103
1. Gaya bahasa berbentuk sampiran Baliga ma binaligahon
Baligalah yang dibaligakan Barita ma binaritahon
Berita yang diberitakan Tulpang mai da golang-golang
Congklang dibuat menjadi gelang Simatupang mai da Aritonang
Simatupanglah Aritonang Bentuk teks diatas merupakan sampiran yang berbentuk sajak A-A
2. Gaya bahasa berbentuk majas metafora Torop do tahe nang dakkana
Dahannya banyak Torop do muse nang rattingna
Rantingnya juga banyak Rugun do bulungna rubun do sude
Daunnya lebat, sangat lebat Da gabe doi nang hahana
Abangnya mendapat banyak turunan Dilihat dari gaya bahasa yang digunakan, teks tersebut menggunakan gaya bahasa
majas metafora yakni mempergunakan kata-kata bukan arti yang sebenarnya melainkan suatu lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan Tarigan
1986:15. Jadi banyaknya keturunan abangnya diumpamakan seperti sebuah pohon yang memiliki banyak dahan, ranting, dan daunnya.
3.3.3 Makna teks
Makna keseluruhan dari teks Ende Tarombo Si Raja Lontung adalah nyanyian berkisah narrative song tentang Si Raja Lontung beserta turunannya
yang mengandung aspek kesejarahan setiap marga turunannya. Juga ada pemilihan kata yang digunakan untuk menceritakan sejarah dari Si Raja lontung.
Ada juga penggunaan teks pada Ende Tarombo Si Raja Lontung, yang mana
Universitas Sumatera Utara
104
bersamaan dengan arti yang tersurat namun dibalik itu ada makna yang tersirat, menyatakan sesuatu hal namun maksudnya hal yang lain, atau menyatakan
sesuatu hal secara tak langsung. 1. Teks yang berisi makna tersirat
Situmorang mai da Sihahaan Situmorang lah abang yang tertua
Na tardok raja ni harajaon Yang disebut Raja kerajaan
Sinaga ma parjolo tubu tahe Sinagalah yang pertama lahir
Teks tersebut menjelaskan bahwa Situmorang adalah abang tertua namun yang pertama lahir adalah Sinaga. Apabila didalami makna teks tersebut, hal itu
disebabkan karena dari turunan Si Raja Lontung, yang pertama kali menikah adalah Situmorang. Kala itu Sinaga tak kunjung menemukan jodohnya. Padahal
dia adalah anak sulung, namun malah adiknya yaitu Situmorang yang duluan menikah darinya. Alhasil Situmorang menawarkan kepada Sinaga untuk
menjodohkan adik isterinya kepada Sinaga. Namun dengan syarat Sinaga haruslah memanggil abang kepadanya. Karena Situmorang duluan menikah dan isterinya
lebih tua daripada isteri Sinaga. Akhirnya Sinaga menyanggupi hal tersebut. Sehingga disebutlah yang tertua atau si sulung dalam adat adalah Situmorang.
Namun berdasarkan silsilah, urutan yang pertama lahir adalah Sinaga. Lontung sisia marina
Lontung sembilan bersaudara Turunan Si Raja Lontung kerap disebut dengan Lontung Sisia Marina Pasia
Boruna Sihombing Simamora. Untuk memahami makna tersebut perlu dianalisis apakah merupakan makna denotatif atau konotatif. Makna harus disesuaikan
Universitas Sumatera Utara
105
dengan penggunaan kata dan maksud teks. Lontung merupakan salah satu dari sembilan bersaudara yang berasal dari seorang ibu. Sisia dalam hal ini merupakan
makna konotatif. Jadi menterjemahkan kata Sisia dalam hal ini bukanlah secara eksplisit artinya Si Sembilan. Namun perlu disesuaikan dengan kata sebelum dan
sesudahnya. Jadi menterjemahkannya mestilah satu kalimat bukan per kata. Lontung Sisia Marina maksudnya adalah Lontung sembilan bersaudara. Sembilan
apabila dijumlahkan secara keseluruhan jumlah anak yang dilahirkan inanya isterinya yang bernama Siboru Pareme.
