Tinjauan Umum Office Kantor

commit to user 13

BAB II KAJIAN OBYEK TA

A. STUDI LITERATUR 1. Tinjauan Umum Marketing Pemasaran

Pemasaran Marketing adalah a. Suatu bentuk kegiatan yang menawarkan produk atau jasa tertentu agar dapat menarik minat beli untuk khalayak umum. Encarta Encyclopedia b. Segala kegiatan yang menawarkan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Fajar Laksana. 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis. Yogyakarta : Graha Ilmu. c. “is a societal process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering, and freely exchanging products and services of value with others”. Pemasaran yaitu suatu proses social yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas menukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Kotler Philip. 1995. Marketing management, Analisis Planning, Implementation and control, Prentice Hall.

2. Tinjauan Umum Office Kantor

Kantor adalah a. Setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha pekerjaan kantor, pekerjaan tulis menulis dengan nama apapun tempat itu diberikan. Drs. Moekijat, 1989 : 16. commit to user b. An office is generally a room or other area in which people work, but may also denote a position within an organization with specific duties attached to it. see officer, office-holder, official www. en. Wikipedia. org Biasanya terdapat suatu ruang atau area lain dimana tempat orang-orang bekerja, tetapi boleh juga menandakan suatu posisi di dalam suatu organisasi dengan ‘spesifik’ tugas-tugas berkaitan dengan itu misalnya : petugas, office-holder, pejabat. www. en. Wikipedia. org c. Berasal dari bahasa Belanda Kantoor adalah sebutan untuk tempat dimana suatu perniagaan atau perusahaan dijalankan sehari-hari. www. en. Wikipedia. org d. balai, gedung, rumah, ruang tempat tulis-menulis atau mengurus sesuatu pekerjaan, perusahaan dan sebagainya. Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 3. Jakarta : Balai Pustaka, 2001. e. sebuah tempat yang biasanya digunakan untuk melaksanakan pekerjaan atau tata usaha pekerjaan kantor, pekerjaan tulis menulis dengan nama apapun tempat itu diberikan. Drs. Moekijat, 1989 : 16 Dalam Perancangan Solo Marketing Gallery tidak lepas dari keterkaitan sebuah konteks mengenai ’Kantor’. Bagi masyarakat kita istilah kantor bukan merupakan sesuatu hal yang asing untuk diperdengarkan akan tetapi merupakan istilah yang sudah ladzim dimengerti, terutama seorang karyawan yang umumnya bekerja di kantor. Dalam administrasi kantor disebutkan; kantor adalah setiap commit to user tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha pekerjaan kantor, pekerjaan tulis menulis dengan nama apapun tempat itu diberikan. Drs. Moekijat, 1989:16 1 Pengertian kantor ditinjau dari dua segi yaitu : a Dari segi fisik Yaitu kantor dalam arti sempit, kantor dalam bentuk luarnya atau gedungnya, sehingga bersifat statis, kantor merupakan suatu tempat melaksanakan suatu kegiatan tata usaha atau kegiatan yang bersifat tulis menulis. Disini diberitahukan bahwa kantor adalah keseluruhan gedung dengan ruang, ruang kerjanya menjadi tempat pelaksanaan kegiatan tata usaha dan kegiatan-kegiatan manajemen maupun berbagai tugas resmi lainnya dari pimpinan suatu organisasi. Dr. Ig. Wursanto,1987:24 b Dari segi aktifitaskegiatan Dalam hal ini mempunyai sifat dinamis, dalam arti didalamnya ada pembagian tugaspekerjaan yang merupakan salah satu asas dalam organisasi, sehingga pengertian kantor adalah pusat pengolahan keterangan-keterangan, tempat para pejabat berkumpul untuk merundingkan segala sesuatu guna kepentingan kantor. Tempat menyelesaikan pekerjaan tata usaha. Dr. Ig. Wursanto, 1987:24 Di sini dapat diambil kesimpulan bahwa kantor adalah keseluruhan gedung dalam ruang kerjanya yang menjadi tempat bagi aktifitas pelaksanaan pekerjaan tata usaha dan kegiatan-kegiatan manajemen maupun berbagai tugas resmi lainnya dari pimpinan suatu organisasi dengan melakukan pengolahan keterangan-keterangan dan tempat para pejabat berkumpul untuk merundingkan commit to user segala sesuatu guna kepentingan kantor dan tempat pegawai menyelesaikan pekerjaan tata usaha. 2 Fungsi Kantor Untuk memenuhi konsep pengelolaan ruang kantor, maka perlu mengingat kembali fungsi kantor yaitu sebagai proses informasi. Dalam kantor, informasi mengalir seperti aliran bahan baku menjadi barang jadi di sebuah pabrik. Dalam aliran tersebut perlu diketahui rute transportasinya, dimana waktu adalah pertimbangan yang paling utama. Bagaimana ruang itu dirancang dan digunakan akan mempengaruhi sifat, efisiensi dan produktifitas para pekerja. Slamet Soesanto.SE, 1995:55 Hampir semua pegawai dalam kegiatan perekonomian yang maju bekerja dalam ruang-ruang perkantoran. Pekerjaan perkantoran yang paling utama adalah kegiatan penanganan informasi dan kegiatan pembuatan maupun pengambilan keputusan berdasarkan informasi tersebut. 3 Kegiatan kantor Organisasi perkantoran sebagai suatu sistem kerjasama dimana kelompok- kelompok bagian kerja saling berhubungan. Hubungan-hubungan ini harus diatur sedemikian rupa dalam mencapai tujuan organisasi. George Terry dalam bukunya ”Office Management and Control” yang oleh The Liang Gie merumuskan pengertian itu sebagai berikut : Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai ciri untuk meringkas banyak hal dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan control dari pimpinan. The Liang Gie, 1964:23 commit to user Berdasarkan keterangan di atas, hubungan-hubungan aktifitas kantor hendaknya benar-benar direncanakan, selanjutnya segenap bentuk hubungan yang terjadi dipolakan menjadi saluran yang jelas, pasti dan diketahui. 4 Manajemen ruang kantor Manajemen ruang kantor melibatkan bentuk fisik dari suatu kantor, khususnya desain kantor itu sendiri, kebutuhan organisasi termasuk lokasi departemen, fasilitas-fasilitas khusus seperti ruang komputer, kebutuhan kantor eksekutif, bentuk kerja, jumlah karyawan sekarang dan perkiraan dimasa datang, termasuk perabot dan peralatan yang diperlukan. Slamet Soesanto. SE, 1995:57 Dalam Prinsip-prinsip ruang kantor ditekankan pada tata letak sebagai faktor utama untuk mendapatkan efisiensi ruang. Berikut ini adalah pedoman penyusunan tata letak ruang kantor menurut Slamet Soesanto. SE agar efisiensi kerja dapat tercapai : − Menjamin terselenggaranya komunikasi dan transportasi yang mengalir secara garis lurus bukannya saling menyilang. − Sebaiknya ruangan tidak dibagi lagi menjadi ruanngan kecil, melainkan dibiarkan dalam ruangan lebar yang terbuka sifatnya. Pengarahan dan pengendalian lebih mudah dipelihara, komunikasi antar masing-masing karyawan bisa bersifat langsung dan kemungkinan dalam pertukaran udara maupun dalam hal penerangannya. − Dinding penyekat hendaknya yang dapat dipindah-pindahkan. Untuk ruang-ruang yang bersifat lebih pribadi, sebaiknya tidak menggunakan dinding permanen sebagai penyekat. commit to user − Ruangan hendaknya dibuat agar sehemat mungkin tanpa mengekang tempat-tempat kerja individual. − Bagian yang memerlukan kontak langsung dengan konsumen Bagian pembelian, penjualan, personalia harus ditempatkan disuatu ruangan yang memudahkan hubungan dengan konsumen atau masyarakat. Sedangkan ruang-ruang yang membutuhkan terjaganya rahasia perusahaan akutansi, pemrograman, riset dan pengembangan harus dipindahkan dari jangkauan orang-orang yang tidak berkepentingan. − Alokasi ruang didasarkan pada aliran-aliran tugas utama yang berfungsi disekitar penyimpanan dokumen seperti pesanan pembelian, faktur penjualan untuk bagian-bagian yang membutuhkan komunikasi dengan departemen lain harus diletakkan berdekatan satu dengan yang lainnya. − Harus direncanakan peningkatan volume kerja, pedoman yang bisa dipakai untuk meramal ini adalah dengan membandingkan kenaikan rata-rata. Volume kerja di atas kenaikan tiap tahunnya.

3. Tinjauan Umum Gallery