dikembangkan, dan diproduksi secara sistematik, serta dapat menyalurkan informasi secara terarah untuk mencapai tujuan instruksional tertentu. Media pembelajaran yang
biasa digunakan berupa buku, gambar atau chart, alat peraga, radio, video, dan peralatan yang lainnya. Rudi Bretz menggolongkan semua media menjadi 7 kelas,
yaitu : a.
Media audio visual gerak b.
Media audio visual diam c.
Media audio semi gerak d.
Media visual gerak e.
Media visual diam f.
Media audio g.
Media cetak
2.3 Animasi
Animasi berasal dari kata ”Animation” yang dalam bahasa Inggris ”to animate” yang berarti menggerakan. Jadi animasi dapat diartikan sebagai menggerakkan sesuatu
gambar atau objek yang diam. Sejarah animasi dimulai dari jaman purba, dengan ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa di Spanyol yang menggambarkan
”gerak” dari binatang-binatang. Pada 4000 tahun yang lalu bangsa Mesir juga mencoba menghidupkan suatu peristiwa dengan gambar-gambar yang dibuat
berurutan pada dinding.
Universitas Sumatera Utara
Sejak menyadari bahwa gambar bisa dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul keinginan menghidupkan lambang-lambang tersebut menjadi
cermin ekspresi kebudayaan. Terbukti dengan diketemukannya berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000 sebelum masehi. Salah satunya adalah beberapa panel
yang menggambarkan aksi dua pegulat dalam berbagai pose. Animasi sendiri tidak akan pernah berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata
manusia yaitu: persistance of vision pola penglihatan yang teratur. Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang mereka ciptakan,
berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar- gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Dalam perkembangannya
animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai suatu sequence gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak.
Menurut Syarif 2008:2 Pengertian Animasi adalah “serangkaian gambar diam secara in beetwin dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan
terlihat seolah-olah hidup bergerak, seperti yang pernah kita lihat film-film kartun di televisi maupun dilayar lebar jadi animasi dapat kita simpulkan dengan menghidupkan
benda diam yang diproyeksikan menjadi bergerak”.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Macromedia Flash Professional 8
Flash adalah program animasi berbasis vektor yang bisa menghasilkan file kecil
ringan sehingga mudah diakses tanpa membutuhkan loading yang lama. Flash menghasilkan file dengan ekstensi .FLA. setelah file tersebut siap untuk dipakai,
selanjutnya file akan disimpan dalam format .SWF agar dapat dibuka tanpa menginsal perangkat lunak Flash, tetapi cukup menggunakan Flash Player.
Macromedia Flash merupakan salah satu program animasi vector yang banyak
digunakan saat ini. Setelah sukses dengan seri MX 2004, saat ini flash kembali muncul dengan label baru, yaitu Macromedia Flash Profesional 8. Selain fasilitas template,
program ini juga menghasilkan beberapa animasi sehingga hasil animasi yang dibuat tidak membosankan. Animasi yang dihasilkan adalah animasi yang berupa file movie.
Movie yang dihasilkan dapat berupa grafik atau teks.
2.4.1 Sejarah Macromedia Flash
Flash lahir dari kepala seseorang bernama Jonathan Gay. Jon yang gemar menulis
game dan membuat animasi di komputer. Ia menciptakan game Mac Airborne pada
tahun 1985, ketika ia masih duduk di bangku sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Tahun 1993 ia mendirikan FutureWave Software dengan produk pertama SmartSketch
. Inilah cikal bakal Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti nama menjadi CelAnimator. Menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami
masalah finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah John Warnock dari Apple, lalu juga Adobe dan Fractal Designs.
Juli 1996 CelAnimator berubah nama kembali menjadi FutureSplash Animator. Produk ini menimbulkan minat di kalangan industri. Tak kurang dari Microsoft yang
menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama. Ketika itu MSN ingin dibuat mengikuti model televisi, dan animasi-animasi full screen dibuat dengan
FutureSplash .
Desember 1996, Macromedia yang sedang membujuk Disney agar memakai Shockwave plugin browser
untuk produk animator-nya bernama Director—mendekati Jon. Akhirnya terjadilah deal dan FutureSplash Animator berubah nama menjadi
Flash 1.0.
