Furnitur Elemen Lantai Tinjauan Umum Kota Surakarta a. Sejarah Perkembangan Kota

commit to user

h. Furnitur

1 Ergonomik Memiliki nilai keamanan dan kenyamanan sehingga manusia yang menggunakan atau melakukan kegiatan terhadap furniture tersebut tidak mengalami cidera. 2 Fungsional Memiliki fungsi atau tujuan tertentu untuk setiap furniture dan selain memiliki bentuk yang sangat stylist namun juga dapat memenuhi kebutuhan pengguna. 3 Estetika Memiliki unsur keindahan sehingga meningkatkan nilai dari furniture itu sendiri. Karena keindahan menjadi daya tarik tersendiri untuk sebuah furniture. 4 Material Unsur material sangat mendukung terciptanya sebuah furniture yang indah, kuat juga menyokong struktur atau dekat kaitannya dengan tehnik. Sehingga pemilihan furniture yang tepat dapat membuat sebuah furniture lebih indah dan memiliki daya tahan yang cukup panjang.

i. Elemen

Pembentuk Ruang Pada sebuah bangunan tentunya ada elemen-elemen pembentuk ruangnya. Baik itu dinding, lantai, dan ceiling. Umumnya interior atau ruang dalam adalah ruang yang dibatasi oleh adanya lantai, dinding dan langit-langit. Jadi unsur pembentuk ruang dapat diartikan sebagai elemen-elemen yang commit to user membatasi ruang secara fisik berbentuk lantai pada bagian bawah, dinding pada begian samping dan langit-langit pada bagian atas. Ruang-ruang interior dalam bangunan dibentuk elemen-elemen yang bersifat arsitektur dari struktur dan pembentuk ruangnya, dinding, lantai dan atap. Elemen-elemen tersebut memberi bentuk pada bangunan, memisahkannya dari ruang luar, dan membentuk pola tatanan ruang-ruang interior.

a. Lantai

Lantai adalah bagian bangunan yang penting, yang berhubungan langsung dengan beban, baik beban mati maupun beban hidup atau bergerak. Lantai harus kuat mendukung beban-beban yang datang dari benda perabot, manusia yang ada didalam ruang dan sebagainya. Sehingga lantai dituntut selalu kuat memikul beban, kaku, dan tidak bergetar. Contoh bahan lantai seperti: kayu, batu alam atau buatan, logam, beton dan sebagainya. Dalam merencanakan lantai ruang pamer perlu diperhatikan beberapa hal yaitu : 1 Fungsi Lantai Lantai berfungsi sebagai bidang dasar yang digunakan untuk aktifitas manusia dalam melakukan kegiatan diatasnya dan sebagai alas dari suatu ruang. 2 Sifat Lantai Lantai dapat membentuk sifat tertentu sesuai dengan fungsinya. Dimana lantai dapat membentuk sifatdaerah dalam ruang, yaitu dengan membuat penaikan atau penurunan dari sebagian lantai. Lantai dapat bersifat permanen maupun semi permanen. commit to user 3 Karakter Lantai Lantai dapat menentukan karakter ruang, yaitu dengan menggunakan bentuk-bentuk pemilihan bahan, pola maupun warna yang tepat atau sesuai dengan suasana ruang yang ingin dicapai, sehingga karakter lantai dapat dicapai, karakter berat, ringan, luas, sempit, dan sebagainya. 4 Konstruksi Lantai Konstruksi lantai perlu diperhatikan bagaimana bahan lantai dipasang. Bagaimana menempel pada dasaran lantai sehingga tidak menimbulkan kelembaban atau menimbulkan panas yang berlebihan,dan sebagainya. 5 Macam Letak Lantai a Basement Untuk menghindari pecahan akibat lantai melengkung, maka digunakan tulangan tegak lurus arah pecah. Sisi bawah tulangan lebih sedikit dari pada atas. b Ground Floor Jika lantai langsung di atas tanah, maka timbul kemungkinan lantai akan bergelombang. Untuk menghindari hal tersebut, maka di bawah lantai diberikan pengerasan. Biasanya digunakan pasir untuk meratakan gaya yang tidak sama. c Upper Floor Untuk lantai ini yang bagian tanah diberi tulangan. Beban lantai di atasnya disalurkan melalui beban pokok. Semua beban commit to user lantai disalurkan melalui kolom-kolom dan diteruskan pada struktur bahannya. Lantai dalam ruang pamer selain berfungsi menahan beban seperti perabot, kursi penonton dan aktivitas audience, secara khusus lantai mempunyai fungsi guna memberikan kondisi mendengar dan melihat visual yang baik bagi audience. Berdasarkan karakteristiknya lantai terbagi menjadi empat, yaitu : 1 Lantai lunak, terdiri dari semua tipe permadani dan karpet. Pemberian karpet pada lantai dapat menunjang penyerapan bunyi, sbb: a Jenis serat, praktis tidak mempunyai pengaruh pada penyerapan bunyi. b Pada kondisi yang sama tumpukan potongan cut piles memberikan penyerapan yang lebih banyak di bandingkan dengan tumpukan lembaran loop piles . c Dengan bertambahnya berat dan tinggi tumpukan, dalam tumpukan potongan kain, penyerapan bunyi akan bertambah. d Makin kedap lapisan penunjang backing , makin tinggi penyerapan bunyi. 2 Lantai Semi Keras, terdiri dari pelapisan lantai seperti vinyl, aspal dan cor. 3 Lantai Keras, terdiri dari semua jenis batuan dan logam yang dipakai sebagai bahan lantai. commit to user 4 Lantai Kayu parquet, terdiri dari berbagai jenis dan motif bahan lantai yang terbuat dari kayu. Untuk mencapai suatu kenikmatan audio dan visual yang baik dalam ruang pamer, dimana suatu pandangan tidak mendapat halangan yang ditimbulkan oleh orang-orang yang duduk didepannya. Maka dalam perancangan ruang pamer, kemiringan lantai dan trap perlu diperhatikan. Untuk ruang pamer kecil sekitar 80 orang lantai bisa datar, tetapi untuk ruang pamer yang besar haruslah berlantai miring kemiringan maksimum 1:10 atau lantainya berjenjang, tergantung pada jarak pandang yang paling memadai. Tiap jajaran kursi haruslah memiliki pertambahan tinggi yang sama, minimum 60 dan median 125. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan lantai : 1.Fungsi lantai 2.Sifat lantai 3.Karakter lantai 4.Konstruksi lantai Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lantai ialah : 1. Keawetan 2. Daya tahan tumbuk 3. Daya tahan kimia 4. Daya tahan aus 5. Kedap air 6. Kelenturan dan kekenyalan 7. Kuat menahan beban commit to user 8. Tidak licin dan tidak berisik 9. kedap air, kedap suara 10. Bukan penghantar panas

b. Dinding