Ceiling Warna Tinjauan Umum Kota Surakarta a. Sejarah Perkembangan Kota

commit to user a batu : asbes, coraltex, marmer b kayu : papan, tripleks, bamboo, hardboard c metal : alumunium, tembaga, kuningan d gelas : kaca, cermin e plastik : fiberglass, folding door, dsb f cat : bermacam – macam cat tembok g kain : batik, sastra, dsb. Untuk menghasilkan pemasangan yang tepat, perlu pengenalan terhadap bahan yang akan digunakan. Setiap bahan yang berbeda mempunyai konstruksi yang berbeda pula. Dinding pada ruang serbaguna selain sebagai pembatas ruang juga memiliki fungsi akustik. Ada beberapa penyerap panel yang dapat diterapkan pada dinding ruang serbaguna, seperti panel kayu dan hardboard, gypsumboard, pelat logam. Penyerap-penyerap panel ini sering dipasang pada bagian bawah dinding. Bahan penyerap bunyi lainnya adalah resonator berongga, resonator rongga individual, resonator panel berlubang. Permukaan dinding memiliki pangaruh besar terhadap pencahayaan dan atmosfer pada ruang pamer kecil. Leslie L . Doelle . 1993 : 42

c. Ceiling

Dalam merencanakan dinding pamer perlu diperhatikan beberapa hal yaitu: 1 Fungsi Langit-Langit Langit-langit disamping mempunyai fungsi sebagai penutup ruang, juga dapat dimanfaatkan untuk pengaturan udara panas, pengaturan lampu dan elemen-elemen mekanikal. commit to user 2 Penentuan Ketinggian Penentuan ketinggian langit-langit disamping pertimbangan fungsi langit-langit itu sendiri, dapat juga dilakukan berdasarkan pertimbangan proporsi dari ukuran ruang panjang, besar, tinggi. Terlebih lagi jika ingin dibuat permainan langit-langit drop ceiling , canopy, pergola. 3 Bentuk Penyelesaian Bentuk penyelesaian dapat dilakukan berdasarkan fungsinya, jika sebagai ventilasi udara panas, maka bentuk lubang atau penurunan langit-langit dapat dibentuk sesuai sebagaimana langit-langit itu diselesaikan seperti bentuk-bentuk polos, rata, gridberkotak-kotak, garis geometrik lurus, berpola, sruktural. 4 Konstuksi Pemasangan Konstruksi langit-langit perlu diperhatikan bagaimana pemasangannya atau bagaimana menempel pada dinding, misal dengan rangka kayu, besi, digantungkan, atau disangga. Perlu diperhatikan juga konstruksi pemasangan bidang penutup langit - langit. Visual dan tampak permukaan pada langit-langit menjadi penting pada penurunan tinggi ruang atau pada penaikan ceiling misal pada Hall . Pada ruang pamer dan Hall langi-langit yang tinggi dianjurkan, untuk membantu penyebaran cahaya dan untuk menghindari kontras cahaya. Langit-langit haruslah dapat menghindari pemantulan cahaya dari benda-benda lain misal proyeksi dan pencahayaan panggung. commit to user Rencana langit-langit meliputi : 1. Fungsi langit-langit 2. Penentuan ketinggian 3. Penentuan bentuk penyelesaian 4. Konstruksi pemasangan 5. Pengaturan pencahayaan atau lampu 6. Penempatanpengaturan elemen mekanikal Syarat-syarat Ceilling yang benar adalah: a. Mudah dalam pemeliharaan b. Dapat meredam suara c. Tahan lembab d. memberikan kesan terhadap suatu ruang.

