Definisi Definisi Dan Batasan Operasional

3.5 Definisi Dan Batasan Operasional

Untuk memperjelas dan menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka dibuat definisi dan batasan operasional sebagai berikut:

3.5.1 Definisi

1. P3A adalah organisasi sosial yang anggotanya petani pengguna air petani padi sawah di daerah penelitian. 2. P3A Berbadan Hukum adalah P3A yang legalitas hukumnya sudah di sahkan oleh seorang notaris di daerah penelitian. 3. P3A Tidak Berbadan Hukum adalah P3A yang legalitas hukumnya belum di sahkan oleh notaris di daerah penelitian. 4. Organisasi Berbadan Hukum adalah organisasi yang dapat melakukan sidang apabila terjadi masalah dalam organisasi tersebut. 5. Anggota P3A adalah para petani pengguna air yang menjadi anggota organisasi P3A di daerah penelitian. 6. Karakteristik petani adalah sifat- sifat yang khas yang dimiliki petani yang diduga mempengaruhi dinamika P3A, seperti: a. Umur petani anggota adalah usia petani anggota organisasi P3A dari lahir sampai saat penelitian sedang berlangsung. b. Luas lahan adalah luas sebidang tanah yang diusahakan petani dalam berusahatani di daerah penelitian c. Tingkat pendidikan petani anggota adalah pendidikan formal yang pernah ditempuh dan dinyatakan dalam tahun sampai penelitin ini sedang berlangsung. Universitas Sumatera Utara d. Lama bertani adalah jangka waktu atau lamanya petani memulai usahatani sampai saat penelitian berlangsung. e. Frekuensi iuran adalah frekuensi banyaknya iuran yang dibayar selama menjadi anggota dihitung 7. Dinamika organisasi adalah pergerakan organisasi P3A dalam menjalankan organisasi yang diukur melalui unsur- unsur dinamika. 8. Unsur-unsur dinamika organisasi adalah beberapa keterangan yang menggambarkan kedinamisan organisasi P3A di daerah penelitian yaitu sebagai berikut: a. Tujuan organisasi adalah hasil akhir atau keadaan yang diinginkan oleh semua anggota organisasi. b. Kekompakan organisasi adalah rasa keterkaitan anggota organisasi tani terhadap organisasinya. c. Struktur organisasi adalah suatu pola yang teratur tentang bentuk tata hubungan antara individu-individu dalam organisasi sekaligus menggambarkan kedudukan dan peran masing-masing dalam upaya pencapaian organisasi. d. Fungsi tugas organisasi adalah seperangkat tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota organisasi sesuai dengan fungsi masing-masing dalam organisasi. e. Pengembangan dan pemeliharaan organisasi adalah upaya organisasi untuk tetap memelihara dan mengembangkan kehidupan organisasi. f. Suasana organisasi adalah suasana yang terdapat dalam suatu Universitas Sumatera Utara organisasi, sebagai hasil dari berlangsungnya hubungan-hubungan interpersonal atau hubungan antar anggota organisasi. g. Efektivitas organisasi adalah keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya, yang dapat dilihat pada tercapainya keadaan atau perubahan- perubahan yang memuaskan anggotanya. h. Tekanan organisasi adalah tekanan-tekanan atau ketegangan dalam organisasi yang menyebabkan organisasi tersebut berusaha terus untuk mencapai tujuan organisasi.

3.5.2 Batasan operasional

Dokumen yang terkait

Partisipasi Organisasi P3a Dalam Pemeliharaan Dan Pengelolaan Irigasi Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus: Desa Bosar Galugur Kecamatan Tanah Jawa, Desa Tiga Dolok Kecamatan Dolok Panribuan, Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar)

6 68 97

Perbandingan Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota P3A Berbadan Hukum dan P3A yang Tidak Berbadan Hukum di Kabupaten Serdang Bedagai. Studi kasus Desa Makmur dan Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu

2 41 100

Perbedaan Dinamika Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Berbadan Hukum dan Belum Berbadan Hukum (Studi Kasus : Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 3 121

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 12

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 7

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 16

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 25

BADAN USAHA TIDAK BERBADAN HUKUM

0 0 14