Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

37 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dengan pendekatan penelitian kuantitatif yaitu metode yang didasarkan pada filsafat positivisme karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yang konkrit atau empiris, objektif, terukur, rasional dan sistematis Sugiyono, 2011: 7. Penelitian ini menggunakan desain atas jenis penelitian hubungan atau asosiatif, dan menurut sifat hubungannya penelitian menggunakan hubungan sebab-akibat atau kausalitas untuk mengetahui hubungan yang mempengaruhi antara dua variabel atau lebih dalam penelitian. Oleh karena itu jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan sebab-akibat antara variabel independen dan dependen Sugiyono, 2011: 30.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan atas laporan keuangan audited perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2016 - Mei 2016. 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.3.1 Variabel Dependen Variabel dependen yang ada pada penelitian ini adalah tindakan pajak agresif. Definisi tindakan pajak agresif dalam penelitian ini adalah suatu tindakan Universitas Sumatera Utara 38 yang ditujukan untuk menurunkan laba kena pajak melalui perancanaan pajak baik menggunakan cara yang tidak tergolong atau tergolong tax evasion Sari dan Martiani, 2009. Tindakan pajak agresif menggunakan indikator Effective Tax Rates 1 ETR yang diadopsi dari penelitian Yoehana 2013 dengan skala rasio yang diukur dengan rumus sebagai berikut:

3.3.2 Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau variabel terikat Sugiyono, 2011. Variabel indepenen dari penelitian ini yaitu Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility. a. Good Corporate Governance Variabel independen Good Corporate Governance didefinisikan struktur, sistem dan proses yang digunakan oleh organ perusahaan sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah perusahaan secara berkesinambungan dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya berdasarkan norma, etika, budaya dan aturan yang berlaku dan diukur dengan tiga proksi. Proksi untuk mengukur ini yaitu ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi dan ukuran komite audit. Variabel ini menggunakan skala nominal, yaitu Universitas Sumatera Utara 39 dengan menghitung jumlah anggota yang dimiliki perusahaan yang disebutkan dalam laporan tahunan perusahaan. b. Corporate Social Responsibility Variabel CSR didefinisikan komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatakan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan dan diukur dengan melihat pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan yaitu dalam tujuh indikator yaitu indikator lingkungan, energi, kesehatan, dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Total nilai pengungkapan tersebut akan digunakan untuk mengukur indeks CSR. Nilai 1 jika item I diungkapkan, nilai 0 jika item I tidak di ungkapkan, dengan demikian 0 ≤ CSRI j ≤ 1. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan skala nominal. Rumus yang digunakan untuk pengungkapan CSR adalah: Keterangan: perusahaan i. CSRIj : Indeks luas pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Ʃxyi : nilai 1 = jika item yi diungkapkan; 0 = jika item yi tidak diungkapkan. ni : jumlah item perusahaan i; ni ≤ 78 Universitas Sumatera Utara 40 Berdasarkan uraian di atas diikhtisarkan definisi operasional dan pengukuran variabel pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Ukuran Variabel Dependen Tindakan Pajak Agresif Y Suatu tindakan yang ditujukan untuk menurunkan laba kena pajak melalui perancanaan pajak Skala rasio Variabel Independen Dewan komisaris X 1.1 Ukuran skala dimana dapat diklasifikasikan seberapa banyak dewan komisaris di dalam perusahaan. Ukuran Dewan Komisaris Skala nominal Dewan direksi X 1.2 Ukuran skala dimana dapat dihitung seberapa besar dewan direksi di dalalam perusahaan Ukuran dewan direksi Skala nominal Komite audit X 1.3 Ukuran skala dimana dapat diklasifikasikan seberapa besar pengawasan komite audit di perusahaan. Ukuran komite audit Skala nominal Corporate Social Responsibility X 2 Mengukur pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan mengukur total nilai pengungkapan. Lingkungan, energi, kesehatan, dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum Skala nominal

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 sebanyak 39 perusahaan Lampiran 1. Sampel Universitas Sumatera Utara 41 merupakan bagian dari populasi yang dapat mewakili karakteristiknya Indriantoro dan Supomo, 1999 dalam Hidayanti, 2011. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini secara non probability sampling yaitu purposive sampling dengan kriteria sampel sebagai berikut: 1. Perusahaan sektor pertambangan yang listing di BEI pada tahun 2011- 2014 2. Perusahaan sektor pertambangan mengeluarkan annual report dan laporan keuangan yang lengkap selama tahun 2011-2014 3. Perusahaan sektor pertambangan yang tidak mengalami kerugian selama tahun 2011-2014 Berdasarkan teknik purposive sampling di atas yang memenuhi kriteria sampel diatas yang memenuhi kriteria sampel di peroleh 13 sampel untuk 4 tahun penelitian dengan 52 unit analisis observasi Tabel 3.2 dan Lampiran 1. Tabel 3.2 Proses Penentuan Sampel Perusahaan Keterangan Jumlah Jumlah perusahaan sektor pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI 40 Perusahaan sektor pertambangan yang listing di BEI pada tahun 2011-2014 5 Laporan tahunan perusahaan sektor pertambangan yang tidak mengeluarkan annual report perusahaan pada tahun 2011-2014 5 Perusahaan sektor pertambangan yang mengalami kerugian selama tahun 2011-2014 17 Jumlah sampel perusahaan 13 sampel Sampel selama empat tahun 13x4 52 sampel Sumber: Data sekunder. Universitas Sumatera Utara 42

3.5 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

PENGARUH PROFITABILITAS, MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014)

5 23 134

Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance (GCG) terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 26

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

ABSTRAK Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

0 0 10