Metabolisme Besi Etiologi Anemia Defisiensi Besi Etiologi anemia defisiensi besi menurut Balducci 2007 yaitu:

2.3. Anemia Defisiensi Besi 2.3.1. Pengertian Anemia Defisiensi Besi Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh sintesis hemoglobin yang terganggu sehingga mengakibatkan sel darah merah yang lebih kecil dari normal mikrositik dan mengandung sedikit hemoglobin hipokromik Provan, 2003.

2.3.2. Metabolisme Besi

Besi memiliki peranan penting dalam berbagai metabolisme. Pada orang dewasa, terdapat 3-5 gram zat besi dalam tubuh, dimana 23 mg dari besi tersebut merupakan hemoglobin pembawa oksigen. Pada orang normal, besi disediakan oleh tubuh 15 mg perhari, dimana 5-10 diserap terutama oleh duodenum dan jejunum bagian atas. Suasana asam akan membantu proses penyerapan besi dalam bentuk ferro. Penyerapan dibantu oleh bahan pereduksi lain seperti asam hidroklorida dan asam askorbat. Tubuh memiliki kemampuan untuk meningkatkan penyerapan zat besi untuk meningkatkan sediaan zat besi pada suatu situasi tertentu misal saat kehamilan, menyusui, masa pertumbuhan, dan pada saat tubuh mengalami defisiensi besi. Setelah diserap dari usus, besi ditransport melalui sel mukosa ke dalam darah, dimana besi dibawa oleh protein transferin untuk pematangan sel darah merah di sumsum tulang. Cadangan besi mengandung feritin dan hemosiderin. Sekitar 1 mg besi dalam sehari dieksresikan dari tubuh melalui urin, keringat, dan feses. Saat menstruasi, maka tubuh kehilangan 20 mg dalam sebulan dan kebutuhan besi meningkat pada saat hamil 500-1000 mg sehingga insidensi tertinggi anemia defisiensi besi terjadi pada wanita usia reproduksi Provan, 2003. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.10. RDA Besi Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin CDC, 2013 Kategori Usia Besi mghari Bayi 0-6 bulan 0,27 7-12 bulan 11 Anak 1-3 tahun 7 4-8 tahun 10 Laki-Laki 9-13 tahun 8 14-18 tahun 11 19-30 tahun 8 31-50 tahun 8 51-70 Ahun 8 70 tahun 8 Wanita 9-13 tahun 8 14-18 tahun 15 19-30 tahun 18 31-50 tahun 18 51-70 Ahun 8 70 tahun 8 Wanita hamil 14-18 tahun 27 19-30 tahun 27 31-50 tahun 27 Wanita menyusui 14-18 tahun 10 19-30 tahun 9 31-50 tahun 9

2.3.3. Etiologi Anemia Defisiensi Besi Etiologi anemia defisiensi besi menurut Balducci 2007 yaitu:

Penyerapan tidak baik  Terapi antasida atau pH lambung tinggi Universitas Sumatera Utara  Diet bran beras dengan kulit, tanin, asam phytate, atau zat tepung berlebihan  Bersaing dengan kandungan metal lain contoh tembaga atau timah  Kehilangan atau disfungsi penyerapan oleh enterosit  Reseksi usus  Penyakit usus halus  Penyakit inflamasi usus  Defek pada enterosit intrinsik Peningkatan pengeluaran  Perdarahan gastrointestinal  Epistaksis  Varises  Gastritis  Ulkus  Tumor  Meckel’s diverticulum  Parasitosis  Susu-merangsang enteropati pada anak-anak  Malformasi vaskularisasi  Penyakit inflamasi usus  Diverticulosis  Hemorrhoids  Perdarahan genitourinari  Menorrhagia  Kanker  Infeksi kronis  Perdarahan pulmonal Universitas Sumatera Utara  Pulmonary hemosiderosis  Infeksi  Perdarahan lainnya  Trauma  Phlebotomy berlebihan  Malformasi pembuluh darah besar

2.3.4. Faktor Resiko Anemia Defisiensi Besi

Dokumen yang terkait

Tingkat Stres pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

16 100 77

Gambaran Pola Makan Dan Kejadian Anemia Gizi Besi Mahasiswi Politeknik Kesehatan Jurusan Gizi Lubuk Pakam Yang Tinggal Di Asrama Tahun 2005

0 42 63

Hubungan Pola Makan terhadap Status Gizi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Tahun 2016.

0 4 29

Tingkat Status Nutrisi Berdasarkan Pola Makan dan Status Sosial Ekonomi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Angkatan 2013.

0 0 18

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 15

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 2

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 4

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 18

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 5

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 25