40
a. variabel bebas variabel independen yaitu right issue b. variabel terikat variabel dependen, yaitu abnormal return saham dan
volume perdagangan saham 2.
Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan yang tercatat melakukan right issue periode 2010-2013, memiliki data lengkap dan tidak
melakukan aksi corporate action lainnya seperti warrant, stock split, additional shares, pengumuman dividen dan pengumuman lainnya selama tahun
pengamatan yaitu tahun 2010-2013.
3. Data yang digunakan diperoleh dari IDX Fact Book, Statistik Pasar Modal, harga saham harian untuk menghitung abnormal return dan volume
perdagangan harian dari periode 2010-2013.
3.4 Definisi Operasional Variabel
3.4.1 Variabel Bebas Independent Variable
Right issue merupakan salah satu upaya emiten untuk mendapatkan tambahan modal dengan mengeluarkan saham baru, dimana penawaran tersebut
ditawarkan kepada pemegang saham lama berdasarkan proporsi rasio yang telah ditentukan. Pada penelitian ini, right issue diproksikan terhadap harga teoritis
right issue dengan menggunakan rumus Darmadji dan Fakhruddin, 2006:186:
Harga Teoritis Right Issue =
RSL x Kurs Akhir Cum-Date+ RSB+HP RSL+RSB
Keterangan: RSL
= Rasio Saham Lama RSB
= Rasio Saham Baru
41
HP = Harga Pelaksana
Kurs Akhir Cum-Date = Harga Saham pada Cum-Date
3.4.2 Variabel Terikat Dependent Variable
1 Abnormal Return Abnormal return merupakan selisih antara actual return dengan expected
return, yaitu kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return yang diharapkan oleh investor Tandelilin, 2010:51. Dalam penelitian ini, peneliti
melakukan event study, yaitu meneliti pergerakan harga saham disekitar event yaitu 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah diumumkannya right issue. Dalam
menghitung abnormal return, digunakan market-adjusted model dimana expected return adalah besarnya return pasar hari tersebut. Adapun langkah-langkah untuk
menghitung abnormal return adalah sebagai berikut Jogiyanto, 2010:580: a. Actual Return R
it
R
it
= P
t
− P
t −1
P
t −1
Keterangan : R
it
= Return Individual saham i pada saat t P
t
= Harga Penutupan saham i pada saat t P
t-1
= Harga Penutupan saham i pada saat t-1 b. Return Pasar Rm
t
Rm
t
= IHSG
t
− IHSG
t −1
IHSG
t −1
42
Keterangan : Rm
t
= Tingkat return saham i pada saat t IHSG
t
= Indeks Harga Saham Gabungan pada saat t IHSG
t-1
= Indeks Harga Saham Gabungan pada saat t-1 c. Abnormal Return AR
t
AR
t
= R
it
− Rm
t
Keterangan : AR
t
= Abnormal Return saham i pada saat t R
it
= Actual Return saham ke-i pada tanggal waktu ke-t Rm
t
= Market Return saham ke-i 2 Volume Perdagangan Saham
Volume perdagangan saham adalah banyak lembar saham suatu emiten yang diperjualbelikan di pasar modal setiap hari dengan tingkat harga yang
disepakati oleh pihak penjual dan pembeli saham melalui perantara broker perdagangan saham. Volume perdagangan saham merupakan gambaran tentang
kondisi efek yang diperjualbelikan di pasar modal. Volume Perdagangan Saham yang digunakan pada penelitian ini adalah Volume Perdagangan Saham dari
perusahaan yang melakukan right issue selama 10 hari sebelum, pada saat, dan 10 hari setelah right issue. Besarnya variabel volume perdagangan dapat diketahui
dengan mengamati kegiatan perdagangan saham melalui indikator aktivitas volume perdagangan Trading Volume Activity. Aktivitas volume perdagangan
saham dapat dilihat dengan menggunakan rumus Hartono, 2009:
43
TVA
i,t
= Saham perusahaan i yang diperdagangkan pada waktu t
saham perusahaan i yang beredar listingpada waktu t Berdasarkan penjelasan diatas, untuk memahami penggunaan konsep
variabel bebas dan variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini maka secara lebih rinci operasional variabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Operasional Variabel
Indikator
Skala Ukur
Right Issue X
Penawaran umum terbatas kepada
pemegang saham lama dalam rangka
penerbitan hak memesan efek
terlebih dahulu Harga Teoritis Right Issue
= RSL x Kurs Akhir Cum-Date+ RSB+HP
RSL+RSB Keterangan:
RSL = Rasio Saham Lama
RSB = Rasio Saham Baru
HP = Harga Pelaksana
Kurs Akhir Cum-Date = Harga Saham pada Cum-Date
Rasio
Abnormal Return
Y
1
Selisih antara return yang
sesungguhnya actual return
dengan return yang diharapkan
expected return AR
i,t
= R
i,t
– R
m,t
Rasio
Volume Perdagangan
Y
2
Perbandingan antara jumlah
saham yang diperdagangkan
dengan jumlah saham yang
beredar ���
�,�
= Saham perusahaan i yang diperdagangkan pada waktu t
saham perusahaan i yang beredar �������pada waktu t
Rasio
3.5
Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan right issue antara tahun 2010 – 2013 yaitu
sebanyak 105 perusahaan. Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2008:75. Penentuan sampel
44
menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria yang ditentukan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013 dan tidak pernah mengalami delisting pada periode tersebut.