Pasia boruna Yang kesembilan adalah puteri
Sihombing Simamora Bersuamikan Sihombing Simamora
Teks tersebut mengandung makna tersirat. Dimana maksud teks puterinya
bersuamikan Sihombing dan Simamora adalah dikarenakan berdasarkan penjelasan sejarah pada bab II bahwa puterinya tersebut Si boru Anak Pandan
pertama kali menikah dengan marga Sihombing. Namun suatu ketika meninggallah Sihombing. Akhirnya Siboru Anak Pandan memutuskan untuk
menikah kedua kalinya dengan marga Simamora. Sehingga nama atau gelarnya pun berubah menjadi Siboru Panggabean yang artinya gabe diberkati untuk
memiliki keturunan setelah menikah kembali. 2. Teks yang menceritakan tentang sejarah Si Raja Lontung
Baliga ma binaligahon Baligalah yang dibaligakan
Barita ma binaritahon Berita yang diberitakan
Barita ni sijolo tubu tahe Berita tentang leluhur yang dahulu
Universitas Sumatera Utara
106
Barita natutu nasintong Berita yang tepat dan benar
Barita ni Si Raja Lontung Berita tentang Si Raja Lontung
Bege ma bege hupaboa tahe Dengarlah dengar ceritanya
Dibuang mai Saribu Raja Dibuanglah Saribu Raja
Rap dohot Siboru Pareme Bersama Siboru Pareme isterinya
Tu tobbak harangan na bolak tahe Ke sebuah hutan belantara yang luas
Dung sun ma muse di bulanna Setelah satu bulan berselang
Dung gok ma muse di arina Pada hari yang ditentukan
Da sorang ma Lontung disi tahe Lahirlah Lontung ditempat itu
Lontung sisia marina Lontung sembilan bersaudara
Pasia boruna Yang kesembilan adalah puteri
Sihombing Simamora Bersuamikan Sihombing Simamora
Amana mai Saribu Raja Nama ayahnya adalah Saribu Raja
Siboru Pareme mai inanai Siboru Pareme adalah nama isterinya
Bulung motung do parpadananna Daun Motung adalh sumpah janjinya
Di Si Raja Lontung tahe Antara Si Raja Lontung
dohot oppuna dengan leluhurnya
Babiat do marbuduhonsa Harimaulah yang mengasuhnya
Babiat sitelpang si tolu pat i Harimau pincang dengan tiga kaki
Metmet dope Si Raja Lontung na di sopo i Lontung masih kecil di gubuk itu Dina ro ma babiat tu si
Ketika harimau mendatanginya
Universitas Sumatera Utara
107
Alana apporotan Sendawa tersangkut sesuatu
Dienet ma i lalu diambilnya
Holi-holi na di tolonannai Tulang-tulang dari tenggorokannya
Gabe hinorhonni Itulah awalnya
Roha marsihaholongon Tumbuh rasa sayang dan perhatian
Olat ni i sai ro, ro ma Sejak itu selalu datanglah Babiat sitelpang tu si bodarina
Harimau tersebut pada malam hari Diboan mai da balanjona
Membawa kebutuhan sehari-hari Sude ni buruna di harangan i
Hasil buruan dari hutan itu
Situmorang mai da Sihahaan Situmoranglah anak tertua
Na tardok raja ni harajaon Yang disebut Raja yang Agung
Sinaga ma parjolo tubu tahe Sinagalah yang pertama lahir
Paitolu mai da parhutalan Anak ketiga adalah Pandiangan
Paiopat mai da Nainggolan Keempat adalah Nainggolan
Na bonggal na bolon sude tahe Semuanya termashur
Tulpang mai da golang-golang Congklang dibuat menjadi gelang
Simatupang mai da Aritonang Simatupanglah Aritonang
Sian i ma parjolo da Jenderal i Marga itula yg pertama jadi Jenderal
Siregar mai da siappudan Siregarlah anak bungsu
Siregar mai sirintis dalan Siregarlah yang mengawali
Pasia boruna Yang kesembilan adalah puteri
Universitas Sumatera Utara
108
Sihombing Simamora Bersuamikan Sihombing Simamora
Berdasarkan teks tersebut dapat diketahui bagaimana kisah dari Si Raja Lontung yang dilahirkan di hutan karena ayah dan ibunya melakukan tindak
sumbang. Si Raja Lontung bertumbuh besar dan diasuh oleh harimau pincang berkaki tiga. Pada akhirnya Si Raja Lontung kembali melakukan tindak sumbang
dengan menikahi ibunya sendiri. Dari pernikahannya tersebut lahirlah tujuh putera dan satu puteri yang mana semuanya sukses dalam kehidupannya masing-masing.
5. Teks yang mengandung berkat untuk keturunannya Da gabe doi nang hahana
Diberkatilah abangnya Da gabe muse nang anggina
Diberkati juga adik perempuannya Ihut do boruna
Ikut juga anak perempuannya ihut do sude
Ikutnya semua Teks tersebut bermakna bahwa bagaimanapun turunan Si Raja Lontung
tetap mendapat berkat yaitu dengan berketurunan banyak dan seluruh turunannya diberkati dalam kehidupannya masing-masing.
3.3.4 Pemilihan teks