15
5. Rasio udara bahan bakar AFR
Menurut John B.1998 rasio udara bahan bakar AFR dari masing-masing jenis pengujian dihitung berdasarkan rumus berikut :
……………………………………..……………...………………..2.8
dimana: AFR = air fuel ratio
ma = laju aliran massa udara. Besarnya laju aliran udara ma diperoleh dengan membandingkan
besarnya tekanan udara masuk yang telah diperoleh melalui pembacaan air flow manometer terhadap kurva viscous flow meter calibration. Rentang AFR yang
normal untuk mesin berpenyalaan kompresi mesin diesel dengan bahan bakar diesel adalah18 ≤ AFR ≥ 70 Willard W, 1997.
6. Efisiensi Volumetris
Menurut Willard W.1997 Efisiensi volumetris untuk motor bakar 4 langkah dihitung dengan persamaan berikut:
……………………………………..………………………..2.9
dimana: ma = laju aliran udara kgjam
ρa = Kerapatan udara kgm
3
Vs = volume langkah torak m
3
= 0.00023 berdasarkan spesifikasi mesin
Universitas Sumatera Utara
16
7. Daya Aktual
Daya aktual didapat dengan mengalikan daya hasil pembacaan dengan efisiensi volumetris dan efisiensi mekanikal, menurut Willard W.1997
persamaan daya actual ditunjukkan pada persamaan 2.10 berikut: Pa = Wb x η
v
x η
m……..
….……………………………………..…..2.10 dimana: besar efisiensi mekanis η
m
adalah 0.75 – 0.95 untuk mesin diesel dan
yang diambil untuk perhitungan ini adalah 0.75
8. Efisiensi Termal Aktual
Efisiensi termal aktual adalah perbandingan antara daya aktual dengan laju panas rata-rata yang dihasilkan bahan bakar, yang dapat dihitung dengan
persamaan berikut Willard W.1997: η ….……………....……………...........……..…..2.11
dimana: η
a
= efisiensi termal aktual LHV = nilai kalor pembakaran kJkg
Dengan nilai LHV untuk masing-masing sesuai dengan variasi persentase biodiesel yang didapat melalui percobaan kalori meter bom.
9. Konsumsi Bahan Bakar Spesifik SFC
Konsumsi bahan bakar spesifik merupakan salah satu parameter prestasi yang penting di dalam suatu motor bakar. Parameter ini biasa dipakai sebagai
ukuran ekonomi pemakaian bahan bakar yang terpakai per jam untuk setiap daya kuda yang dihasilkan. Menurut John B.1998 Untuk mencari konsumsi bahan
bakar spesifik ditunjukkan oleh persamaan 2.12 di bawah ini: SFC =
̇
……………………………………………………………..2.12
Universitas Sumatera Utara
17 Dengan :
SFC = konsumsi bahan bakar spesifik kgkw.h P
B
= daya W ṁ
= konsumsi bahan bakar t = waktu jam
10. Heat Loss dan Persentase Heat Loss