5.2 Perbedaan Karakteristik Anggota Organisasi P3A Berbadan Hukum Dan Tidak Berbadan Hukum
Sampel yang dimaksud adalah petani pemakai air yang merupakan anggota dari
organisasi P3A Berbadan Hukum di Desa Bandar Jawa dan organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum di Desa Bandar. Karakteristik sampel meliputi umur petani, luas
lahan yang di usahakan, tingkat pendidikan petani sampel, lamanya pengalaman bertani petani dan frekuensi iuran.
Secara terperinci karakteristik umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi iuran anggota P3A Berbadan Hukum dan organisasi P3A Tidak
Berbadan Hukum tertera pada Tabel 12 di bawah:
Tabel 12. Karakteristik Anggota Organisasi P3A Berbadan Hukum Dan P3A Tidak Berbadan Hukum
No Karakteristik
petani anggota Satuan
P3A Berbadan Hukum
P3A Tidak Berbadan Hukum
Range Rataan Range
rataan 1
Umur Tahun
36-60 49,13
31 -69 49,20
2 Luas Lahan
Ha 0,2-2
0,75 0,2-1
0,44 3
Tingkat Pendidikan
Tahun 0-12
9,10 4-12
7,80 4
Pengalaman Bertani
Tahun 10-38
20,60 10-35
19,20 5
Frekuensi Iuran Kali
9-10 9,00
4-7 6,00
Sumber: Lampiran 4 dan 5 diolah Dari tabel di atas diketahui bahwa umur yang dimiliki anggota organisasi P3A
Berbadan Hukum dan Tidak Berbadan Hukum tidak berbeda, yaitu termasuk produktif. Luas lahan yang dimiliki oleh anggota P3A Berbadan Hukum sama
dengan anggota P3A Tidak Berbadan Hukum yaitu rata-rata dibawah 1 ha. Tingkat pendidikan yang dimiliki anggota P3A Berbadan Hukum adalah tamatan
Sekolah Menengah Pertama SMP, sedangkan pada P3A Tidak Berbadan Hukum rata-rata anggotanya tidak tamat SMP. Pengalaman bertani anggota P3A
Universitas Sumatera Utara
Berbadan Hukum juga tidak berbeda dengan P3A Tidak Berbadan Hukum, yaitu cukup berpengalaman. Untuk variabel frekuensi iuran yang dibayar oleh anggota
setiap musim panennya adalah anggota organisasi P3A lebih rajin membayar kutipan iuran rutin, dari pada anggota organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum.
Berikut ini adalah hasil olah data dengan aplikasi IBM Spss Statistics 22,0 yang menunjukan ada atau tidaknya perbedaan karakteristik anggota P3A Berbadan
Hukum dan Tidak Berbadan Hukum berikut:
Tabel 13. Uji Beda Rata-Rata Umur Anggota Organisasi P3aberbadan Hukum Dan Tidak Berbadan Hukum
T Sig. 2-tailed
Equal variances assumed -,032
,974
Equal variances not assumed
-,032 ,974
Sumber: Lampiran 8 diolah Hasil analisis didapat nilai sig.2-tailed adalah sebesar 0,974 nilai yang diperoleh
lebih besar dari kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 0,05. Hal ini menunjukan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan umur anggota
organisasi P3A Berbadan Hukum Dan Tidak Berbadan Hukum . Tabel 14. Uji Beda Rata-Rata Luas Lahan Anggota Organisasi P3aberbadan
Hukum Dan Tidak Berbadan Hukum
t Sig. 2-tailed
Equal variances assumed 1,445
,154
Equal variances not assumed
1,445 ,154
Sumber: Lampiran 8 diolah
Hasil analisis didapat nilai sig.2-tailed adalah sebesar 0,154 nilai yang diperoleh lebih besar dari kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 0,05. Hal ini menunjukan
Universitas Sumatera Utara
bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan luas lahan anggota organisasi P3A Berbadan Hukum dan Tidak Berbadan Hukum.
Tabel 15. Uji Beda Rata-Rata Tingkat Pendidikan Anggota Organisasi P3A Berbadan Hukum Dan Tidak Berbadan Hukum
t Sig. 2-tailed
Equal variances assumed 1,618
,111
Equal variances not assumed
1,618 ,111
Sumber: Lampiran 8 diolah Hasil analisis didapat nilai sig.2-tailed adalah sebesar 0,111 nilai yang diperoleh
lebih besar dari kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 0,05. Hal ini menunjukan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan tingkat
pendidikan formal anggota organisasi P3A Berbadan Hukum dan Tidak Berbadan Hukum.
Tabel 16. Uji Beda Rata-Rata Pengalaman Bertani Petani Anggota Organisasi P3A Berbadan Hukum Dan Tidak Berbadan Hukum
t Sig. 2-tailed
Equal variances assumed ,854
,397
Equal variances not assumed
,854 57,586
,397 Sumber : Lampiran 11diolah
Hasil analisis didapat nilai sig.2-tailed adalah sebesar 0,397 nilai yang diperoleh lebih besar dari kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 0,05. Hal ini menunjukan
bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan pengalaman bertani anggota organisasi P3A Berbadan Hukum dan Tidak Berbadan Hukum.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17. Uji Beda Rata-Rata Frekuensi Iuran Anggota Organisasi P3A Berbadan Hukum Dan Tidak Berbadan Hukum
t-test for Equality of Means t
df Sig. 2-tailed
Equal variances assumed -10,791
58 ,000
Equal variances not assumed -10,791
35,144 ,000
Sumber : Lampiran 8 diolah Hasil analisis didapat nilai sig.2-tailed adalah sebesar 0,00 nilai yang diperoleh
lebih kecil dari kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 0,05. Hal ini menunjukan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, artinya ada perbedaan frekuensi iuran yang
dibayar petani organisasi P3A Berbadan Hukum dan Tidak Berbadan Hukum. Berdasarkan hasil di atas bahwa karakteristik umur, luas lahan, tingkat
pendidikan, dan pengalaman bertani tidak ada perbedaan antara anggota P3A Berbadan Hukum dan Tidak Berbadan Hukum, sedangkan frekuensi iuran
anggota memiliki perbedaan, yaitu P3A Berbadan Hukum lebih rajin membayar iuran.
5.3 Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum Dan Tidak Berbadan Hukum