commit to user
Gambar 10.4 Grouping Lantai 2
Sumber : analisa penulis 2010
C. KONSEP DESAIN 1. Ide Dasar Desain
Ide dasar desain perencanaaan dan perancangan Marketing Office Gallery ini muncul dari fakta bahwa dunia property khususnya bidang interior tidak begitu
populer dikalangan masyarakat kota Surakarta dan sekitarnya. Adanya Marketing Gallery yang memiliki fasilitas pendukung yang lengkap diharapkan mampu
membawa perubahan baru bagi kota Surakarta khususnya dalam pembangunan dan tata letak kota agar kota Surakarta dapat mengikuti perkembangan dunia
property seperti di ibu kota Jakarta, Bali dan Surabaya namun tetap mempertahankan nilai kebudayaan Surakarta yang telah melekat dan merupakan
ikon dari Kota Surakarta untuk menarik wisatawan. Gallery diadakan untuk menarik rasa penasaran dan kekaguman pengunjung mengenai keindahan tata
letak ruang dan pertimbangan keuntungan yang didapat apabila berinvestasi.
2. Atmosfir Desain Interior
Penerapan ide dan tema desain akan nampak dalam atmosfer desain berupa suasana yang akan ditampilkan. Desain pada Marketing Office Gallery
menerapkan suasana desain yang stylish dengan permainan warna-warna cerah untuk memunculkan kesan fresh sehingga kegiatan perkantoran tidak cenderung
membosankan. Atmosfer desain pada area publik menerapkan desain suasana yang dapat membingkaikan view diluar ruangan menjadi sesuatu yang terbingkai
dari dalam ruangan begitu juga sebaliknya. Perancangan desain Marketing Office Gallery memakai material kaca, baja, stainlesstail, gypsum dengan memberi
commit to user
sedikit sentuhan graphic art untuk mendukung kegiatan promosi. Sedangkan atmosfer desain pada ruang- ruang yang membutuhkan privasi memakai warna-
warna kontemporer yang bersifat fresh.
3. Desain
Layout
Layout merupakan desain ruang yang mengatur posisi atau peletakan ruang berdasarkan pengorganisasian ruang dan keterkaitan antar ruang yang
disertai dengan pengaturan perabot barang seperti furniture untuk sirkulasi pengguna ruang.
4. Desain Pembentuk Ruang a.
Lantai
No Ruang Bahan Lantai
1
Front Office
Lantai marmer 60x60cm warna putih. Aksen :
Lantai granit 60x60cm berwarna hitam. Keramik 30x30cm berwana kuning.
2
Lobby
Lantai marmer 60x60cm berwarna krem Aksen :
Lantai marmer 60x60cm berwarna orange 3
Gallery Proyek
Lantai marmer 60x60cm berwarna krem Lantai marmer 60x60cm berwarna coklat muda
Aksen : Lantai marmer 60x60cm berwarna orange.
4
Ruang Konsultasi
Lantai marmer ukuran 60x60cm warna putih. 5
Lounge Area
Lantai marmer 60x60cm warna putih Aksen :
Lantai granit 30x30cm berwarna hitam 6
R. presentasi
Lantai wall to wall carpet warna merah 7
R. Rapat
Lantai marmer 30x30cm warna putih
commit to user
8
R. Pimpinan
Lantai marmer ukuran 60x60 cm warna putih 9
Office Area
Lantai wall to wall carpet warna biru. 10
Stage
Lantai parquet warna coklat muda. 11
Pantry
Lantai marmer warna putih. 12
R. Karyawan
Lantai Keramik ukuran 30x30cm warna putih
13
Gudang
Lantai Keramik ukuran 30x30cm warna putih
14
Lavatory
Lantai marmer ukuran 30x30cm warna putih dan granit 30x30cm warna hitam.
