35
didasarkan pada penelitian terdahulu, yaitu Catranti 2009 dan Panjaitan 2013 Sebanyak 20 dua puluh perusahaan yang digunakan sebagai sampel dengan
periode waktu 4 tahun 2010-2013. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Right Issue sebagai variabel independen, Abnormal Return Saham dan
Volume Perdagangan sebagai variabel dependen.
2.3 Kerangka Konseptual
Penelitian ini dilakukan untuk melihat reaksi dari peristiwa right issue. Jika peristiwa tersebut mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan
bereaksi pada waktu peristiwa tersebut terjadi. Penerbitan right issue sebagai salah satu corporate action merupakan bentuk informasi atau pengumuman
peristiwa untuk para pemegang saham di Bursa Efek Indonesia yang akan membuat pasar bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar.
Reaksi pasar ini dapat diukur melalui abnormal return dan volume perdagangan sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman Jogiyanto, 2010.
Kebijakan right issue ditanggapi beragam investor. Ketika dana yang diperoleh dari right issue akan digunakan untuk hal yang menguntungkan seperti
investasi maka pengaruh right issue menjadi positif terhadap harga saham. Hal tersebut dikarenakan para investor menangkap sinyal positif bahwa perusahaan
menemukan proyek baru dengan NPV positif, sehingga muncul pengaruh positif pada harga saham. Sebaliknya, jika dana tersebut digunakan untuk hal yang tidak
menguntungkan seperti pembayaran utang maka pengaruh right issue menjadi negatif terhadap harga saham. Hal tersebut dikarenakan para investor menangkap
sinyal bahwa pihak manajer memiliki ramalan yang buruk tentang risiko
36
perusahaan di masa yang akan datang. Pengumuman right issue dapat menurunkan atau menaikkan harga saham di pasar tergantung pada reaksi pasar
apakah bersifat positif atau negatif Samsul, 2006:186. Apabila reaksi pasar bersifat positif maka secara langsung informasi tersebut akan menaikkan harga
saham dan begitu juga sebaliknya, apabila reaksi pasar bersifat negatif terhadap informasi right issue akan menurunkan harga saham.
Model signalling theory menyatakan bahwa pasar akan bereaksi secara negatif karena adanya pengumuman penambahan saham baru yang
mengindikasikan adanya informasi yang tidak menguntungkan bad news tentang laba dimasa yang akan datang, khususnya jika dana dari right issue akan
digunakan untuk tujuan perluasan investasi yang mempunyai NPV sama dengan 0 atau negatif. Hal tersebut konsisten dengan model signaling theory yang
mengasumsikan adanya informasi asimetri diantara berbagai partisipan di pasar modal. Model signalling theory menyatakan bahwa pasar akan bereaksi secara
negatif karena adanya pengumuman penambahan saham baru yang mengindikasikan adanya informasi yang tidak menguntungkan bad news tentang
laba dimasa yang akan datang, khususnya jika dana dari right issue akan digunakan untuk tujuan perluasan investasi yang mempunyai NPV sama dengan 0
atau negatif. Harga saham setelah right issue secara teoristis akan mengalami penurunan, karena harga pelaksanaan right issue selalu lebih rendah dari harga
pasar. Perubahan harga saham inilah yang nantinya akan berpengaruh terhadap abnormal return dan volume perdagangan pada emiten yang melakukan right
issue Brigham dan Gapenski, 2006:438.
37
Untuk mengetahui reaksi pasar terhadap pengumuman right issue, dapat diukur dengan menggunakan abnormal return dan trading volume activity TVA.
Jika terdapat abnormal return, maka dapat dikatakan bahwa pengumuman right issue mengandung informasi, dan sebaliknya jika tidak terdapat abnormal return,
maka pengumuman tersebut tidak mengandung informasi. Begitu juga dengan TVA, Jika terdapat perubahan TVA, maka pengumuman right issue mengandung
informasi. Sebaliknya jika tidak terdapat perubahan TVA, maka pengumuman tersebut tidak mengandung informasi Samsul, 2006:186.
Berdasarkan tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu maka kerangka konseptual penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Dari Gambar 2.1 dapat dilihat pengaruh right issue terhadap abnormal return saham dan volume perdagangan saham. Pengaruh right issue terhadap
abnormal return saham dan volume perdagangan saham dapat dilihat pada 10 hari sebelum, pada saat dan 10 hari sesudah pengumuman right issue. Adanya right
Abnormal Return Right Issue
Volume Perdagangan
38
issue akan mengkoreksi abnormal return dan meningkatkan jumlah saham yang diperdagangkan di pasar modal.
2.4 Hipotesis Penelitian