Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum

5. Variabel frekuensi iuran atau kerajinan membayar iuran signifikan tidak berpengaruh nyata terhadap skor dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum, dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,304 0,05. Berdasarkan analisis pengaruh karakteristik umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi iuran terhadap dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum dapat disimpulkan bahwa variabel bebas signifikan secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap dinamika organisasi Berbadan Hukum.

5.5.2 Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum

Setelah dilakukan analisis data dengan program software IBM SPSS 22 hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 27. Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum R R Square ,785 a ,616 Sumber: lampiran 12 diolah Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tabel diatas, bahwa nilai R Square sebesar 0,616 artinya variabel bebas umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi iuran secara serempak dapat menjelaskan variabel dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum sebesar 61. Tabel 28. Hasil Spss Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 540,427 5 108,085 7,687 ,000 b Residual 337,440 24 14,060 Total 877,867 29 Sumber: lampiran 12 diolah Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 0,05 menunjukan bahwa variabel bebas umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi iuran secara serempak berpengaruh nyata signifikan terhadap variabel dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum. Tabel 29. Pengaruh Karakteristik Anggota Dengan Dinamika Organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum Variabel B Sig. Constant 55,509 ,000 Umur -,334 ,012 Luas -4,356 ,224 Pendidikan ,039 ,902 Pengalaman ,130 ,476 Iuran 2,054 ,002 Sumber: lampiran 12 diolah Dari tabel di atas diperoleh persamaan sebagai berikut: Y= 55,50 –0,334X1 – 4,35X2 + 0,039X3 – 0,13X4 +2,05X5 Keterangan Y= Dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum X1= umur petani anggota tahun X2= luas lahan petani anggota ha X3 = pendidikan formal petani anggota tahun X4= pengalaman bertani tahun X5=frekuensi iuran yang dibayar petani kali Berdasarkan persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa: 1. Variabel umur signifikan berpengaruh nyata terhadap variabel dinamika organisasi hal ini ditunjukan dari nilai signifikansi sebesar 0,012 0,05. Variabel umur berpengaruh negatif sebesar 0,33 artinya apabila umur Universitas Sumatera Utara bertambah 1 tahun maka akan menurunkan skor dinamika organisasi sebesar 0,33. 2. Variabel luas lahan signifikan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,224 0,05. 3. Variabel pendidikan signifikan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum, dapat dilihat dari nilai signifikan sebesar 0,902 0.05. 4. Variabel pengalaman bertani signifikan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum, ditunjukan dari nilai signifikan sebesar 0,476 0,05. 5. Variabel frekuensi iuran signifikan berpengaruh nyata terhadap variabel dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum, ditunjukan dari nilai signifikan sebesar 0,0020,05. Frekuensi iuran berpengaruh positif sebesar 2,05 artinya apabila iuran dibayar 1 kali akan menaikan skor dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum sebesar 2. Berdasarkan analisis dari pengaruh variabel bebas karakteristik sosial ekonomi umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi iuran terhadap variabel terikat dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum dapat disimpulkan bahwa secara serempak variabel umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani, dan frekuensi iuran yang dibayar petani berpengaruh nyata terhadap dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum dan dapat dijelaskan sebesar 61, sedangkan secara parsial variabel bebas luas lahan, pendidikan dan Universitas Sumatera Utara pengalaman bertani tidak berpengaruh nyata terhadap dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum. Tabel 30.Perbedaan Pengaruh Karakteristik Anggota Terhadap Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum Dan Tidak Berbadan Hukum Keterangan Organisasi P3A Berbadan Hukum Tidak Berbadan Hukum R 2 ,260 0,616 Sig ,175 b 0,000 B sig2-tailed B sig2-tailed Error 128,960 ,000 55,509 ,000 Umur -,346 ,166 -,334 ,012 Luas lahan 8,349 ,081 -4,356 ,224 Pendidikan ,276 ,547 ,039 ,902 Pengalaman bertani -,002 ,994 ,130 ,476 Frekuensi iuran 2,524 ,304 2,054 ,002 Sumber. Lampiran 11 dan 12 diolah Berdasarkan Tabel 30 di atas diketahui bahwa dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum secara signifikan dapat dipengaruhi oleh karakteristik umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi iuran, sedangkan dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum secara signifikan tidak dipengaruhi oleh karakteristik umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi iuran anggota. Universitas Sumatera Utara 75

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Di daerah penelitian yaitu Kabupaten Simalungun tidak ada peningkatan jumlah organisasi P3A, tetapi jumlah P3A Berbadan Hukum bertambah selama 5 tahun terakhir. Jumlah luas tanam dan luas panen mengalami peningkatan di tahun 2014, tetapi juga pernah mengalami penurunan di tahun 2011-2013. 2. Tidak ada perbedaan yang nyata karakteristik umur, luas lahan, pendidikan pengalaman bertani, dan frekuensi iuran anggota P3A Berbadan Hukum dengan anggota P3A Tidak Berbadan Hukum. 3. Dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum adalah sedang, sedangkan dinamika organisasi P3A Tidak Berbadan Hukum adalah rendah sehingga kedua organisasi ini memiliki dinamika organisasi yang berbeda. 4. – Dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum tidak berhubungan dengan karakteristik umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi iuran anggota P3A di daerah penelitian. – Ada hubungan antara umur, pendidikan, pengalaman bertani, dan frekuensi iuran anggota dengan dinamika organisasi pada P3A Tidak Berbadan Hukum di daerah penelitian. 5. – Karakteristik umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan frekuensi iuran anggota tidak berpengaruh signifikan parsial maupun serempak terhadap dinamika organisasi P3A Berbadan Hukum. – Karakteristik umur, luas lahan, pendidikan, pengalaman bertani dan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Partisipasi Organisasi P3a Dalam Pemeliharaan Dan Pengelolaan Irigasi Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus: Desa Bosar Galugur Kecamatan Tanah Jawa, Desa Tiga Dolok Kecamatan Dolok Panribuan, Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar)

6 68 97

Perbandingan Karakteristik Sosial Ekonomi Anggota P3A Berbadan Hukum dan P3A yang Tidak Berbadan Hukum di Kabupaten Serdang Bedagai. Studi kasus Desa Makmur dan Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu

2 41 100

Perbedaan Dinamika Organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Berbadan Hukum dan Belum Berbadan Hukum (Studi Kasus : Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 3 121

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 12

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 7

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 16

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 3

Perbedaan Dinamika Organisasi P3A Berbadan Hukum dan P3A Tidak Berbadan Hukum (Studi Kasus: Desa Bandar Jawa dan Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun)

0 0 25

BADAN USAHA TIDAK BERBADAN HUKUM

0 0 14