Perpajakan di Indonesia Tinjauan Teoritis

26 berkelanjutan. Dengan sisi lain, triple bottom line menurut Bichta 2003: 7 mengacu pada keseimbangan dan kenaikan yang sama dalam kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan dari sebuah bisnis. Dengan Triple bottom line, perusahaan jaman sekarang telah memperhatikan catatan keuangan perusahaan uang termasuk sosial dan aspek lingkungannya. Sinergi ketiga elemen ini merupakan kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan menurut Siregar 2007 dalam Yoehana 2013: 35.

2.1.5 Perpajakan di Indonesia

Definisi atau pengertian pajak menurut Soemitro dalam Mardiasmo, 2009: 1 pajak adalah iuran rakyat kepada kas negar berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Menurut Departemen Keuangan Republik Indonesia, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar- besarnya kemakmuran rakyat. Yoehana 2013: 46 menyatakan bahwa perusahaan merupakan salah satu subjek pajak penyumbang terbesar dalam penerimaan negara melalui pajak penghasilan pajak. Perusahaan sebagai subjek pajak melakukan kegiatan yang menjadi tax deductible. Kegiatan tersebut adalah kegiatan CSR, walaupun tax deductible tersebut terbatas untuk jenis kegiatan tertentu. Kegiatan tersebut diatur pada UU Universitas Sumatera Utara 27 No. 36 tahun 2008 yang berisi beberapa aturan terkait biaya-biaya yang bisa dikurangkan dari penghasilan bruto perusahaan yaitu yang berkaitan dengan isu konsumen, pengembangan masyarakat, lingkungan, ketenagakerjaan, dan hak asasi manusia. Biaya yang dapat dikurangi dari penghasilan bruto perusahaan yaitu biaya promosi, beasiswa, magang dan pelatihan, kupon makanan dan minuman bagi pegawai kriteria dan daerah tertentu beban pengolahan limbah, cadangan biaya penanaman kembali untuk usaha kehutanan, cadangan biaya penutupan dan pemeliharaan tempat pembuangan limbah industry untuk usaha pengolahan limbah industri dan cadangan biaya reklamasi untuk usaha pertambangan.

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Tindakan pajak agresif telah di teliti oleh beberapa peneliti terdahulu yang menghasilkan temuan yang beragam dan dengan memakai berbagai variabel yang berbeda. Penelitian terdahulu dengan tindakan pajak agresif sebagai variabel dependennya terdapat banyak perbedaan dari variabel-variabel independennya. Penelitan Yoehana 2013 yang berjudul Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak Studi Empiris pada Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

PENGARUH PROFITABILITAS, MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014)

5 23 134

Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance (GCG) terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 26

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

ABSTRAK Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

0 0 10