Huruf hijaiyah disebut juga alfabet arab. Kata alfabet itu sendiri berasal dari bahasa arab alif, ba’, ta’. Kata abjad juga berasal dari bahasa arab a-ba-ja-dun; alif,
ba’ , ta’, jim, dan dal
بأ . Namun ada pula yang menolak pendapat ini dengan
alasan, huruf hijaiyah mempunyai aturan urutan yang berbeda dengan terminologi abjad. Huruf hijaiyah dimulai dari alif dan berakhir pada huruf ya’ secara terpisah-
pisah. Sedang terminologi abjad urutannya disusun dalam bentuk kalimat ح وھ بأ
تش ق ص س ن ك , di samping itu terminologi abjad lebih bersifat terbatas pada
bahasa samiyah yang lokal lughah samiyah al-umm. Huruf hijaiyah berjumlah 28 huruf tunggal atau 30 jika memasukkan huruf
rangkap lam-alif ا
dan hamzah ء
sebagai huruf yang berdiri sendiri. Orang yang pertama kali menyusun huruf
hijaiyah secara berurutan mulai
dari alif sampai ya’ adalah Nashr Bin ‘Ashim Al-Laitsi ي ي لا مص ع نب ص ن
. Cara
menulis huruf Arab berbeda dengan huruf Latin. Kalau huruf Latin dari kiri ke kanan maka huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri.
2.6.3 Huruf Hijaiyah
Huruf Hijaiyah yang kita kenal di Al-qur’an ada 30 yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.20 Huruf Hijaiyah
ا
= Alif 1.
10.
ر
= Ro’
ب
= Ba’
2. 11.
ز
= Za’
ت
= Ta’ 3.
12.
س
= Sin
ث
= Tsa’ 4.
13.
ش
= Syin’
ج
= Jim 5.
14.
ص
= Shod
ح
= Ha 6.
15.
ض
= Dho’
خ
= Kho’
7. 16.
ط
= Tho’
د
= Dal
8. 17.
ظ
= Dzho’
ذ
= Dzal 9.
18.
ع
= ‘Ain
Universitas Sumatera Utara
19.
غ
= Ghoin
20.
ف
= Fa’
21.
ق
= Qof
22.
ك
= Kaf
23.
ل
= Lam
24.
م
= Mim
25.
ن
= Nun
26.
و
= Waw
27.
ه
= Ha’
28.
ا
= Lam-alif
29.
ء
= Hamzah
30.
ي
= Ya’
Universitas Sumatera Utara
2.6.4 Pengucapan Huruf Hijaiyah
Berbicara mengenai pelafalan huruf hijaiyah sudah tentu kita harus mengetahui apa itu yang dimaksud “Makhorijul Huruf”.
Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf itu
dibunyikan. Di dalam membaca Al-Qur’an kita harus membunyikan huruf sesuai dengan makhrajnya. Karena jika terjadi suatu kesalahan dalam pelafalan huruf, itu bisa
menimbulkan arti baru. Dalam hal ini jika dilakukan dengan sengaja akan menimbulkan kekafiran. Maka dari itu belajar makhorijul huruf ini sangat penting bagi
kita. Makhorijul huruf
dibagi menjadi 5 tempat, yaitu : 1.
Al-Jauf rongga mulut
Huruf yang keluar dari jauf yaitu : alif, waw, ya’
2. Halaq
tenggorokan a.
Asyqal Halqi pangkal tenggorokan, yaitu hamzah
ء dan ha’ ـھ
b. Wasthul Halqi
pertengahan tenggorokan, yaitu ha’ dan ‘ain ع
Universitas Sumatera Utara
c. Adnal Halqi
ujung tenggorokan, yaitu ghoin dan kho’ خ
3. Lisan lidah
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya lidah ada 18. Dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu :
a. Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang
Yaitu huruf qof bunyinya keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian
belakang.
b. Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah
Yaitu huruf kaf ك bunyinya keluar dari pangkal lidah di depan
makhroj huruf qof yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut
bagian tengah.
Universitas Sumatera Utara
c. Tengah-tengah lidah
Yaitu huruf jim , syin ش , dan ya’ bunyinya keluar dari
tengah-tengah lidah sertamenepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.
d. Pangkal tepi lidah
Yaitu huruf dho’ ض bunyinya keluar dari tepi lidah boleh tepi
lidah kanan atau kiri hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati geraham.
e. Ujung tepi lidah
Yaitu huruf lam ل bunyinya keluar dari tepi lidah sebelah kiri
atau kanan hingga penghabisan ujung lidah serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
f. Ujung lidah
Yaitu huruf nun bunyinya keluar dari ujung lidah setelah
makhroj nya lam, lebih masuk sedikit ke dasar lidah serta menepati
dengan langit-langit mulut atas.
Universitas Sumatera Utara
g. Ujung lidah tepat
Yaitu huruf ro’ ر bunyinya keluar dari ujung lidah tepat setelah
makhrojnya nun dan lebih masuk ke dasar lidah serta menepati dengan
langit-langit mulut atas.
h. Kulit gusi atas
Yaitu huruf dal د , ta’ , tho’ ط bunyinya keluar dari ujung
lidah serta menepati dengan pangkal gigi seri yang atas.
i. Runcing lidah
Yaitu huruf shod ص , sin س , za’ bunyinya keluar dari
ujung lidah serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.
j. Gusi
Yaitu huruf dzho’ , tsa’ ث , dzal bunyinya keluar dari
ujung lidah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
4. Asy-Syafatain
dua bibir
Universitas Sumatera Utara
Yang termasuk huruf syafatain yaitu :
a. Fa’
ف keluar dari dalamnya bibir yang bawah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
b. Waw
و , ba’ , mim keluar di antara dua bibir antara bibir atas dan bawah. Hanya saja untuk wawu bibir membuka,
sedangkan untuk ba’ dan mim bibir membungkam.
5. Al-Khaisyum
pangkal hidung Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan
ketentuan :
a. Nun
bertasydid b.
Mim bertasydid
c. Nun
sukun yang dibaca idghom bighunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqi d.
Mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba’
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.21 Pengucapan Huruf Hijaiyah
Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang