Observasi Wawancara Kontek Analisa Analisa Dokumen Metode Dokumentasi

commit to user

4. Tehnik Pengumpulan Data

Sesuai dengan bentuk penelitian kualitatif, maka sumber data diperoleh melalui tehnik :

a. Observasi

”Metode Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis fenomena yang diselidiki”. Sutrisno Hadi, 1992:136. ”Pada observasi yang dilakukan dengan mendatangi lokasi. Peneliti ingin mengamati dan mencatat hal yang berlangsung menurut apa adanya kondisi aslinya, maka ia sebaiknya jangan berbuat apapun atau membuat catatan dalam jangka waktu tertentu”. H. B. Sutopo, 2002 : 65-66. Mengadakan pengamatan secara langsung tentang berbagai hal yang ada kaitannya dengan obyek penelitian. Observasi dalam penelitian kualitatif sering disebut sebagai observasi berperan pasif. Observasi ini dilakukan secara formal dan informal untuk mengamati berbagai kegiatan di lokasi penelitian yang sesuai dengan daftar masalah. Observasi ini juga menggunakan alat Bantu observasi seperti alat pencatat, kamera serta alat pendukung lainnya.

b. Wawancara

”Interview adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan data tentang permasalahan yang sedang diteliti secara langsung dengan dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara”. Arikunto, 1998 : 126. Wawancara ini bersifat open ended dan mendalam yang dilakukan secara informal, wawancara ini dilakukan pada waktu dan konteks yang tepat, Metode ini untuk commit to user memperoleh data atau hal yang sifatnya tidak terungkap secara fisik. Sutrisno Hadi, 1985: 31. Wawancara ini dilakukan dengan struktur yang lentur tetapi dengan “pertanyaan yang semakin memfokus sehingga informasi yang dikumpulkan cukup mendalam”.H.B.Sutopo,1989: 31

c. Kontek Analisa Analisa Dokumen

Tehnik ini akan dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari dokumen dan arsip yang terdapat pada lokasi penelitian.

d. Metode Dokumentasi

”Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, legger”. Arikunto, 1998: 159. Metode ini peniliti terapkan untuk memperoleh informasi mengenai teknik produksi dari awal sampai akhir produksi dengan ikut serta dalam proses produksi dan menggunakan alat untuk mendokumentasikan keadaan lokasi untuk menunjukkan keadaan nyata lokasinya.

5. Tehnik Cuplikan