Jenis-jenis Investasi Penanaman Modal Asing

commit to user 26 rusak. Namun jika untuk menumbuhkan perekonomian diperlukan investasi-investasi baru sebagai tambahan stok modal. Jika menganggap bahwa ada hubungan ekonomis secara langsung antara besarnya stok modal K dan output total Y, maka setiap tambahan bersih terhadap stok modal investasi baru akan mengakibatkan kenaikan output total sesuai dengan rasio modal- output tersebut. Dengan diasumsikan bahwa perekonomian berada dalam kondisi full employment maka peningkatan output secara otomatis akan berdampak terhadap peningkatan kebutuhan faktor produksi yang berupa penambahan kapital dan tenaga kerja.

b. Jenis-jenis Investasi

Secara umum didalam pembangunan ekonomi terdapat 4 jenis investasi, yaitu: 1 Investasi yang terdorong Induced Investment dan investasi otonom automous Investment Investasi yang terdorong Induced Investment yakni investasi yang sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan baik itu pendapatan daerah ataupun pendapatan pusat atau nasional.Investasi ini diadakan akibat adanya pertambahan permintaan yang mana adalah akibat pertambahan pendapatan. Jelasnya apabila pendapatan bertambah maka pertambahan konsumsi, sedangkan pertambahan konsumsi pada dasarnya adalah tambahan permintaan, dan apabila ada tambahan permintaan maka commit to user 27 akan mendorong berdirinya pabrik baru atau memperluas pabrik lama untuk dapat memenuhi tambahan permintaan tersebut. Investasi otonom automous Investment yakni investasi yang dilakukan oleh pemerintah karena disamping biayanya sangat besar juga investasinya ini tidak memberikan keuntungan, dimana besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh pendapatan pusat atau nasional tetapi dapat berubah karena adanya perubahan-perubahan faktor-faktor diluar pendapatan seperti tingkat teknologi, kebijakan pemerintah, harapan para pengusaha, dan sebagainya. Investasi ini dilaksanakan atau diadakan bukan karena pertambahan permintaan efektif. Besarnya investasi otonom tidak tergantung kepada besar kecilnya pendapatan nasional atau daerah. Investasi otonom berarti pembentukan modal yang tidak dipengaruhi oleh pendapatan nasional. Dengan perkataan lain tinggi rendahnya pendapatan nasional tidak menentukan investasi yang dilakukan perusahaan-perusahaan. Contohnya investasi bendungan untuk saluran irigasi tidak akan memberikan keuntungan langsung kepada pemerintahan, tetapi dengan irigasi akan dapat meningkatkan produksi hasil pertanian. Pembukaan dan Pembangunan prasarana jalan merupakan investasi otonom Mulia Nasution, 1997. commit to user 28 2 Public Investment dan Private Investment Public Investment adalah investasi atau penanaman modal yang dilakukan oleh pemerintah. Yang dimaksud dengan pemerintahan disini adalah baik pemerintah pusat atau daerah dan sifatnya resmi. Sedangkan private investment adalah investasi yang dilakukan swasta, dimana keuntungan yang menjadi prioritas utama berbeda dengan public investment yang diarahkan untuk melayani dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat banyak. 3 Domestic Investment dan Foreign Investment Domestic Investment adalah penanaman modal negeri sedangkan Foreign Investment adalah penanaman modal asing. Sebuah negara yang memiliki banyak sekali faktor-faktor produksi alam namun tidak memiliki faktor produksi modal capital yang cukup untuk mengolah sumber-sumber yang dimilikinya itu, akan mengundang modal asing ini, agar supaya sumber-sumbernya yang ada dapat dimanfaatkan sepenuhnya. 4 Gross Investment dan Net Investment Gross investment adalah total seluruh investasi yang diadakan atau dilaksanakan pada suatu waktu. Jadi mencakup segala jenis investasi, baik itu automous maupun included, baik private maupun public, pendek kata seluruh investasi yang dilakukan suatu negara daerah pada atau selama sesuatu periode waktu tertentu dinamakan groos investment. commit to user 29 Neti investment investmen netto adalah selisih antara investasi bruto dengan penyusutan. Apabila misalnya investasi bruto tahun ini adalah dua puluh lima juta sedangkan penyusutan yang terjadi selama tahun yang lalu adalah sebesar sepuluh juta maka itu berarti bahwa investasi netto adalah sebesar limabelas juta.

c. Penentu-penentu Tingkat Investasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri (Foreign Debt) Dan Penanaman Modal Aasing (PMA) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

0 25 94

Pengaruh Utang Luar Negeri dan Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1990-2011

0 14 109

Pengaruh penanaman modal asing, dan utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia feriode 1985-2009

4 22 141

ANALISIS TINGKAT KINERJA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI Analisis Tingkat Kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2000-2014.

0 2 17

ANALISIS TINGKAT KINERJA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP Analisis Tingkat Kinerja Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2000-2014.

0 2 14

PENGARUH UTANG LUAR NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE TAHUN 2009.3-2014.4 | Rudi | JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI 12406 24728 1 SM

2 11 9

ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI AKUM

0 0 41

ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI ULN (1)

0 1 15

PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA | Kartarineka Putra | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 0 9

BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian - Analisis Pengaruh Penanaman Modal Asing Dan Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia (Tahun 1983 – 2013)

0 0 11