72
4.3.6 Efisiensi Termal aktual
Efisiensi termal aktual adalah perbandingan antara daya aktual dengan laju panas rata-rata yang dihasilkan bahan bakar, yang dapat dihitung dengan
persamaan 2.11.Dengan nilai LHV untuk masing-masing sesuai dengan variasi persentase biodiesel lemak ayam yang didapat melalui percobaan bom kalori
meter. Maka dengan memasukkan nilai-nilai ke persamaan untuk beban 3.5 kg
putaran mesin 1800 rpm menggunakan dexlite didapatkan nilai efisiensi termal: η
x 3600 x 0,75 = 0,278019
= 27,8019 Dengan menggunakan cara yang sama maka didapatkan besar effisiensi
thermal untuk variasi putaran mesin, pembebanan, dan bahan bakar seperti pada tabel 4.19 dan tabel 4.20 di bawah:
Tabel 4.19 Effisiensi termal pada beban 3,5 Kg
PUTARAN MESIN
Effisiensi termal pada beban 3,5 Kg
Dexlite B5
B10 B15
B20 B25
1800
27,802 26,455
24,612 22,804
20,046 18,920
2000
27,756 25,411
23,791 21,276
20,221 19,187
2200
25,158 24,191
23,052 20,240
19,757 18,826
2400
25,393 24,529
22,864 20,234
19,330 18,760
2600
24,346 23,981
22,074 19,767
19,267 18,485
Universitas Sumatera Utara
73 Tabel 4.20 Effisiensi termal pada beban 4,5 Kg
PUTARAN MESIN
Effisiensi termal beban pada beban 4,5 kg
Dexlite B5
B10 B15
B20 B25
1800
35,188 31,037
32,206 27,845
27,378 24,676
2000
33,891 30,751
30,924 27,708
26,713 25,467
2200
33,970 30,405
28,831 25,530
25,628 24,235
2400
32,483 30,112
29,129 25,940
25,255 24,818
2600
30,687 29,136
27,301 25,107
23,473 22,860
Pada pembebanan 3.5 kg efisiensi termal terendah terjadi pada penggunaan campuran biodiesel lemak ayam 25 putaran mesin 2600
rpm sebesar 18,485 sedangkan efisiensi termal tertinggi terjadi pada
penggunaan bahan bakar dexlite putaran mesin 1800 rpm yaitu sebesar 27,802
Pada pembebanan 4.5 kg efisiensi termal aktual terendah terjadi pada penggunaan campuran biodiesel lemak ayam 25 putaran mesin 2600
rpm yaitu sebesar 22,86 sedangkan efisiensi termal aktual tertinggi mesin terjadi pada penggunaan bahan bakar dexlite putaran 1800 rpm
yaitu sebesar 35,188 Perbandingan nilai effesiensi termal aktual untuk setiap variasi
pembebanan dapat dilihat pada gambar 4.13 dan 4.14 di bawah ini. Gambar 4.13 Effisiensi termal aktual vs putaran mesin pada pembebanan 3.5 kg
Universitas Sumatera Utara
74
Gambar 4.14 Effisiensi Termal Aktual vs Putaran mesin pada pembebanan 4.5 kg
Efisiensi termal aktual cenderung tinggi pada penggunaan bahan bakar dexlite, hal tersebut dikarenakan nilai kalor bahan bakar dexlite yang lebih
tinggi dibandingkan dengan variasi bahan bakar biodiesel, sehingga
Universitas Sumatera Utara
75 diperoleh efisiensi terendah terjadi pada penggunaan biodiesel 25
karena memiliki nilai kalor terendah
4.4.7 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Aktual SFC