Tabel 5.1 : Pembentuk Ruang Lantai
b. Dinding
No Ruang Bahan
Dinding 1
Front Office
Struktur dinding Kaca Kombinasi digital printing 2
Lobby
Struktur dinding Kaca Kombinasi digital printing 3
Gallery Proyek
Struktur dinding Kaca Kombinasi digital printing 4
Ruang Konsultasi
Batu-bata finishing cat wana kuning 5
Lounge Area
Struktur dinding Kaca Kombinasi digital printing 6
R. presentasi
Batu-bata finishing cat warna putih kombinasi digital printing
7
R. Rapat
Batu-bata finishing cat warna putih kombinasi digital printing.
8
R. Pimpinan
Batu-bata finishing cat warna putih 9
Office Area
Batu-bata finishing cat warna putih kombinasi warna-warna primer.
10
Stage
- 11
Pantry
Batu-bata finishing cat warna putih 12
R. Karyawan
Batu-bata finishing cat warna putih
13
Gudang
Batu-bata finishing cat warna putih
14
Lavatory
Batu-bata finishing cat warna putih kombinasi digital printing.
Tabel 5.2 : Pembentuk Ruang Dinding
c. Langit – Langit
commit to user
No Ruang Bahan
Langit-langit 1
Front Office
Kaca Transparan dan aluminium warna silver 2
Lobby
Gypsumboard ukuran 9mm finishing cat warna kuning, hijau, orange
3
Gallery Proyek
- Gypsum board ukuran 9mm finishing cat warna putih dan merah.
- Aksen : Lumber ceiling warna coklat tua
4
Ruang Konsultasi
Gypsumboard ukuran 9mm finishing cat warna putih
5
Lounge Area
- Gypsum board ukuran 9mm finishing cat warna putih.
- Aksen : Lumber ceiling warna coklat tua
6
R. presentasi
Lumber ceiling warna coklat tua 7
R. Rapat
Gypsumboard ukuran 9mm finishing warna putih. 8
R. Pimpinan
- Gypsum board ukuran 9mm finishing cat warna putih.
- Aksen : Lumber ceiling warna coklat tua
9
Office Area
Gypsumboard ukuran 9mm finishing warna putih. 10
Stage
Lumber ceiling warna coklat tua 11
Pantry
Gypsumboard ukuran 9mm finishing warna putih. 12
R. Karyawan
Gypsumboard ukuran 9mm finishing warna putih.
13
Gudang
Gypsumboard ukuran 9mm finishing warna putih.
14
Lavatory
Gypsumboard ukuran 9mm finishing warna putih.
Tabel 5.3 : Pembentuk Ruang Langit-Langit
5. Desain Interior Systems a.
Pencahayaan
No Ruang Pencahayaan
1
Front Office
Alami : Cahaya Matahari
commit to user
Buatan : Down Light warna putih 15 Watt, Lampu TL.
Uplighting warna kuning Spotlighting kuning
2
Lobby
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih9 Watt, Lampu
TL, hanging Lamp Spotlighting warna kuning
Decorative Light 3
Gallery Proyek
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih15 Watt, Lampu
TL, hanging Lamp Spotlighting warna kuning
Decorative Lighting 4
R.Konsultasi
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih9 Watt, Lampu
TL, hanging Lamp Spotlighting warna kuning
5
Lounge Area
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih15 Watt, Lampu
TL, hanging Lamp Spotlighting warna kuning
Decorative Lighting 6
R. Presentasi
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih 9 Watt, Lampu
TL Spotlight warna kuning
7
R. Rapat
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih 15 Watt, Lampu
TL 8
R. Pimpinan
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih 15 Watt, Lampu
commit to user
TL 9
Office Area
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih 15 Watt, Lampu
TL 10
Stage
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih15 Watt, Lampu
TL, hanging Lamp Spotlighting warna kuning
Decorative Lighting 11
Pantry
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih 9 Watt, Lampu