j. Warna

Warna adalah suatu hal yang sangat vital, hubungan ini dikarenakan warna membawa misi untuk masing-masing benda yang selalu ada warna yang menyertai keberadaannya. Warna dapat membawa pesan psikologi seseorang, entah perasaan takut, ragu-ragu, berani, tenang dan sebagainya. Warna juga sering difungsikan sebagai alat untuk merekayasa suatu sehingga tampak luas atau sempit. Warna juga dipengaruhi oleh cahaya, baik cahaya alami ataupun cahaya buatan. Warna mempengaruhi bentuk, ukuran, berat dan suhu serta ekspresi karena membawa gagasan tentang symbol C. Ray Smith, 1986, hal.150 Adapun Pengertian Warna yaitu a. Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya commit to user sempurna berwarna putih. Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. b. Warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100 merah, 0 hijau, dan 100 biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta. Ada empat warna utama yang bereaksi cepat terhadap pikiran, emosi, tubuh, dan keseimbangan dari ketiganya yaitu warna merah, biru, kuning, dan hijau. Disamping empat warna tersebut, ternyata beberapa warna pendukungnya pun cukup berpengaruh. Tiap warna memancarkan frekuensi gelombang yang berbeda-beda, berinteraksi dengan kepribadian kita, dan menimbulkan reaksi tertentu terhadap diri kita. Dalam dunia psikologi dikenal istilah asosiasi warna colour association, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sebuah warna dengan emosi tertentu yang ditimbulkannya. a. Merah Kesan yang ditimbulkan dari warna merah dapat membangkitkan energi, hangat, komunikatif, aktif, optimis, antusias dan bersemangat, memberi kesan sensual dn mewah, meningkatkan aliran darah di dalam tubuh, dan berkaitan dengan ambisi. Terlalu banyak warna merah dapat merangsang kemarahan dan agresivitas. Gradasi yang lebih muda adalah warna merah jambu pink merupakan warna yang hangat dan emosional namum juga lembut dan commit to user menyenangkan, melambangkan kasih saying dan perasaan cinta namun juga dapat berarti kekanak-kanakan. b. Oranye Mempunyai karakter yang mirip dengan warna warna merah tetapi lebih feminine dan bersahabat. Warna yang melambangkan sosialisasi, penuh harapan dan percaya diri, membangkitkan semangat, vitalitas dan kreativitas. Dapat menimbulkan perasaan positif, senang, gembira dan optimis, penuhenergi, bisa mengurangi perasaan depresi atau tertekan. Bila berlebihan justru akan merangsang perilaku hiperaktif. c. Kuning Adalah warna matahari, cerah, membangkitkan energi dan mood, warna yang penuh semangat dan vitalitas, komunikatif dan mendorong ekspresi diri, memberi inspirasi, memudahkan berpikir secara logis dan merangsang kemampuan intelektual cocok sebagai warna atau aksen di ruang belajar . Penggunaan yang kurang tepat akan menimbulakan kesan menakutkan. d. Hijau Selalu dikaitkan dengan warna alam yang menyegarkan, membangkitkan energi dan mampu memberikan efek menenangkan, menyejukkan, menyeimbangkan emosi. Warna ini elegan, menyembuhkan, mendorong perasaan empati terhadap orang lain. Nuansa hijau dapat meredakan strees, memberi rasa aman dan perlindungan, namun sayangnya hijau juga dapat menimbulkan perasaan terperangkap. e. Biru commit to user Biru tidak lepas dari element air dan udara, berasosiasi dengan alam, melambangkan keharmonisan, memberi kesan lapang. Pemakaian warna biru dapat menimbulkan perasaan tenang, dan dingin, melahirkan perasaan sejuk, tentram, hening dan damai, memberi kenyamanan dan perlindungan. Wara ini juga diasosiasikan dengan kesan etnik, antic, country-style. Warna biru yang kuat dapat merangsang kemampuan intuitif dan memudahkan meditasi. Tapi berhati-hatilah, karena terlalu biru bisa menimbulkan kelesuan. f. Ungu Warna ungu merupakan warna dekat dengan suasana spiritual yang magis, mistis, danmampu menarik perhatian, oleh karena itu ungu banyak digunakan oleh kaum bangsawan. Warna ini juga berkesan sensual, feminine, antic, yang juga anggun, dan hangat. Ungu yang gelap dapat memancarkan kekuatan, bisa menambah kekuatan intuisi, fantasi dan imajinasi, kreatif, sensitive, memberi inspirasi, dan obsesif. g. Cokelat Merupakan warna netral yang natural, hangat, membumi dan stabil, menghadirkan kenyamanan, memberikesan anggun dan elegan. Dapat memberi keyakinan dan rasa aman, cokelat merupakan warna yang akrab, dan menenangkan, bisa mendorong komitmen, namun juga bisa menjadi berat dan kaku bila terlalu banyak. h. Putih Putih melambangkan kemurnian dan kepolosan, memberikan perlindungan, ketentraman, kenyamanan dan memudahkan frefleksi. Namun commit to user terlalu banyak warna putih dapat menimbulkan perasaan dingin, steril, kaku, dan terisolir. i. Hitam Hitam merupakan warna kuat percaya diri, penuh perlindungan, maskulin, elegan, megah, dramatis, dan misterius. Tapi hitam juga merupakan warna lambing duka dan dapat menimbulkan perasaan tertekan. j. Abu-abu Merupakan warna yang bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Selain itu warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan, alat-alat dapur dan tentu saja rumah. Setiap warna memberi kesan tersendiri. Perasaan hangat ditimbulkan oleh warna-warana matahari, diantaranya warna kuning, merah, kuning kemerahan, dan warna serumpun lainnya. Kesan dingin diperoleh dari warna- warna musim dingin, yaitu biru, biru kehijauan, putih dan hitam. Warna-warna muda musim semi seperti kuning muda, hijau daun muda, merah jambu, dan coklat cerah memberi kesan hangat dan berjiwa remaja. Warna musim gugur yang bercampuran abu-abu dan hitam terasa tenang dan hangat. Kesan lain yang ditimbulkan oleh warna, adalah kesan menonjol dan menjauh. Kesan dekat dan jauh dapat dimanfaatkan untuk menimbulkan kesan ruang yang lebih luas atau lebih sempit, menonjolkan atau mendesakkan dinding, langit-langit, atau perabot. Beberapa cara dalam merancang skema warna interior antara lain: commit to user

1. Warna-warna kuat seperti oranye dan gelap seperti hijau tua dan biru tua