Deskripsi Karakteristik Responden Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang terletak di Jalan Dr. Mansyur nomor 5, Kampus USU Medan, Sumatera Utara sejak bulan Oktober sampai November 2013. Subjek penelitian dalam penelitian ini merupakan subjek yang telah telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Sampel yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 81 orang. Distribusi frekuensi responden meliputi jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, percentile, status gizi, pola makan, hemoglobin, MCV, RBC, IM, anemia defisiensi besi. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 48 orang 59,3 dan responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 33 orang 40,7. Reponden berumur 18 tahun sebanyak 38 orang 46,9, responden berumur 19 tahun sebanyak 8 orang 9,9. Berat badan rata-rata responden adalah 63,8 kg. Tinggi badan rata-rata responden adalah 162,4 cm. Underweight sebanyak 8 orang 9,9 merupakan kelompok status gizi minoritas. Hb perempuan 12 gdl sebanyak 15 orang 18,6, Hb laki-laki 13 gdl sebanyak 6 orang 7,4. MCV 76 fl sebanyak 10 orang 12,3. Indeks Mentzer 13 sebanyak 21 orang 25,9. Konsumsi besi pada umur 17 tahun dan 18 tahun pada kelompok perempuan sebanyak 39 orang 48,1 merupakan kelompok mayoritas yang konsumsi besinya di bawah 15 mghari. Sebanyak 69 orang 85,2 konsumsi besi tidak cukup dan sebanyak 12 orang 14,8 konsumsi besi cukup. Responden yang mengalami anemia defisiensi besi sebanyak 21 orang 25,9 dan yang tidak anemia sebanyak 60 orang 74,1. Karakteristik responden tersebut dapat ditunjukkan pada tabel 5.1. di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Karakteristik Responden Jumlah Orang Persentase Jenis Kelamin Perempuan Laki-Laki Umur Tahun 17 18 19 Berat Rata-Rata kg 63,8 kg Tinggi Rata-Rata cm 162,4 Status Gizi Underweight Normal Overweight Obese Status Hematologi Hb Perempuan 12 gdl Laki-Laki 13gdl MCV 76 fl IM 13 Pola Makan Konsumsi Besi Tidak Cukup Umur 17-18 Tahun Perempuan Laki-Laki Umur 19 Tahun Perempuan Laki-Laki Konsumsi Besi Cukup Konsumsi Besi Tidak Cukup Anemia Defisiensi Besi Anemia Defisiensi Besi Tidak Anemia 48 33 35 38 8 81 81 8 42 16 15 15 6 10 21 39 25 3 2 12 69 21 60 59,3 40,7 43,2 46,9 9,9 9,9 51,9 19,8 18,5 18,6 7,4 12,3 25,9 48,1 30,9 3,7 2,5 14,8 85,2 25,9 74,1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Distribusi Pola Makan Responden Jenis Makanan Frekuensi Tidak Pernah Setiap Hari Seminggu Sekali Sebulan Sekali Jarang Total Karbohidrat Nasi 100 100 Roti 23,5 56,8 4,9 14,8 100 Biskuit 1,2 24,7 38,3 7,4 28,4 100 Protein Ayam 1,2 29,6 53 6,3 9,9 100 Ikan Basah 7,4 30,9 34,6 8,6 18,5 100 Telur AyamBebek Sayur-Sayuran 1,2 37 49,4 8,6 3,8 100 Sayuran Hijau 2,5 64,2 28,4 1,2 3,7 100 TomatWortel 45,7 38,3 4,9 11,1 100 Sayur Lain 3,7 38,3 39,5 4,9 13,6 100 Buah-Buahan Pisang 16 39,5 19,8 24,7 100 Jeruk 23,5 38,3 13,5 24,7 100 Buah Segar Lain 3,7 21 42 9,8 23,5 100 Minuman Susu Segar 14,8 23,5 23,5 6,2 32 100 Susu Kental Manis 13,6 21 21 8,6 35,8 100 Teh ManisGula 2,5 30,9 28,4 12,2 26 100 Lemak Minyak Goreng 4,9 43,2 19,8 8,6 23,5 100 KelapaSantan 1,3 33,3 32 9,9 23,5 100 MargarinMentega Jajanan 1,2 26 35,8 13,5 23,5 100 Kue Basah Bakso 3,7 4,9 13,6 2,5 40,7 30,9 11,1 21 30,9 40,7 100 100 Dari Tabel 5.2. dapat dilihat bahwa jenis makanan karbohidrat yang dikonsumsi responden setiap hari adalah nasi, roti, dan biskuit dengan persentase masing-masing 100, 23,5, dan 24,7. Nasi merupakan jenis karbohidrat paling banyak yang dikonsumsi responden. Protein yang setiap hari dikonsumsi responden adalah ayam, ikan basah, dan telur dengan persentase masing-masing 29,6, 30,9, dan 37. Telur merupakan jenis protein yang paling banyak Universitas Sumatera Utara dikonsumsi responden. Sayuran yang setiap hari dikonsumsi responden adalah sayuran hijau, tomatwortel, dan sayuran lain dengan persentase masing-masing 64,2, 45,7, dan 38,3. Sayuran hijau merupakan jenis sayuran yang paling banyak dikonsumsi responden. Buah-buahan yang setiap hari dikonsumsi responden adalah pisang, jeruk, dan buah segar lain dengan persentase masing- masing 16, 23,5, dan 21. Jeruk merupakan jenis buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi responden. Minuman yang setiap hari dikonsumsi responden adalah susu segar, susu kental manis, dan teh manis dengan persentase masing- masing 23,5, 21, dan 30,9. Teh manis merupakan jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi responden. Lemak yang setiap hari dikonsumsi responden adalah minyak goreng, kelapasantan, dan margarinmentega dengan persentase masing-masing 43,2, 33,3, dan 26. Minyak goreng merupakan jenis lemak yang paling banyak dikonsumsi responden. Jenis makanan jajanan yaitu bakso 40,7 dengan frekuensi jarang. Kue basah 40,7 dengan frekuensi seminggu sekali.

5.1.3. Analisa Data Tabel 5.3. Hubungan Pola Makan dengan Anemia Defisiensi Besi

Dokumen yang terkait

Tingkat Stres pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013

16 100 77

Gambaran Pola Makan Dan Kejadian Anemia Gizi Besi Mahasiswi Politeknik Kesehatan Jurusan Gizi Lubuk Pakam Yang Tinggal Di Asrama Tahun 2005

0 42 63

Hubungan Pola Makan terhadap Status Gizi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Tahun 2016.

0 4 29

Tingkat Status Nutrisi Berdasarkan Pola Makan dan Status Sosial Ekonomi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Angkatan 2013.

0 0 18

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 15

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 2

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 4

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 18

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 5

Hubungan Pola Makan dan Status Gizi Dengan Terjadinya Anemia Defisiensi Besi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013 Tahun 2013

0 0 25