TL, Hanging Lamp 12
R.Karyawan
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih 9 Watt, Lampu
TL 13
Gudang
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih 9 Watt
14
Lavatory
Alami : Cahaya Matahari Buatan : Down Light warna putih 9 Watt, Lampu
TL
Tabel 6.1 : Tabel Pencahayaan
b. Penghawaan
No Ruang Penghawaan
1
Front Office
Alami : pintu. Buatan : AC Central
2
Lobby
Alami : pintu. Buatan : AC Central
3
Gallery Proyek
Alami : - Buatan : AC central
4
R. Konsultasi
Alami : Ventilasi udara, pintu. Buatan : AC Split
commit to user
5
Lounge
Alami : - Buatan : AC Central, window AC
6
R. Presentasi
Alami : Ventilasi udara, pintu. Buatan : AC Central
7
R. Rapat
Alami : Ventilasi udara, pintu. Buatan : AC Split
8
R. Pimpinan
Alami : Ventilasi udara, pintu. Buatan : AC Split
9
Office Area
Alami : Ventilasi udara, pintu. Buatan : AC Central
10
Stage
Alami : - Buatan : AC Central, window AC
11
Pantry
Alami : Ventilasi udara, pintu. Buatan : AC Central
12
R.Karyawan
Alami : Ventilasi udara pintu. Buatan : AC Central
13
R. Karyawan
Alami : Ventilasi udara, pintu. Buatan : AC Central
14
Gudang
Alami : Ventilasi udara, pintu. Buatan : AC Central
15
Lavatory
Alami : Ventilasi udara, pintu.
Buatan : AC Central
Tabel 6.2 : Tabel Penghawaan
c. Akustik
No Ruang Akustik
1
Front Office
Alami : pohon Buatan : Kaca, Dinding
2
Lobby
Alami : pohon Buatan : Kaca, Dinding
3
Greenhouse
Alami : pohon Buatan : Kaca, Dinding
commit to user
4
Gallery Proyek
Alami : pohon Buatan : Kaca, Dinding
5
R. Konsultasi
Alami : - Buatan : Dinding,
6
Area Lounge
Alami : Pohon Buatan : Kaca, Dinding, Air, Kayu.
7
R. Presentasi
Alami : Pohon Buatan : Kaca, Dinding, Karpet, Kayu
8
R. Rapat
Alami :- Buatan : Kaca, Dinding
9
R. Pimpinan
Alami : Pohon Buatan : Kaca, Dinding, Karpet.
10
Office Area
Alami : - Buatan : Dinding, Kaca, Karpet.
11
Stage
Alami : Pohon Buatan : Kaca, Dinding, Air, Kayu.
12
Pantry
Alami : - Buatan : Dinding, Karpet
13
R. Karyawan
Alami : - Buatan : Dinding
14
Gudang
Alami : - Buatan : Dinding
15
Lavatory
Alami : -
Buatan : Dinding
Tabel 6.3 : Tabel Akustik
6. Desain
Furniture
Perancangan Desain Interior Marketing Office Gallery menggunakan Desain Furniture yang memakai standart furniture untuk kantor, untuk
furniture pada area publik mayoritas menggunakan stainlesstail dengan perpaduan kayu dan kaca. Untuk Sofa memakai upholstry dengan warna-
commit to user
warna cerah yang dikombinasikan dengan warna hitam atau putih. Mayoritas furniture memakai finishing cat duco dan HPL.
7. Desain Elemen Estetis
Dalam merancang desain interior baik dalam bentuk furniture, ceiling, floor plan harus memperhatikan bahan, bentuk, ukuran standart yang mendukung
terbentuknya kesatuan unity, penonjolan point of interest dan keseimbangan Balance. Hal ini dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna ruang interior
baik secara individu maupun kelompok.
8. Skema Bahan Skema Warna
Pemilihan bahan dan warna dalam desain interior Marketing Office Gallery ini memilih warna-warna yang fresh dan cerah untuk mewakili tema
kontemporer seperti : warna orange, kuning, merah, biru, hijau yang dipadukan warna putih. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan berupa kaca, besi, baja,
stainlesstail, yang dipadukan dengan graphic design berupa pemasangan floor graphic, wall banner serta modern art glass untuk mewakili tema modern.
9. Sistem