Heat Loss Pengujian Performansi Motor Bakar Diesel

78

4.4.8 Heat Loss

Heat loss yang terjadi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.13 Untuk beban 3.5 kg, putaran 1800 rpm bahan bakar dexlite maka heat loss dapat dihitung: Heat Loss = 13,18148 + 0,1845 x 110 –27 x 1.005 = 1109, 379 W = 1,109379kW Selanjutnya dengan perhitungan yang sama untuk pembebanan, variasi nilai LHV sesuai dengan persentase biodiesel lemak ayam , dan putaran yang bervariasi maka diperoleh heat losses seperti pada tabel 4.23 dan tabel 4.24 di bawah ini. Tabel 4.23 Heat Loss Pada Beban 3,5 Kg PUTARAN MESIN Heat Loss W Pada Beban 3,5 Kg Dexlite B5 B10 B15 B20 B25 1800 1109,379 1069,642 1029,915 990,066 1065,634 1020,842 2000 1379,945 1479,726 1430,772 1247,487 1332,022 1282,420 2200 1845,536 1791,123 1736,711 1683,987 1628,878 1574,467 2400 2190,594 2131,373 2241,098 2014,772 1955,076 2049,992 2600 2760,679 2690,488 2623,004 2556,355 2486,769 2587,021 Universitas Sumatera Utara 79 Tabel 4.24 Heat Loss Pada Beban 4,5 Kg PUTARAN MESIN Heat Loss W Pada Beban 4,5 Kg Dexlite B5 B10 B15 B20 B25 1800 1150,002 1111,735 1070,310 1031,176 1109,983 1066,170 2000 1425,677 1531,190 1336,891 1292,524 1381,668 1332,065 2200 1953,844 1846,576 1792,862 1739,563 1832,688 1629,279 2400 2309,164 2191,552 2305,693 2074,547 2178,648 2114,616 2600 3101,977 2760,766 2881,711 2625,280 2736,904 2663,260  Pada pembebanan 3.5 kg Heat Loss tertinggi terjadi pada penggunaan bahan bakar Dexlite putaran mesin 2600 rpm yaitu sebesar 2760,679 W, sedangkan Heat Losses terendah terjadi pada penggunaan biodiesel lemak ayam 15 pada putaran mesin 1800 rpm yaitu sebesar 990,066 W  Pada pembebanan 4.5 kg Heat Loss tertinggi terjadi pada penggunaan bahan bakar dexlite pada putaran mesin 2600 yaitu sebesar 3101,977 W sedangkan Heat loss terendah terjadi pada penggunaan biodiesel lemak ayam 15 pada putaran mesin 1800 rpm yaitu sebesar 1031,176 W Nilai dari heat loss dapat dilihat pada gambar grafik 4.17 dan 4.18 Universitas Sumatera Utara 80 Gambar 4.17 Heat Loss vs Putaran mesin pada pembebanan 3.5 kg Gambar 4.18 Heat Loss vs Putaran mesin pada pembebanan 4.5 kg  Heat Loss yang tinggi pada dexlite diakibatkan suhu exhaust yang dikeluarkan pada penggunaan dexlite relatif lebih tinggi, hal ini terjadi karena nilai kalor bahan bakar dexlite yang paling tinggi Universitas Sumatera Utara 81 dari semua bahan bakar yang tersedia, putaran tinggi juga meningkatkan peningkatan suhu exhaust pada putaran

4.4.9 Persentase Heat Loss