Uji Akar-akar Unit Uji Stationeritas dan Derajat Integrasi

commit to user 69 Dari hasil uji MWD untuk model log-linier dapat kita lihat Z2 tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5 Z2 = 0,7041. Hal tersebut berarti model log-linier dapat digunakan. Berdasarkan hasil uji MWD di atas, yaitu MWD linear dan MWD log-linear dapat diketahui bahwa Z1 tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5 Z1 = 0,9032 sedangkan Z2 juga tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5 Z2 = 0,7041. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa baik model linier maupun log-linier dapat digunakan dalam penelitian ini. Namun melihat hasil dari perhitungan MWD di atas, hasil perhitungan menggunakan model linier lebih baik. Maka dalam penelitian ini model yang digunakan adalah model linier.

2. Uji Stationeritas dan Derajat Integrasi

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtut waktu atau time series. Untuk data runtut waktu harus memenuhi uji stasionaritas dahulu sebelum data tersebut dianalisis menggunakan metode OLS Ordinary Least Square. Uji stasionaritas dilakukan dengan uji akar- akar unit unit root test, uji derajat integrasi integration test, dan uji kointegrasi cointegration test. Uji ini sebagai prasyarat untuk melakukan estimasi model dinamis.

a. Uji Akar-akar Unit

Pengujian akar-akar unit untuk semua variabel yang digunakan dalam analisis runtut waktu perlu dilakukan untuk memenuhi commit to user 70 kesahihan analisis ECM Error Correction Model. lni berarti bahwa data yang dipergunakan harus bersifat stasioner, atau dengan kata lain perilaku data yang stasioner memiliki varians yang tidak terlalu besar dan mempunyai kecenderungan untuk mendekati nilai rata-ratanya. Pengujian stasioneritas data yang dilakukan terhadap seluruh variabel dalam model penelitian yang penulis ajukan, didasarkan pada Dickey Fuller DF Test dan Augmented Dickey Fuller ADF Test, yang perhitungannya menggunakan bantuan komputer dengan program E-Views 4. Pengujian akar-akar unit dilakukan dengan memasukkan intersep namun tidak memasukkan trend waktu pada uji DF, dan dengan memasukkan intersep dan trend waktu pada uji ADF. Untuk uji akar-akar unit ini, apabila nilai hitung mutlak DF dan ADF lebih kecil dari nilai kritis mutlak MacKinnon maka variabel tersebut tidak stasioner, sebaliknya jika nilai hitung mutlak DF dan ADF lebih besar dari nilai kritis mutlak MacKinnon maka variabel tersebut stasioner. Hasil uji stasioneritas data dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut: Tabel 4.4 Nilai Uji Stasioneritas Dengan Metode DF dan ADF pada Ordo 0. Variabel Nilai Hitung Mutlak DF ADF RPDB 1,767258 3,119530 PMA 3,924866 3,894801 ULN 0,782125 1,911334 Sumber: Hasil olahan E-Views 4 Keterangan : Stasioner pada level 1 Keterangan : Stasioner pada level 5 Keterangan : Stasioner pada level 10 commit to user 71 Dari tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa pada ordo nol belum semua variabel stasioner. Pada uji DF variabel RPDB dan ULN belum stasioner. Sedangkan pada uji ADF, semua variabel tidak stasioner kecuali variabel PMA. Oleh karena itu perlu dilakukan uji derajat integrasi untuk mengetahui pada derajat berapa semua variabel dalam model akan stasioner

b. Uji Derajat Integrasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri (Foreign Debt) Dan Penanaman Modal Aasing (PMA) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

0 25 94

Pengaruh Utang Luar Negeri dan Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1990-2011

0 14 109

Pengaruh penanaman modal asing, dan utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia feriode 1985-2009

4 22 141

ANALISIS TINGKAT KINERJA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI Analisis Tingkat Kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2000-2014.

0 2 17

ANALISIS TINGKAT KINERJA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP Analisis Tingkat Kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2000-2014.

0 2 14

PENGARUH UTANG LUAR NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE TAHUN 2009.3-2014.4 | Rudi | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 12406 24728 1 SM

2 11 9

ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI AKUM

0 0 41

ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI ULN (1)

0 1 15

PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA | Kartarineka Putra | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 0 9

BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian - Analisis Pengaruh Penanaman Modal Asing Dan Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia (Tahun 1983 – 2013)

0 0 11