dengan positif ketika objek yang dipersepsikan sesuai dengan penghayatan dan dapat diterima baik secara rasional maupun emosional manusia. Namun
individu akan mempersepsikan suatu objek secara negatif ketika hal itu tidak sesuai dan individu cenderung menolak dan menanggapinya secara
berlawanan terhadap objek yang dipersepsikan. Dalam penelitian ini, definisi persepsi yang digunakan adalah proses
pengorganisasian danpenafsiran stimulus dalam lingkungan dan menyangkut penilaian yang dilakukanindividu baik positif maupun negatif terhadap suatu
benda, manusia, atau kejadian.
2. Aspek persepsi
Ittelson dalam Bell, 2001 menyatakan bahwa ada 4 aspek persepsi yaitu :
a. Kognitif, meliputi bagaimana individu berpikir, mengorganisasi dan
menyimpan informasi. b.
Afektif, perasaan yang mempengaruhi bagaimana individu mempersepsi sesuatu.
c. Interpretatif, sejauhmana individu memaknai sesuatu.
d. Evaluatif, bagaimana individu menilai sesuatu sebagai aspek yang baik
dan buruk.
3. Faktor yang mempengaruhi persepsi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi. Faktor-faktor ini menyebabkan adanya perbedaan persepsi tiap-tiap individu. Menurut
Rookes Willson 2000, faktor-faktor tersebut adalah :
a. Usia
Kemampuan perseptual seseorang berubah dan matang seiring berkembangnya
dan bertambahnya
usia. Secara
umum, kemampuan perseptual terlihat meningkatdan semakin akurat
namun ada juga kemampuan perseptual yang menurun dalam merepresntatifkan dunia fisik, seiring bertambahnya usia.
b. Gender
Masalah perbedaan
gender dalam
proses psikologi
sangatkontroversial. Namun, terdapatnya beberapa perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam persepsi visual. Laki-laki
memiliki ketajaman visual yang lebih baik disiang hari, sedangkan perempuan lebih cepat beradaptasi dalam kondisi gelap. Salah satu
kemampuan yang memiliki perbedaan gender yangkonstan adalah kemampuan visual spasial. Pada kemampuan ini, priamempunyai
skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.
c. Kepribadian
Orang-orang dengan kepribadian yang berbeda cenderung berperilaku berbeda dalam berbagai situasi dan dapat merespon
berbagai informasi dengan cara yang berbeda.
d. Kondisi fisik
Ada banyak kerusakan fisik yang dapat mempengaruhi persepsi. Penyakit seperti katarak, agnosia dan prosopagnosia
yang membuat individu kesulitan dalam mempersepsikan sesuatu.,
Penggunaan obat-obatan seperti narkoba dapat mempengaruhi persepsi seseorang. Selain itu, orang yang menggunakan zat
tertentu seperti kafein, juga akan mempunyai pengalaman perseptual yang berbeda.
e. Perceptual set
Set adalah ekspektasi yang dibawa oleh observer ke dalam situasi perseptual. Latar belakang dan pengalaman sepertinya
membuat kita melihat suatu hal dengan cara tertentu, khususnya jika stimulus yang diberikan ambigu. Ada beberapa hal yang
mempengaruhi set yaitu motivasi, konteks, ekpektasi, pengalaman sebelumnya dan emosi.
f. Budaya dan variasi sosial
Terdapat aspek dari lingkungan dan budaya yang membuat individu mempersepsikan dan mendapatkan pengalaman yang
berbeda. Individu yang dibesarkan dengan pengaruh budaya Barat akan mengenali stimulus visual tertentu seperti televisi dan film,
namun stimulus tersebut akan membingungkan individu yang dibesarkan dari daerah yang terpencil. Beberapa studi telah
menemukan bukti yang kuat untuk mendukung adanya pengaruh lingkungan fisik terhadap persepsi individu.
B. BLENDED LEARNING
1. Definsi blended learning