38
yang ditujukan untuk menurunkan laba kena pajak melalui perancanaan pajak baik menggunakan cara yang tidak tergolong atau tergolong tax evasion Sari dan
Martiani, 2009. Tindakan pajak agresif menggunakan indikator Effective Tax Rates 1 ETR yang diadopsi dari penelitian Yoehana 2013 dengan skala rasio
yang diukur dengan rumus sebagai berikut:
3.3.2 Variabel Independen
Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau variabel terikat
Sugiyono, 2011. Variabel indepenen dari penelitian ini yaitu Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility.
a. Good Corporate Governance
Variabel independen Good Corporate Governance didefinisikan struktur, sistem dan proses yang digunakan oleh organ perusahaan sebagai upaya untuk
memberikan nilai tambah perusahaan secara berkesinambungan dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya
berdasarkan norma, etika, budaya dan aturan yang berlaku dan diukur dengan tiga proksi.
Proksi untuk mengukur ini yaitu ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi dan ukuran komite audit. Variabel ini menggunakan skala nominal, yaitu
Universitas Sumatera Utara
39
dengan menghitung jumlah anggota yang dimiliki perusahaan yang disebutkan dalam laporan tahunan perusahaan.
b. Corporate Social Responsibility
Variabel CSR didefinisikan komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan
memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatakan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan
dan diukur dengan melihat pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan yaitu dalam tujuh indikator yaitu indikator lingkungan, energi,
kesehatan, dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum.
Total nilai pengungkapan tersebut akan digunakan untuk mengukur indeks CSR. Nilai 1 jika item I diungkapkan, nilai 0 jika item I tidak di ungkapkan,
dengan demikian 0 ≤ CSRI
j
≤ 1. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan skala nominal.
Rumus yang digunakan untuk pengungkapan CSR adalah:
Keterangan:
perusahaan i. CSRIj : Indeks luas pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan
Ʃxyi : nilai 1 = jika item yi diungkapkan; 0 = jika item yi tidak diungkapkan. ni
: jumlah item perusahaan i; ni ≤ 78
Universitas Sumatera Utara
40
Berdasarkan uraian di atas diikhtisarkan definisi operasional dan pengukuran variabel pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional
Indikator Skala
Ukuran
Variabel Dependen
Tindakan Pajak Agresif Y
Suatu tindakan yang ditujukan untuk
menurunkan laba kena pajak melalui perancanaan
pajak Skala rasio
Variabel Independen
Dewan komisaris X
1.1
Ukuran skala dimana dapat diklasifikasikan seberapa
banyak dewan komisaris di dalam perusahaan.
Ukuran Dewan Komisaris Skala
nominal
Dewan direksi X
1.2
Ukuran skala dimana dapat dihitung seberapa besar
dewan direksi di dalalam perusahaan
Ukuran dewan direksi Skala
nominal
Komite audit X
1.3
Ukuran skala dimana dapat diklasifikasikan seberapa
besar pengawasan komite audit di perusahaan.
Ukuran komite audit Skala
nominal
Corporate Social
Responsibility X
2
Mengukur pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan dengan mengukur total nilai
pengungkapan. Lingkungan, energi, kesehatan,
dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain tenaga kerja, produk,
keterlibatan masyarakat, dan umum
Skala nominal
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian