Tugas dan Fungsi Bank

16 Menurut Siamat 2005 : 56, ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan peraturan bank berlaku juga bagi bank asing antara lain: net open piosision, giro wajib minimum, legal lending limit, kewajiban penyediaan modal minimum Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio LDR, dan tingkat kesehatan bank. Bentuk hukum cabang bank asing mengikuti bentuk hukum kantor pusat dimana bank tersebut didirikan.

2.1.4 Tugas dan Fungsi Bank

Verryn Stuart dalam Pandia et al, 2005 : 11, menyatakan bahwasanya ada 2 tugas bank : 1. Sebagai perantara kredit yakni bank memberikan kredit kepada pihak ketiga atau debitur yang berasal dari simpanan pihak ketiga masyarakat 2. Menciptakan kredit yakni meminjamkan dana yang tidak berasal dari dana milik masyarakat. Ada tiga bentuk tugas atau operasi yang dilakukan bank yakni : a. Operasi perkreditan secara aktif yakni tugas bank dalam rangka menciptakan atau memberikan kredit. b. Operasi perkreditan secara pasif yaitu tugas bank dalam menerima simpanan atau dana pihak ketiga yang dipercayakan masyarakat. c. Usaha bank sebagai perantara dalam pemberian kredit. Menurut Budisantoso dan Triandaru 2008 : 9, secara umum, fungsi utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary. Secara lebih spesifik bank dapat berfungsi sebagai : Universitas Sumatera Utara 17 1. Agent of Trust Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan trust, baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank apabila dilandasi oleh unsur kepercayaan. Masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan disalahgunakan oleh bank, uangnya akan dikelola dengan baik, bank tidak akan bangkrut, dan juga percaya bahwa pada saat yang telah dijanjikan masyarakat dapat menarik lagi simpanan dananya di bank. Pihak bank sendiri akan mau menempatkan atau menyalurkan dananya pada debitur atau masyarakat apabila dilandasi unsur kepercayaan. Pihak bank percaya bahwa debitur tidak akan menyalahgunakan pinjamannya, debitur akan mengelola dana pinjaman dengan baik, debitur akan mempunyai kemampuan untuk membayar pada saat jatuh tempo, dan juga bank percaya bahwa debitur mempunyai niat baik untuk mengembalikan pinjaman beserta kewajiban lainnya pada saat jatuh tempo. 2. Agent of Development Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi, distribusi, konsumsi tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat. 3. Agent of Services Disamping melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa- jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian Universitas Sumatera Utara 18 masyarakat secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang, jasa penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank, dan penyelesaian tagihan.

2.1.5 Kegiatan-kegiatan Bank