Ada desas-desus bahwa jika Macromedia membeli FutureWave, maka Microsoft
akan mencaplok Macromedia. Ternyata dugaan tersebut tidak benar, karena Microsoft
kemudian mengubah haluan dan menjadikan MSN lebih berbasis teks ketimbang televisi.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan mendapatkan pujian di mana- mana. Flash 3 dan Generator menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang
mempromosikan format SVG— Macromedia mengumumkan membuka format file .swf bagi publik.
Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000. Sementara itu semakin banyak
software lain yang mendukung memainkan dan menghasilkan .swf, antara lain
QuickTime dan CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan XML,
Generator , dan ActionScript. Penetrasi browser terus meningkat hingga kini mencapai
96. Player Flash telah tersedia untuk berbagai platform: Windows, Mac, Unix, BeOS
, hingga OS2 dan PocketPC. Jonathan Gay kini bekerja sebagai developer untuk Macromedia
.
Flash versi 6 diedarkan pada tahun 2002 bersama dengan produk Macromedia
yang lain seperti FreeHand versi 10, Dreamweaver, Firework, dan Cold Fusion dalam bentuk paket terpadu yang disebut Macromedia Studio MX. Hampir semua program
menyeragamkan antarmukanya sehingga pemakai produk Macromedia akan mudah menggunakan program-program tersebut.
Ternyata konsistensi produk Macromedia Studio sulit dipertahankan karena masing-masing program tidak memiliki kecepatan perkembangan yang sama. Setelah
FreeHand merilis versi 11, pada tahun 2004 Flash merilis Flash MX 2004. Sementara
Universitas Sumatera Utara
program lain belum mampu merubah versi barunya. Macromedia juga mengeluarkan versi Flash Lite untuk menyusun animasi pada telepon seluler.
Tahun 2005 Macromedia mengeluarkan Flash Basic 8 dan Flash Proffesional 8
. Masing-masing ditujukan untuk pembuat animasi serta pengguna yang memerlukan fasilitas baik untuk para pengembang pembuat program baik dari sisi artistik maupun
database dan pembuat aplikasi interaktif yang memerlukan fasilitas lebih dari sekedar fasilitas dasar.
Adobe Flash dahulu bernama Macromedia Flash dikarenakan Macromedia
yang merupakan produsen pembuat flash profesional kini telah merjer dengan Adobe corp
, perubahan terjadi pada Macromedia Flash series 9 menjadi Adobe Flah CS3 pada April 16, 2007 merupakan tools yang dikembangkan untuk membuat berbagai
aplikasi berbasis internet. Pada awalnya, Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman ActionScript
digunakan oleh developer web untuk mendesain web menjadi lebih interaktif dengan berbagai macam animasi. Namun, kemudian Flash banyak
digunakan untuk membuat aplikasi multimedia interaktif. Seperti iklan banner, intro film, CD interactive, hingga pembuatan dan animasi.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama
FutureSplash . Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama
Macromedia adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005
Universitas Sumatera Utara
Adobe Systems mengakui Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama
Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
2.4.2 Lingkungan kerja Macromedia Flash 8
a. Halaman Awal
Halaman awal adalah tampilan yang pertama kali muncul ketika kita mengakses Macromedia Flassh 8 Professional
. Cara mengakses Macromedia Flash 8 Professional
pertama kali yaitu double klik pada icon yang ada di desktop atau lihat dari daftar program.
Gambar 2.1 Halaman utama Macromedia Flash 8 Professionalb. Jendela Utama
Universitas Sumatera Utara
b. Jendela Utama
Jendela utama merupakan tampilan area kerja untuk memulai mengerjakan sebuah program animasi.
Gambar 2.2 Jendela utama Macromedia Flash 8 Professional
b. Menu Bar
Menu Bar adalah berisi kumpulan konstruksi atau perintah-perintah yang digunakan
dalam Macromedia Flash 8.
Gambar 2.3 Menu bar Macromedia Flash 8 Professional
Universitas Sumatera Utara
c. Drawing Tools
Drawing Tools adalah kumpulan tool – tool yang berfungsi untuk membuat gambar,
memberi warna, mengatur besar kecilnya tampilan stage, memilih dan memanipulasikan objek yang terdapat di layer dan timeline. Penggunaannya sangatlah
mudah hanya tinggal mengklik salah satu dari tools tersebut sesuai dengan kegunaannya.
Gambar 2.4 Drawing tool Macromedia Flash 8 Professional
d. Timeline
Timeline merupakan panel yang terdiri dari layer, keyframe, dan frame yang
digunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan animasi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 Timeline Macromedia Flash 8 Professional
e. Layer
Layer berfungsi sebagai dinding pemisah stage antara objek yang satu dengan objek
yang lain sehingga pada saat mengerjakan project dengan menggunakan banyak objek, maka pengguna tidak akan mengalami kesulitan karena gambar yang bertumpuk.
Prinsip kerja layer adalah seperti kertas tembus pandang yang disusun dan dijadikan satu.
Gambar 2.6 Layer Macromedia Flash 8 Professional
Universitas Sumatera Utara
f. Keyframe
Keyframe adalah bagian dari frame yang merupakan kunci dari sebuah frame itu
sendiri. Keyframe ditandai dengan frame yang mempunyai lambang lingkaran atau titik ditengah frame.
g. Work Space
dan Stage
Work Space atau biasa disebut Paste Board adalah bidang berwarna abu-abu di layar
kerja Flash. Bidang ini dapat dimanfaatkan untuk proses pembuatan gambar maupun teks yang akan dipergunakan untuk bahan animasi. Objek yang terletak di bidang ini
pada saat animasi dijalankan tidak akan ikut ditampilkan dalam animasi karena hanya digunakan untuk persiapan. Stage dapat diibaratkan layar pada gedung bioskop yaitu
bidang dimana animasi akan ditampilkan saat movie dijalankan. Stage berupa bidang putih di layar Flash yang dikelilingi Work Space.
Gambar 2.7 Workspace dan stage Macromedia Flash 8 Professional
Universitas Sumatera Utara
h. Properties
Properties adalah sebuah jendela panel yang sering digunakan untuk mengubah
atribut–atribut objek. Tampilan properties secara otomatis dapat berganti–ganti dalam menampilkan informasi atribut–atribut properties dari objek terpilih. Berikut ini adalah
gambar tampilan Properties pada Macromedia Flash 8 :
Gambar 2.8 Properties Macromedia Flash 8 Professional
i. Library
Library adalah sebuah “gudang” berbentuk panel tempat untuk menyimpan
komponen-komponen yang menjadi bahan suatu animasi. Pada library inilah koleksi gambar, tombol, file suara hingga movie clip yang akan menjadi bahan suatu animasi
tersimpan dan dapat digunakan berulang-ulang di stage.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.9 Panel library Macromedia Flash 8 Professional
j. Panel Color Mixer
Panel Color Mixer adalah panel yang berfungsi untuk melakukan proses pencampuran
warna. Panel ini terletak di menu window\color mixer. Panel Color Mixer dapat juga
dipanggil dengan menggunakan shortcut dengan cara menekan tombol Shift+F9 pada
keyboard .
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10 Panel color mixer Macromedia Flash 8 Professional
2.4.3 Konsep dasar flash
Dalam membuat sebuah aplikasi menggunakan Macromedia Flash, terdapat beberapa konsep dasar yang perlu untuk dipahami terlebih dahulu. Konsep dasar tersebut
meliputi animasi, movie, objek, teks, sound dan simbol.
a. Objek
Flash menyediakan tool untuk membuat objek sederhana seperti garis,
lingkaran, persegi empat.
Universitas Sumatera Utara
b. Teks
Pada toolbox disediakan fasilitas untuk menulis teks. Flash teks dikategorikan dalam tiga jenis yaitu teks statis label, teks dinamis, dan teks input.
c. Simbol
Dalam Macromedia Flash ada beberapa simbol yang harus diketahui yaitu movie clip, button
, dan graphic. Masing-masing simbol mempunyai fungsi tersendiri.
d. Sound
Format sound yang dapat pergunakan dalam Flash dapat bermacam-macam seperti WAV, MP3. Sound dapat mengimpor dari luar tetapi untuk sound-
sound tertentu telah disediakan di dalam program Flash
.
e.
Animasi Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang
terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan
bentuk.
