PROGGRAMING 1. Lokasi 2. Potensi Lingkungan 3. Status Kelembagaan 4. Orientasi

commit to user Definisi atau pengertian Modern Kontemporer sebagai berikut : 1. Kontemporer, dari sisi etimologi bahasanya dapat diartikan sebagai yang terkini, atau memiliki pengertian yang sama dengan modern. 2. Sebuah karya arsitektur yang menghadirkan kekinian dalam menjawab segala kebutuhan dan permasalahan yang ada dengan teknologi terbaru yang telah hadir pada zaman ini. 3. Sebuah gaya arsitektur yang sudah tidak murni lagi karena terdapat pencampuran dari berbagai macam langgam arsitektur. Ciri arsitektur Modern Kontemporer : 1. Memiliki bagian muka bangunan yang luas dan halus, serta bentuk geometris yang jelas yang sesuai dengan aliran fungsionalisme. 2. Menggabungkan berbagai pendekatan gaya yang berbeda untuk menghasilkan arsitektural dengan gaya campuran yang halus. 3. Adanya pengadopsian dari berbagai langgam arsitektur yang meliputi kesesuain iklim dan budaya. 4. Banyak menggunakan warna-warna natural, furniture yang digunakan simple dan tetap menggunakan prinsip rasionalitas, efektifitas dan efisiensi. B. PROGGRAMING B.1. Lokasi commit to user Gambar.8 Site Denah Lokasi Sumber : analisa penulis 2009

B. 2. Potensi Lingkungan

Alasan memilih lokasi tersebut adalah : 1. Pertimbangan Capaian Lokasi strategis karena terletak di perempatan jalan ronggowarsito dan jalan gajahmada yang menghubungkan jalan slamet riyadi dan jalan yosodipuro serta berada sejalur dengan puro mangkunegaran yang merupakan salah satu jalan central kota Surakarta sehingga mudah di capai kendaraan dari arah manapun. 2. Pertimbangan Tekhnis commit to user Lahannya cukup luas untuk area bangunan yang diperlukan dan untuk area parkir dan merupakan lahan kosong. Saat ini merupakan lahan yang dimiliki PT. Sritex. 3. Pertimbangan Lingkungan Berdasarkan RUTRK tahun 1993-1013 kota Surakarta, wilayah ini akan dikembangkan sebagai pusat perkantoran dan perdagangan untuk mengurangi kepadatan bangunan di jalan Slamet Riyadi. Peran penting dengan adanya Marketing Office Gallery akan memudahkan aktivitas pembangunan di sekitar area ini yang mayoritas belum tertata dengan benar. Masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi dan bahan bangunan yang sesuai. Selain itu dengan memakai konsep modern kontemporer ditengah-tengah situs kebudayaan Surakarta menjadikan nilai tambah untuk menarik perhatian pengunjung.

B. 3. Status Kelembagaan

Status kelembagaan pada perencanaan dan perancangan desain interior Marketing Office Gallery adalah lembaga atau usaha yang dimiliki oleh pihak swasta single corporate yang bertujuan komersial namun berada di bawah pengawasan Departemen Perindustrian dan perdagangan. Usaha ini memberikan informasi akan peran penting pemanfaatan jasa desain interior dalam merancang sebuah bangunan serta peluang berinvestasi.

B. 4. Orientasi

Perencanaan dan perancangan lokasi Marketing Office Gallery ini berfungsi untuk menampung suatu kegiatan yang mewadahi transaksi jual commit to user beli property dengan fasilitas yang mendukung yang memenuhi kelayakan persyaratan sehingga kegiatan yang ada didalamnya dapat berlangsung dengan baik. Orientasi di utamakan pada perencanaan dan perancangan interior Area kantor dan area gallery proyek.

B. 5. Struktur Organisasi