commit to user 79
probabilitas F-statistik dalam model persamaan tersebut adalah 0,005875. Maka dapat dikatakan bahwa secara statistik semua
koefisien regresi tersebut signifikansi pada tingkat signifikansi 5. Hal ini berarti secara bersama-sama faktor jangka pendek dan jangka
panjang variabel penanaman modal asing dan variabel neto utang luar negeri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan
pertumbuhan ekonomi pada tingkat signifikansi 5.
c. Koefisien Determinasi
Uji determinasi untuk mengetahui berapa persen variasi
perubahan variabel independen dapat menjelaskan variasi perubahan variabel dependen. Berdasarkan hasil estimasi menunjukkan bahwa
nilai R
2
sebesar 0,416237 yang berarti 41,6237 faktor jangka pendek dan jangka panjang variable penanaman modal asing dan
variable neto utang luar negeri dapat menjelaskan variasi perubahan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan sisanya 58,3763 dipengaruhi
oleh faktor lain di luar model.
6. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Multikolinieritas merupakan suatu keadaan dimana terjadi satu atau lebih variabel bebas yang berkorelasi sempurna atau
mendekati sempurna dengan variabel lainnya. Akibat adanya
commit to user 80
multikolinieritas sempurana adalah koefisien yang diestimasikan tidak dapat ditentukan dan standar error dari koefisien menjadi sangat besar.
Uji multikolineritas dalam penelitian ini menggunakan metode Klein. Metode ini dilakukan dengan cara meregres setiap
variabel bebas dengan variabel bebas lainnya dan menghitung nilai koefisien determinasi yang telah disesuaikan r
2
. Kemudian dibandingkan nilai r
2
dengan nilai R
2
dari model ECM yang dispesifikasikan seperti di atas. Jika ada satu atau lebih nilai koefisien
determinasi dari model regresi sederhana antara variabel bebas nilainya lebih besar dari koefisien determinasi dari model ECM
R
2
r
2
, maka dapat disimpulkan terjadi masalah multikolinieritas dan sebaliknya.
Hasil dari uji Klein untuk variabel-variabel bebas dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.12 Hasil Uji Klein
Variabel r
2
R
2
Kesimpulan DPMA-DULN
0,000069 0,416237 Tidak terjadi multikolinieritas
DPMA-BPMA 0,430933 0,416237 terjadi multikolinieritas
DPMA-BULN 0,009962 0,416237 Tidak terjadi multikolinieritas
DULN-BPMA 0,012160 0,416237 Tidak terjadi multikolinieritas
DULN-BULN
0,012620 0,416237 Tidak terjadi multikolinieritas
BPMA-BULN 0,000026 0,416237 Tidak terjadi multikolinieritas
Sumber: Hasil olahan E-Views 4 Dari tabel 4.12 di atas dapat diketahui bahwa untuk semua
korelasi antar variabel bebas mempunyai nilai r
2
yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai R
2
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa spesifikasi model yang digunakan bebas dari masalah
multikolinearitas kecuali pada variabel penanaman modal asing jangka
commit to user 81
panjang DPMA dan variable penanaman modal jangka pendek BPMA.
Tanpa bermaksud melanggar kaidah BLUE Best Linear Unbiased Estimator
, penulis menduga masalah multikolinearitas bisa timbul karena sifat-sifat yang terkandung dalam kebanyakan variabel
ekonomi berubah bersama-sama sepanjang waktu. Misalnya, investasi, penghasilan, konsumsi, harga-harga, suku bunga, dan harga saham
cenderung meningkat dalam masa-masa makmur boom dan menurun dalam periode depresi. Menurut Gujarati 1995 multikolinearitas pada
dasarnya dalah fenomena sampel. Jadi kenyataannya, penaksir- penaksir
OLS adalah
BLUE meskipun
terdapat masalah
multikoliearitas.
b. Uji Heteroskedastisitas