Ayam Broiler Gallus Gallus Domesticus Produksi Ayam Broiler Dalam Negeri

24 c. Bahan baku minyak mentah d. Temperatur Reaksi transesterifikasi dapat dilakukan pada temperatur 30 - 65° C titik didih methanol sekitar 65° C. Semakin tinggi temperatur, konversi yang diperoleh akan semakin tinggi untuk waktu yang lebih singkat.

2.3 Biodiesel dengan Lemak Ayam

2.3.1. Ayam Broiler Gallus Gallus Domesticus

Ayam broiler pedaging adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari ras ayam yang memiliki produktivitas tinggi, terutama dalam produksi daging ayam. Ayam broiler dapat diklasifikasikan sebagai berikut Kerajaan : Animalia Filum : Chordota Kelas : Aves Ordo : Galliformis Famili : Phasianidae Genus : Gallus Spesies : Gallus Domesticus Sumber : Wikipedia.co.id Ayam broiler memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya adalah dagingnya empuk, ukuran badan besar, bentuk dada lebar, padat dan berisi, efisiensi terhadap pakan cukup tinggi, sebagian besar dari pakan diubah menjadi daging dan pertambahan bobot badan sangat cepat. Sedangkan kelemahannya adalah memerlukan pemeliharaan secara intensif dan cermat, relatif lebih peka Universitas Sumatera Utara 25 terhadap suatu infeksi penyakit dan sulit beradaptasi Murtidjo, 1987: 5. Ciri-ciri ayam broiler antara lain: ukuran badan relatif besar, padat, kompak, berdaging penuh, produksi telur rendah, bergerak lamban, dan tenang serta lambat dewasa kelamin. Ayam ras pedaging disebut juga broiler, merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya. Produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam broiler baru populer di Indonesia sejak tahun 1980-an dimana pemegang kekuasaan mencanangkan penggalakan konsumsi daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit keberadaannya. Ayam broiler telah dikenal masyarakat Indonesia dengan berbagai kelebihannya. Pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan, menyebabkan banyak peternak baru serta peternak musiman yang bermunculan di berbagai wilayah Indonesia Prihatman, 2000.

2.3.2. Produksi Ayam Broiler Dalam Negeri

Ayam Broiler dapat dalam dipanen dalam waktu singkat 35-45 hari. Ayam broiler memiliki berat sekitar 1,5 kg per ekor . Dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan, maka banyak peternak baru serta peternak musiman yang bermunculan diberbagai wilayah Indonesia. Sumber : Wikipedia.co.id Tabel 2.2 menunjukkan produksi unggas di Indonesia dari tahun 2012 - 2016 Tabel 2.2 Produksi Unggas 2012 – 2016 di Indonesia dalam ton No Jenis Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1 Ayam Buras 197.084 194.620 184.637 190.739 196.136 2 Ayam Ras Petelur 1.139.946 1.224.400 1.224.3120 1.372.829 1.428.195 3 Ayam Ras Pedaging 1.400.470 1.497.873 1.544.379 1.628.307 1.689.584 Sumber : Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Indonesia Universitas Sumatera Utara 26

2.3.3. Kandungan Kimia Ayam Broiler