2. Perusahaan terdaftar di Bursa efek Indonesia minimal 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah right issue selama tahun pengamatan yaitu tahun 2010-2013.
3. Perusahaan yang melakukan right issue dan selama pengamatan tidak melakukan corporate action lain seperti stock split, warrant, additional
shares, pengumuman dividen, dan pengumuman lainnya selama tahun pengamatan yaitu tahun 2010-2013.
4. Perusahaan yang diteliti selama pengamatan adalah perusahaan yang memiliki data lengkap seperti data mengenai harga saham, volume saham yang
diperdagangkan, corporate action lainnya, dan data mengenai jumlah saham yang diperdagangkan dan jumlah saham yang beredar selama tahun
pengamatan yaitu tahun 2010-2013. Dari populasi di atas, diperoleh 20 perusahaanemiten yang sesuai dengan
kriteria tersebut untuk menjadi sampel peneltian. Berikut adalah nama-nama perusahaan yang dijadikan sampel penelitian :
Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Sampel
No Kode
Populasi Perusahaan Kriteria
S 1
2 3
4 2010
1 AKRA AKR Corporindo Tbk.
√ √ × √ 2
UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk.
√ √ × √ 3
CITA Citra Mineral Investindo Tbk.
√ √ × √ 4
SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk.
√ √ × √ 5
BNII Bank Internasional Indonesia Tbk.
√ √ × √ 6
DILD Intiland Development Tbk.
√ √ × √
45
Lanjutan Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Sampel
No Kode
Populasi Perusahaan Kriteria
S 1
2 3
4 2010
7 MLPL
Multipolar Tbk. √ √ × √
8 KBLV
First Media Tbk. √ √ × √
9 INVS
Inovisi Infracom Tbk. √ √ × √
10 APLI
Asiaplast Industries Tbk. √ √ √ √ 1
11 BABP
Bank ICB Bumiputera Tbk. √ √ × √
12 KARK Dayaindo Resources International Tbk.
× √ × ×
13 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk.
√ √ × √ 14
ELTY Bakrieland Development Tbk.
√ √ × √ 15
BBMI Bank Muamalat Indonesia Tbk.
× √ × ×
16 BLTA
Berlian Laju Tanker Tbk. √ √ √ √ 2
17 ABBA
Mahaka Media Tbk. √ √ √ √ 3
18 BEKS
Bank Eksekutif Internasional Tbk. √ √ × √
19 META Nusantara Infrastructure Tbk.
√ √ × √ 20
BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk.
√ √ × √ 21
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. √ √ × √
22 BNLI
Bank Permata Tbk. √ √ × √
23 KBRI
Kertas Basuki Rahmat Tbk. √ √ × √
24 BBNI
Bank Negara Indonesia Tbk. √ √ √ √ 4
25 BTPN
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. √ √ × √
26 LPKR
Lippo Karawaci Tbk. √ √ × √
27 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk.
√ √ √ √ 5
2011
28 BMRI
Bank Mandiri Persero Tbk. √ √ × √
29 BBKP
Bank Bukopin Tbk. √ √ × √
30 EPMT
Enseval Putra Megatrading Tbk. √ √ √ √ 6
31 ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk.
√ √ √ √ 7 32
INDS Indospring Tbk.
√ √ × √ 33
UNTR United Tractors Tbk.
√ √ √ √ 8 34
DOID Delta Dunia Makmur Tbk.
√ √ × √ 35
BVIC Bank Victoria Inernational Tbk.
√ √ × √ 36
KREN Kresna Graha Sekurindo Tbk.