Universitas Sumatera Utara
2.4.4 Mengenal symbol dan instance
Symbol adalah objek Flash. Objek berupa inilah yang nantinya akan dijadikan sebuah
animasi. Agar sebuah objek yang Anda impor dapat animasikan, maka objek tersebut
harus dijadikan sebuah simbol dengan perintah Convert to Symbol. Symbol terbagi
atas 3 jenis, yaitu :
a. Movie Clip yaitu objek simbol yang terdiri dari rangkaian animasi
didalamnya. Dalam membuat animasi, maka seseorang akan mengatur jalan cerita dari animasi tersebut, membuat beberapa objek dan merangkainya
menjadi suatu bagian yang bermakna tertentu. Suatu movie terkadang terdiri dari beberapa animasi yang biasa disebut movie clip.
b. Button yaitu untuk membuat tombol perintah interaktif. Ketika membuat
sebuah button tombol, pada Timeline button akan ditampilkan 4 tipe frame yaitu :
1. Up
adalah keadaan tombol standar atau keadaan awal tombol. 2.
Over adalah keadaan tombol ketika mouse berada di atas tombol.
3. Down
adalah keadaan ketika tombol ditekan 4.
Hit adalah area tombol yang dapat diklik.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.11 Frame pada button
Untuk membuat tombol sederhana caranya adalah : 1.
Klik menu Insert New Symbol.
2. Setelah itu, pada kotak Nama buatlah sebuah tombol dengan nama
btn_menu
3. Pilih Button pada option Type
Gambar 2.12 Membuat objek button
4. Gambarkan persegi panjang di frame Up dengan menggunakan
Rectangle Tool dan atur warna. Berikan teks MENU dengan menggunakan Text Tool sehingga menjadi seperti berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.13 Objek button pada frame Up
5. Klik kanan pada frame Over. Pilih Insert Keyframe. Pilih objek
button dengan menggunakan Selection Tool. Kemudian ubah tampilan
warna menjadi seperti berikut :
Gambar 2.14 Objek button pada frame Over
6. Berikutnya klik kanan frame Down. Pilih Insert Keyframe. Pilih objek
button dengan menggunakan Selection Tool. Kemudian ubah tampilan
warna menjadi seperti berikut :
Gambar 2.15 Objek button pada frame Down
7. Lalu kembali ke stage. Pilih simbol btn_menu. Drag menuju stage.
Kemudian lakukan test movie.
c.
Graphic yaitu digunakan untuk membuat animasi yang siap dimainkan dalam
bentuk kumpulan frame.
Universitas Sumatera Utara
Sementara dijadikan b
objek simbo
itu, Instanc
bagian dari ol tersebut.
ce adalah o
sebuah scr
2.4.5 Meng
Kita dapat Kita dapat
Format file 1.
WAV 2.
AIFF 3.
MP3
Cara untuk 1.
Pada
ggunakan s
menambahk menambah
yang dapat V
F
mengimpo menu bar ,
Gambar
suara pada
kan kompon hkan suara
t diimpor ke
r suara yaitu
klik File
objek simbo ript
, maka A ol pada stag
Anda harus ge
. Apabila s memberi n
sebuah sim nama instan
mbol akan nce
pada
r 2.16 Insta
a animasi
nen suara u a ke dalam
e Macromed
u :
Import ance pada s
untuk menam m lembar ke
dia Flash an
Impot to th imbol
mbah daya erja dengan
ntara lain : tarik suatu
n cara men animasi.
ngimpor.
hre stage
Universitas Sumatera Utara
2. Setelah itu, tentukan path direktori dan nama file suara yang akan diimpor.
3. Klik Open
4. Berikutnya, tekan CTRL+L untuk menampilkan jendela library suara.
Gambar 2.17 File suara pada library
2.4.6 Action script
Salah satu kelebihan Macromedia Flash adalah kemampuan membuat animasi objek. Animasi yang sudah ada akan terlihat interaktif apabila ditambahkan dengan
ActionScript . Keberadaan ActionScript memungkinkan para penggunaannya untuk
lebih dapat mengoptimalkan keyboard dan mouse sebagai alat untuk menjalankan animasi.
Untuk membangun sebuah interaksi menggunakan ActionScript, ada 3 hal penting yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Event
Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah
objek. Event pada Macromedia Flash ada empat, yaitu:
a. Mouse event
Event yang berkaitan dengan penggunaan mouse.
b. Keyboard Event
Kejadian pada saat menekan tombol keyboard.
c. Frame Event
Event yang diletakkan pada keyframe.
d. Movie Clip Event
Event yang disertakan pada movie clip.
2. Target
Target adalah objek yang dikenai aksi atau perintah. Sebelum dikenai aksi atau perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah simbol dan memiliki
Universitas Sumatera Utara
nama instan. Penulisan nama target pada skrip harus menggunakan tanda petik ganda ” ”.
