Jenis Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Menurut Azwar 2012 penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan fakta yang akurat dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu, dalam hal ini peneliti ingin melihat gambaran persepsi guru terhadap blended learning pada SMK Tritech Informatika Medan.

B. Identifikasi Variabel

Variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian dan sebagai faktor-faktor yang berperanan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi.

C. Definisi Operasional

Gambaran persepsi terhadap blended learning adalah penilaian atau tanggapan yang diberikan individu terhadap gabungan model pembelajaran tatap muka dengan e-learning yang melibatkan kognitif, afektif, intrepretatif dan evaluatif. Adapun aspek kognitif adalah yang berhubungan dengan sejauhmana individu mengerti, dan memahami masing-masing komponen dari blended learning, secara afektif berkaitan dengan bagaimana individu merasakan kemudahan dan manfaat dari komponen blended learning, dan secara interpretatif sejauhmana individu memaknai kegunaan dari masing- masing komponen blended learning, serta secara evaluatif berkaitan dengan penilaian individu dalam model pembelajaran blended learning sebagai suatu yang baik maupun yang buruk dalam penerapannya pada proses pembelajaran. Adapun komponen dari blended learning yaitu: 1. Face to face Interaksi langsung yang dilakukan oleh guru dengan siswa dalam proses belajar di dalam kelas seperti penyampaian materi pelajaran, pemberian tugas hingga mengamati kegiatan siswa di dalam kelas. 2. E-learning online Pembelajaran yang menggunakan media elektronik yang terhubung jaringan internet yang digunakan sebagai media dalam melakukan proses belajar seperti penggunaan website, browsing, pengunggahan dan pengunduhan materi pelajaran. 3. E-learning offline Pembelajaran yang tidak menggunakan jaringan internet melainkan media elektronik lainnya seperti tampilan video, CDDVD hingga tampilan powerpoint yang digunakan sebagai alat bantu dalam meyampaikan materi pelajaran. 4. M-learning Pembelajaran yang menggunakan perangkat komputasi mobile seperti laptop maupun smartphone dalam mendukung kegiatan belajar. Data persepsi guru mengenai blended learning diperoleh melalui skala psikologis yang disusun oleh peneliti berdasarkan komponen blended learning yang dikemukakan oleh Husamah 2014 yaitu, tatap muka face-to-face, e- learning online, e-learning offline, dan m-learning. Skor total menunjukkan tinggi rendahnya persepsi guru terhadap blended learning. Semakin tinggi skor skala blended learning, maka semakin positif persepsi guru terhadap blended learning. Sebaliknya, semakin rendah skor skala blended learning, semakin negatif persepsi guru terhadap blended learning.

D. Subjek Penelitian