√ √ × √ 37
APIC Pacific Startegic Financial Tbk.
√ √ √ √ 9 38
IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk.
√ √ × √ 39
LPPS Lippo Securities Tbk.
√ √ × √ 40
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. √ √ × √
41 BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk. √ √ × √
42 KIJA
Kawasan Industri Jababeka Tbk. √ √ × √
43 CFIN
Clipan Finance Indonesia Tbk. √ √ × √
44 AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk.
√ √ × √ 45
PNLF Panin Financial Tbk.
√ √ × √ 46
MYOH Myoh Technology Tbk. √ √ × √
47 DKFT
Central Omega Resources Tbk. √ √ × ×
48 AISA
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. √ √ √ √ 10
46
Lanjutan Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Sampel
No Kode
Populasi Perusahaan Kriteria
S 1
2 3
4 2011
49 PWON Pakuwon Jati Tbk.
√ √ × √ 50
MDLN Modernland Realty Tbk. √ √ × √
51 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk.
√ √ × √ 52
PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk.
√ √ √ √ 11
2012
53 FREN
Smartfren Telecom Tbk. √ √ × √
54 KIAS
Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. √ √ √ √ 12
55 RAJA
Rukun Raharja Tbk. √ √ √ √ 13
56 SUGI
Sugi Samapersada Tbk. √ √ × √
57 NISP
Bank OCBC NISP Tbk. √ √ × √
58 BSIM
Bank Sinarmas Tbk. √ √ × √
59 TRIO
Trikomsel Oke Tbk. √ √ √ √ 14
60 SMMT Golden Eagle Energy Tbk.
√ √ √ √ 15 61
MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk. √ √ × √
62 ITTG
Leo Investments Tbk. √ √ √ √ 16
63 SUPR
Solusi Tunas Pratama Tbk. √ √ × ×
64 BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk. √ √ × √
65 MDRN Modern Internasional Tbk.
√ √ × √ 66
BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk.
√ √ × √ 67
COWL Cowell Development Tbk. √ √ × √
68 BNLI
Bank Permata Tbk. √ √ × √
69 BIPP
Bhuwanatala Indah Permai Tbk. √ √ × √
70 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk.
√ √ × √ 71
INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk.
√ √ √ √ 17 72
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk. √ √ √ √ 18
73 MYOH Samindo Resources Tbk.
√ √ × √ 74
SRAJ Sejahtera Anugrahjaya Tbk.
√ √ × √
2013
75 CENT
Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. √ √ √ √ 19
76 TKGA
Toko Gunung Agung Tbk. √ √ × ×
77 TRIM
Trimegah Securities Tbk. √ √ √ √ 20
78 AUTO
Astra Otoparts Tbk. √ √ × √
79 BBNP
Bank Nusantara Parahyangan Tbk. √ √ × √
80 DNET
Dyviacom Intrabumi Tbk. √ √ × √
81 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk.
√ √ × √ 82
KPIG MNC Land Tbk.
√ √ × √ 83
HERO Hero Supermarket Tbk.
√ √ × √ 84
JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.
√ √ × √ 85
INDS Indospring Tbk.
√ √ × √ 86
AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. √ √ × √
87 BNII
Bank Internasional Indonesia Tbk. √ √ × √
88 WEHA Panorama Transportasi Tbk.
√ √ × √ 89
INDX Tanah Laut Tbk.
√ √ × √
47
Lanjutan Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Sampel
No Kode
Populasi Perusahaan Kriteria
S 1
2 3
4 2013
90 BACA
Bank Capital Indonesia Tbk. √ √ × √
91 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk.
√ √ × √ 92
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk.
√ √ × √ 93
NISP OCBC NISP Tbk.
√ √ × √ 94
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk.
√ √ × × 95
BBMI Bank Muamalat Indonesia
× √ × ×
96 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk.
√ √ × √ 97
PALM Provident Agro Tbk.
√ √ × × 98
MYRX Hanson International Tbk. √ √ × √
99 ATPK
ATPK Resources Tbk. √ √ × √
100 ALTO
Tri Bayan Tirta Tbk. √ √ × √
101 ICON
Island Concepts Indonesia Tbk. √ √ × ×
102 BBKP
Bank Bukopin Tbk. √ √ × √
103 BNLI
Bank Permata Tbk. √ √ × √
104 PBRX
Pan Brothers Tbk. √ √ × √
105 NIPS
Nippres √ √ × √
Sumber : www.idx.co.id, www.e-bursa.com, www.ojk.go.id diolah 2015
3.6 Jenis dan Sumber Data