pemeriksaan terhadap air gambut ini. Pengambilan sampel air gambut ini dilakukan pada satu titik sungai. Bagian sungai Luaha adalah bagian sungai yang banyak digunakan penduduk untuk kebutuhan aktifitas sehari-hari sungai ini juga merupakan perbatasan antara desa ini dengan yang lainnya. Sampel air ini diambil dengan kedalaman 1,5 meter dengan lebar sungai ± 3 meter. Lokasi pengambilan sampel air sungai adalah dengan mengetahui keadaan geografi sungai dan aktivitas di sekitar daerah aliran sungai, kemudian sampel air ini dibawa ke BTKL dan LABKESDA untuk kemudian dilakukan pemeriksaan. Parameter kimia yang diperiksa pada air gambut ini meliputi pH, Fe, Mn. berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa sampel air gambut di Desa Sifalaete Tabaloho Kecamatan Gunung Sitoli memiliki kandungan pH yang normal tidak melebihi standar kelas I yang ditetapkan dalam PP RI No. 82 tahun 2001. Namun sampel air gambut tersebut tidak memenuhi syarat kesehatan dari segi parameter Fe, dan Mn. Universitas Sumatera Utara 57

5.1.3. Parameter pH Air Gambut