Tahap persiapan Gambaran Persepsi Guru Terhadap Blended Learning Pada SMK Tritech Informatika Medan

Tabel 3. Distribusi aitem pada skala penelitian Komponen blended learning Aspek persepsi Total Kognitif Afektif Interpretatif Evaluatif Fav Un fav Fav Un fav Fav Un fav Fav Un fav Face-to face 4, 14 8 1, 10 - 7, 2 - 5, 11 - 9 E-learning online 3, 12 - 9 - 19, 26 13 15 - 7 E-learning offline 16 - 23 - 20, 22 - 18, 24 - 6 M-learning 21 - 17, 25 - 27 - 6, 28 - 6 Total 28

H. Prosedur Pelaksaaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari 3 tahap. Ketiga tahap tersebut adalah tahap persiapan, tahap palaksanaan, dan tahap pengelolaan data.

1. Tahap persiapan

Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa skala persepsi terhadap model pembelajaran blended learning yang disusun berdasarkan aspek persepsi yang diungkapkan oleh Ittelson dalam Bell, 2011 dan empat komponen blended learning yang dikemukakan oleh Husamah 2014. Skala ini terdiri dari 40 item. Penyusunan skala ini dioperasionalisasikan dalam bentuk aitem-aitem pernyataan dan kemudian dibuat ke dalam blue print skala tersebut. Skala penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti dengan menyediakan lima pilihan respon yaitu Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Netral N, Setuju S, dan Sangat Setuju SS. Skala yang telah disusun kemudian diuji coba validitasnya melaui professional judgement kepada dosen pembimbing. Skala penelitian kemudia diuji cobakan kepada guru yang berada di SMK Darussalam, yang mana pada SMK ini memiliki karakteristik yang sama dengan SMK yang akan dilakukan pengambilan data yaitu memiliki model pembelajaran e-learning yang digabungkan dengan model pembelajaran tatap muka. Dari 31 orang jumlah keseluruhan guru yang mengajar di SMK Darussalam, sebanyak 20 orang yang mengisi skala penelitian tersebut. Setelah selesai melakukan uji coba alat ukur, data yang didapat kemudian dianalisi dengan menggunakan program SPSS 17.0 for Windows. Daya diskriminasi atem dilakukan dengan menggunakan uji reliabilitas. Aitem yang lolos adalah aitem yang memiliki daya diskriminasi di atas 0,3. Dari 50 aitem yang diujicobakan sebanyak 22 aitem yang memiliki daya diskriminasi di atas 0,3 dengan rentang yang bergerak dari 0,359-0,764. Namun karena terdapat tiga aspek persepsi dari dua komponen blended learning yang tidak terwakilkan, peneliti kemudian memilih aitem dari ketiga aspek tersebut didapat 6 buah aitem yang memiliki daya diskriminasi paling tinggi dan peneliti memperbaiki aitem tersebut serta melakukan professional judgement kembali kepada dosen pembimbing.

2. Tahap pelaksanaan penelitian