commit to user
E. Metode Penelitian
Mengingat pentingnya metode penelitian dalam menemukan, merumuskan, dan menganalisa suatu masalah, maka dalam penelitian ini
Penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut : 1.
Jenis Penelitian Mengacu pada judul dan perumusan masalah, maka
penelitian ini termasuk ke dalam kategori penelitian normatif atau penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier.
Bahan bahan tersebut disusun secara sistematis, dikaji, kemudian ditarik suatu kesimpulan dalam hubungannya dengan masalah yang
diteliti. 2.
Sifat Penelitian Dalam usaha memperoleh bahan hukum yang diperlukan
untuk menyusun penulisan hukum, maka akan dipergunakan metode penelitian preskriptif. Adapun pengertian penelitian preskriptif yaitu
suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum
yang dihadapi Peter Mahmud Marzuki, 2005 : 35. 3.
Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam pendekatan penelitian ini
adalah pendekatan kasus yang dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan isu yang dihadapi
yang telah menjadi putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan yang tetap Peter Mahmud Marzuki, 2005 : 94
. 4.
Jenis dan Sumber Bahan Hukum Penelitian Bahan hukum dalam penelitian hukum skripsi ini adalah
bahan hukum sekunder, yang diperoleh dari : a.
Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas, terdiri dari :
commit to user
1 Kitab Undang-undang Hukum Acara PidanaUU No 8
Tahun 1981; 2
Putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal No. Perkara 16PID.B2009Pn.Mdl.
b. Bahan Hukum Sekunder adalah memberikan kepada
peneliti semacam ”petunjuk’ kearah mana peneliti melangkah. Bahan hukum sekunder yang terutama adalah
buku-buku hukum termasuk skripsi, tesis, dan disertasi hukum dan jurnal-jurnal hukum. Di samping itu juga,
kamus-kamus hukum, dan komentar-komentar atas putusan pengadilan.
c. Bahan Hukum Tertier, yang memberikan petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, contohnya adalah kamus, Ensiklopedia, indeks kumulatif
dan seterusnya Peter Mahmud Marzuki, 2005 : 163 .
5. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
Teknik pengumpulan bahan hukum yang akan digunakan dalam
penelitian ini
adalah studi
kepustakaan. Penulis
mengumpulkan putusan pengadilan mengenai isu hukum yang dihadapi. Putusan pengadilan tersebut sebaiknya kalau merupakan
putusan yang sudah mempunyai kekuatan yang tetap. Akan tetapi tidak berarti hanya
landmark dicisions
yang perlu diacu, melainkan juga yang mempunyai relevansi dengan isu yang dihadapi. Peter
Mahmud Marzuki, 2005 : 195. 6.
Teknik Analisis Bahan Hukum Analisis bahan hukum dalam suatu penelitian adalah
menguraikan atau memecahkan suatu permasalahan yang diteliti berdasarkan bahan hukum yang diperoleh kemudian diolah pokok
permasalahan yang diajukan terhadap penelitian yang bersifat preskriptif.
commit to user
Prof. Peter Mahmud Marzuki, yang mengutip pendapatnya Philiphus M. Hadjon menjelaskan metode deduksi sebagaimana
silogisme yang diajarkan Aristoteles, penggunaan metode deduksi berpangkal dari pengajuan premis major pernyataan yang bersifat
umum. Kemudian diajukan premis minor bersifat khusus, dari kedua premis itu kemudian ditarik suatu kesimpulan atau conclusion
Peter Mahmud Marzuki, 2007 : 47. Jadi yang dimaksud dengan pengolahan bahan hukum dengan cara deduktif adalah menjelaskan
sesuatu dari hal-hal yang sifatnya umum, selanjutnya menarik kesimpulan dari hal itu yang sifatnya lebih khusus.
F. Sistematika Penulisan Hukum