Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

commit to user 81 panjang DPMA dan variable penanaman modal jangka pendek BPMA. Tanpa bermaksud melanggar kaidah BLUE Best Linear Unbiased Estimator , penulis menduga masalah multikolinearitas bisa timbul karena sifat-sifat yang terkandung dalam kebanyakan variabel ekonomi berubah bersama-sama sepanjang waktu. Misalnya, investasi, penghasilan, konsumsi, harga-harga, suku bunga, dan harga saham cenderung meningkat dalam masa-masa makmur boom dan menurun dalam periode depresi. Menurut Gujarati 1995 multikolinearitas pada dasarnya dalah fenomena sampel. Jadi kenyataannya, penaksir- penaksir OLS adalah BLUE meskipun terdapat masalah multikoliearitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas terjadi jika gangguan muncul dalam fungsi regresi yang mempunyai varian yang tidak sama sehingga penaksir OLS tidak efisien, baik dalam sampel kecil maupun sampel besar tetapi masih tidak bias dan konsisten. Untuk menguji ada tidaknya masalah heteroskedastisitas dilakukan dengan uji Park. Metode ini terdiri dari dua tahap. Yang pertama dilakukan regresi memperhitungkan adanya masalah heteroskedastisitas. Dari hasil regresi tersebut maka diperoleh nilai residualnya. Kemudian nilai residual tadi dikuadratkan dan diregresikan dengan variabel-variabel independen. Dari hasil regresi tahap dua tadi kemudian dilakukan uji t. jika nilai probabilitas semua variabel independen signifikan, maka commit to user 82 terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji Park dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut: Tabel 4.13 Hasil Uji Park Dependent Variable: RESID2 Variable Coefficien t Std. Error t-Statistic Prob. C 0.038457 1.230999 0.031241 0.9753 DULN -0.082306 0.079857 -1.030665 0.3130 DULN2 -3.82E-10 2.25E-09 -0.169561 0.8668 DPMA -0.082324 0.079843 -1.031076 0.3128 DPMA2 4.32E-10 1.36E-09 0.317802 0.7534 ULN-1 -0.082245 0.079845 -1.030059 0.3133 ULN-12 -1.76E-10 1.48E-10 -1.192078 0.2449 PMA-1 -0.082298 0.079837 -1.030822 0.3129 PMA-12 -9.37E-10 1.51E-09 -0.620899 0.5405 ECT1 0.082257 0.079841 1.030263 0.3132 ECT12 1.35E-10 1.47E-10 0.919454 0.3670 R-squared 0.254887 Mean dependent var 0.285546 Adjusted R-squared -0.055576 S.D. dependent var 0.350171 S.E. of regression 0.359770 Akaike info criterion 1.044573 Sum squared resid 3.106425 Schwarz criterion 1.533397 Log likelihood -7.280029 F-statistic 0.820989 Durbin-Watson stat 1.973661 ProbF-statistic 0.612525 Sumber: Hasil olahan E-Views 4 Dari kedua tabel di atas diketahui bahwa nilai probabilitas dari semua variabel lebih dari tingkat signifikansi 5, sehingga dapat disimpulkan pada model tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri (Foreign Debt) Dan Penanaman Modal Aasing (PMA) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

0 25 94

Pengaruh Utang Luar Negeri dan Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1990-2011

0 14 109

Pengaruh penanaman modal asing, dan utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia feriode 1985-2009

4 22 141

ANALISIS TINGKAT KINERJA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI Analisis Tingkat Kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2000-2014.

0 2 17

ANALISIS TINGKAT KINERJA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP Analisis Tingkat Kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2000-2014.

0 2 14

PENGARUH UTANG LUAR NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE TAHUN 2009.3-2014.4 | Rudi | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 12406 24728 1 SM

2 11 9

ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI AKUM

0 0 41

ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI ULN (1)

0 1 15

PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA | Kartarineka Putra | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 0 9

BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian - Analisis Pengaruh Penanaman Modal Asing Dan Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia (Tahun 1983 – 2013)

0 0 11