Kegiatan-kegiatan Bank Sumber Dana Bank

18 masyarakat secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang, jasa penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank, dan penyelesaian tagihan.

2.1.5 Kegiatan-kegiatan Bank

Menurut Irmayanto et al 2009 : 65, tiga kegiatan pokok bank yaitu : 1. Penghimpunan dana giro, deposito, tabungan dengan sasaran meminimumkan biaya perolehan dana. 2. Alokasi dana kredit investasi dengan sasaran memaksimumkan pendapatan bank. 3. Pelayanan jasa keuangan transfer, letter of credit, cek perjalanan, money changer, bank garansi dll dan jasa non keuangan pelatihan pegawai, pergudangan, kotak pengamanan, jasa-jasa komputer, dengan sasaran memaksimumkan kepuasan nasabah.

2.1.6 Sumber Dana Bank

Menurut Kasmir 2008 : 45, pengertian sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat. Secara garis besar sumber dana bank dapat diperoleh dari : 1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri Perolehan dana dari sumber bank itu sendiri modal sendiri maksudnya adalah dana yang diperoleh dari dalam bank. Salah satu jenis dana yang bersumber dari bank itu sendiri adalah modal setor dari para pemegang saham. Adapun pencarian dana yang bersumber dari bank itu sendiri terdiri dari : Universitas Sumatera Utara 19 a. Setoran modal dari pemegang saham, yaitu merupakan modal dari pemegang saham lama atau pemegang saham baru b. Cadangan laba, yaitu merupakan laba yang setiap tahun dicadangkan oleh bank dan sementara waktu belum digunakan c. Laba bank yang belum dibagi, merupakan laba tahun berjalan tapi belum dibagikan kepada para pemegang saham. 2. Dana yang berasal dari masyarakat luas Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Sumber dana yang dimasud adalah : a. Simpanan giro b. Simpanan tabungan c. Simpanan deposito 3. Dana yang bersumber dari lembaga lain Sumber dana ketiga ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua di atas. Perolehan dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari : a. Bantuan likuiditas Bank Indonesia BLBI, merupakan kredit yang diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya. b. Pinjaman antar bank Call Money. Biasanya pinjaman ini diberikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring dan tidak mampu untuk membayar kekalahannya. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan pinjaman lain. Universitas Sumatera Utara 20 c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri. Merupakan pinjaman yang diperoleh perbankan dari pihak luar negeri. d. Surat berharga pasar uang SPBU. Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SPBU kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan. SPBU diterbitkan dan ditawarkan dengan tingkat suku bunga sehingga masyarakat tertarik untuk membelinya.

2.2 Non Performing Loan NPL

Menurut Siamat 2005 : 358, kredit bermasalah atau problem loan dapat diartikan sebagai pinjaman yang mengalami kesulitan pelunasan akibat adanya faktor kesengajaan dan atau karena faktor eksternal diluar kemampuan kendali debitur. Sedangkan menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor : 69PBI2004 pasal 2 ayat 2, yang dimaksud dengan kredit bermasalah Non Performing Loan adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tentang kualitas aktiva produktif yang berlaku. Kredit bermasalah sering juga disebut non-performing loan yang dapat diukur dari kolektibilitasnya. Kolektibilitasnya merupakan gambaran kondisi pembayaran pokok dan bunga pinjaman serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yan ditanamkan dalam surat-surat berharga Siamat, 2005 : 358. Menurut Siamat 2005 : 358, penilaian kolektibilitas kredit digolongkan kedalam 5 kelompok yaitu : lancar pass, dalam perhatian khusus special mention, kurang lancar substandard, diragukan doubtful, dan macet loss. Apabila kredit dikaitkan dengan tingkat kolektibilitasnya, maka yang digolongkan kredit Universitas Sumatera Utara