3. Action
Pemberian action merupakan langkah terakhir dalam pembuatan interaksi antar objek. Action dibagi menjadi dua antara lain:
a. Action Frame
: adalah action yang diberikan pada keyframe. Sebuah keyframe
akan ditandai dengan huruf ‘a’ bila pada keyframe tersebut terdapat sebuah action.
b. Action
Objek: adalah action yang diberikan pada sebuah objek, baik berupa tombol maupun movie clip.
ActionScript diketikkan pada panel actions yang tersedia pada software.
ActionScript hanya dapat dituliskan pada objek yang bertipe Movie Clip, keyframe,
Button , dan objek components. ActionScript tidak dapat digunakan pada objek tulisan
atau gambar lain yang bukan bertipe Movie Clip. Jadi bila ingin menggunakan ActionScript
pada suatu objek, objek tersebut harus diubah menjadi Movie Clip terlebih dahulu. Untuk membuka panel Actions, klik tulisan Action yang ada pada
jendela panel.
Universitas Sumatera Utara
2.5 WavePad Sound Editor
WavePad Audio Editing adalah software audio dengan fitur lengkap profesional dan
editor musik untuk Windows dan Mac. Ini memungkinkan anda merekam dan
mengedit musik, suara dan rekaman audio lainnya. Ketika mengedit file audio, anda dapat memotong, menyalin dan menyisipkan bagian rekaman dan kemudian
menambahkan efek seperti echo, amplifikasi dan mengurangi noise. WavePad bekerja seperti wav atau editor mp3, tetapi juga mendukung beberapa format file lainnya
termasuk vox, gsm, wma, real audio, au, AIF, flac, ogg, dan lainnya. WavePad
dirancang untuk menjadi sebuah paket audio editing yang sangat mudah dan intuitif digunakan. Kita akan dapat membuka atau merekam file dan
mengeditnya dalam beberapa menit saja. Jika anda menjelajahi fitur lainnya, anda akan menemukan banyak tools canggih yang dirancang dengan sound engineer
profesional.
2.5.1 Fitur WavePad Sound Editor
Fitur yang terdapat dalam aplikasi WavePad Sound Editor ini antara lain : a.
Fungsi pengeditan suara termasuk cut, copy, paste, delete, insert, silence, auto
-trim dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
b. Efek audio termasuk amplify, normalize, equalizer, envelope, reverb, echo,
reverse dan banyak lagi.
c. Dukungan plugin VST memberikan akses profesional untuk ribuan tools
tambahan dan efek.
d. Mendukung hampir semua format audio dan file musik termasuk mp3, wav,
vox, gsm, wma, au, AIF, flac, real audio, ogg, aac, m4a, mid, amr , dan
banyak lagi.
e. Pengolahan batch memungkinkan anda untuk menerapkan efek atau
mengkonversi ribuan file sebagai fungsi tunggal. f.
Peralatan meliputi analisis spektral FFT, speech synthesis text-to-speech, dan voice changer.
g. Fitur restorasi audio termasuk pengurangan noise dan klik penghapusan pop.
h. Mendukung tingkat sampel dari 6 - 196kHz, stereo atau mono, 8, 16, 24 atau
32 bit.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Mem motong suarra dengan W
WavePad E Editor
Cara mengeedit file suaara dengan W WavePad
So ound
Editorr yaitu :
1. Buk
mun ka WavePad
ncul tampila d Sound Ed
an depan da ditor
dengan ari aplikasi.
2. Sete
3. Mas
File
4. Sete
Sou elah itu pilih
sukkan file
e. Kemudian
elah itu file und Editor.
Gambar 2 h menu Fil
suara yang n cari dan p
e suara aka
2.18 WaveP le New Fi
g akan died pilih file sua
an masuk k n cara dabell klik shortccut. Kemudian akan
Pad Sound ile atau deng
dit dengan ara.
ke dalam l
Editor
gan cara pin
cara pilih m
lembaran k
ntas tekan C Ctrl+N.
Open menu File
kerja dari W WavePad
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.19 File suara di WavePad Sound Editor
5. Sorot bagian dari suara yang akan dipotong.
Gambar 2.20 File suara yang akan dipotong
6. Kemudian pilih menu cut pada menu bar.
7. Simpan file suara yang dengan nama yang baru.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Pembelajaran Huruf Hijaiyah