56
3.9.2.3 Pengujian Hipotesis secara parsial Uji T
Uji t dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas, yaitu CAR, LDR, NIM, KAP, BOPO, SIZE, ROE, GDP, dan INFLASI secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat, yaitu Non Performing Loan NPL. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah: H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= b
6
= b
7
= b
8
= b
9
= 0 Artinya : CAR, LDR, NIM, KAP, BOPO, SIZE, ROE, GDP, dan INFLASI
secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Non Performing Loan bank pemerintah dan bank asing di Indonesia.
H1 : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ b
6
≠ b
7
≠ b
8
≠ b
9
≠ 0 Artinya : CAR, LDR, NIM, KAP, BOPO, SIZE, ROE, GDP, dan INFLASI
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan bank pemerintah dan bank asing di Indonesia.
Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig. t 0,05, H
diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika sig. t
≤ 0,05 H
a
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai t
hitung
juga dapat dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1.
H tidak ditolak jika t
tabel
t
hitung
t
tabel
pada α = 5 2.
H
1
tidak ditolak jika t
hitung
t
tabel
dan t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
57
3.9.2.4 Uji Koefisien Determinasi R
2
Menurut Helmi 2012 : 154, koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen atau
predictornya. Range nilai R
2
adalah 0 - 1. 0 ≤ R
2
≤ 1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas,
sebaliknya semakin mendekati satu model semakin baik. Kelemahan mendasar dalam penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel
independent. Semakin banyak variabel independent ditambahkan ke dalam model maka R
2
akan meningkat walaupun variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan kedalam model. Fungsi dari adjusted R square adalah mengurangi
keraguan tersebut. Oleh karena itu banyak peneliti yang menganjurkan untuk menggunakan nilai adjusted R square untuk mengevaluasi model.
Universitas Sumatera Utara
58
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum 4.1.1 PT BANK MANDIRI Persero Tbk
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada
bulan Juli 1999, empat bank pemerintah -- yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur
menjadi Bank Mandiri. Masing-masing dari keempat legacy banks memainkan peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai
dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan proses konsolidasi secara menyeluruh. Pada saat itu, kami menutup 194 kantor cabang yang saling
berdekatan dan rasionalisasi jumlah karyawan dari jumlah gabungan 26.600 menjadi 17.620. Brand Bank Mandiri diimplementasikan ke semua jaringan dan
seluruh kegiatan periklanan dan promosi lainnya. Selain itu, Bank Mandiri berhasil mengimplementasikan core banking system baru yang terintegrasi
menggantikan core banking system legacy yang terpisah. Semenjak didirikan, kinerja Bank Mandiri terus meningkat terlihat dari laba
yang terus meningkat dari Rp 1,18 Triliun di tahun 2000 hingga mencapai Rp 5,3 Triliun di tahun 2004. Selain itu, Bank Mandiri juga mencatat prestasi penting
Universitas Sumatera Utara