Hasil Estimasi Error Correction Model ECM

commit to user 73 Dari hasil regresi kointegrasi diperoleh nilai residunya, kemudian nilai residual tersebut diuji dengan menggunakan uji Dickey Fuller DF dan Augmented Dickey Fuller ADF untuk melihat apakah nilai residual tersebut stasioner atau tidak. Hasil pengujian dengan uji DF dan ADF adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Nilai Uji Stasioneritas Dengan Metode DF dan ADF pada Ordo 0. Variabel Nilai Hitung Mutlak DF ADF RESIDU 3,008659 3,271140 Sumber : Hasil olahan E-Views 4 Keterangan : Stasioner pada level 1 Kete Stasioner pada level 5 Kete Stasioner pada level 10 Dari tabel 4.7, dapat disimpulkan bahwa koefisien nilai hitung mutlak baik DF maupun ADF pada residual regresi berkointegrasi stasioner pada ordo 0 pada a = 10. Dengan kata lain, semua variabel pada model mampu membentuk himpunan variabel yang berkointegrasi.

4. Hasil Estimasi Error Correction Model ECM

Pendekatan Model Koreksi Kesalahan ECM akan menjelaskan parameter jangka pendek maupun jangka panjang atas variabel-variabel yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Hasil pengolahan yang telah dilakukan dengan menggunakan program komputer E-Views 4 dengan model regresi linier ECM ditampilkan hasil pengolahan data sebagai berikut: commit to user 74 Tabel 4.8. Estimasi dengan Error Correction Model ECM. Dependent Variable: DRPDB Variable Coefficien t Std. Error t-Statistic Prob. C -2.851858 0.961832 -2.965026 0.0060 DULN 0.369735 0.119005 3.106895 0.0042 DPMA 0.369652 0.118997 3.106389 0.0042 BULN 0.369679 0.119005 3.106405 0.0042 BPMA 0.369658 0.118991 3.106610 0.0042 ECT -0.369670 0.119003 -3.106390 0.0042 R-squared 0.416237 Mean dependent var 0.028000 Adjusted R-squared 0.315588 S.D. dependent var 0.709601 S.E. of regression 0.587048 Akaike info criterion 1.927383 Sum squared resid 9.994122 Schwarz criterion 2.194014 Log likelihood -27.72921 F-statistic 4.135533 Durbin-Watson stat 1.362111 ProbF-statistic 0.005875 Sumber : Hasil olahan E-Views 4 Dari Tabel 4.8 di atas, estimasi model dinamis ECM dapat diperoleh fungsi regresi OLS sebagai berikut: DRPDB = -2,851858 + 0,369652DPMA t + 0,369735DULN t + 0,369658 BPMA t + 0,369679 BULN t - 0,369670ECT Keterangan DRPDB :Perubahan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang DPMA :Perubahan penanaman modal asing dalam jangka panjang Juta US DULN :Perubahan aliran neto utang luar negeri dalam jangka panjang Juta US BPMA :Penanaman modal jangka pendek atau tiga bulan sebelumnya commit to user 75 BULN :Pendapatan nasional jangka pendek atau tiga bulan sebelumnya Juta US ECT : Error Correction Term Berdasarkan hasil perhitungan dengan analisis ECM untuk model di atas, dapat diketahui besarnya nilai variabel ECT Error Correction Term signifikan pada derajat keyakinan 5 dan menunjukkan tanda negatif. ECT tersebut merupakan indikator apakah spesifikasi model dianggap baik atau tidak. Maka dapat disimpulkan spesifikasi model tersebut sudah valid. Koefisien ECT menunjukkan angka -0,369670 berarti bahwa proporsi biaya keseimbangan dan pergerakan pertumbuhan ekonomi pada periode sebelumnya yang disesuaikan pada periode sekarang adalah sekitar -0,369670 , sedangkan tingkat signifikansi ECT menunjukkan angka 0,0042 berarti signifikan pada tingkat signifikansi 5. Hal ini berarti bahwa spesifikasi model yang dipakai adalah tepat dan mampu menjelaskan variasi dinamis. Variabel jangka pendek dari model persamaan tersebut ditunjukkan oleh BPMA dan BULN. Koefisien regresi jangka pendek dari regresi ECM ditunjukkan oleh besarnya koefisien pada variabel-variabel jangka pendek di atas. Variabel jangka panjang dari model persamaan tersebut ditunjukkan oleh DPMA dan DULN. Sedangkan koefisien regresi jangka panjang dengan simulasi dari regresi ECM diperoleh dari : commit to user 76 Konstanta: c c 5 = -2.851858 - 0.369670 = 7,7146049 DPMA: c 3 + c 5 c 5 =0.369658 - 0.369670 -0.369670 = 0,0000325 DULN: c 4 + c 5 c 5 = 0.369679 - 0.369670 -0.369670= -0,0000243 Dari hasil simulasi di atas dapat kita lihat bahwa hasil estimasi ECM konsisten dengan hasil yang diperoleh dari regresi kointegrasi. Sebagai contoh, elastisitas pertumbuhan ekonomi jangka panjang ECM sebesar 7,7146049, sedangkan elastisitas pertumbuhan ekonomi regresi kointegrasi sebesar 7,427706. Tabel 4.9 di bawah ini menunjukkan koefisien jangka panjang dari masing-masing variabel yang diamati, yang terdiri atas koefisien asli ECM dan koefisien yang menunjukkan simulasi ECM jangka panjang. Tabel 4.9. Koefisien Jangka Panjang dari Estimasi Fungsi Pertumbuhan Ekonomi dengan Pendekatan ECM. Variabel Koefisien Asli Koefisien Simulasi Kostantan -2,851858 7,7146049 DPMA 0,369652 0,0000325 DULN 0,369735 -0,0000243 Sumber: Hasil olahan E-Views 4 Dengan demikian hubungan jangka panjang regresi model ECM dapat dituliskan sebagai berikut: DRPDB = 7,7146049 + 0,0000325DPMA t - 0,0000243DULN t + 0,369658 BPMA t + 0,369679 BULN t - 0,369670ECT commit to user 77

5. Uji Statistik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri (Foreign Debt) Dan Penanaman Modal Aasing (PMA) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

0 25 94

Pengaruh Utang Luar Negeri dan Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1990-2011

0 14 109

Pengaruh penanaman modal asing, dan utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia feriode 1985-2009

4 22 141

ANALISIS TINGKAT KINERJA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI Analisis Tingkat Kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2000-2014.

0 2 17

ANALISIS TINGKAT KINERJA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP Analisis Tingkat Kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2000-2014.

0 2 14

PENGARUH UTANG LUAR NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE TAHUN 2009.3-2014.4 | Rudi | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 12406 24728 1 SM

2 11 9

ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI AKUM

0 0 41

ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI ULN (1)

0 1 15

PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA | Kartarineka Putra | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 0 9

BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian - Analisis Pengaruh Penanaman Modal Asing Dan Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia (Tahun 1983 – 2013)

0 0 11