Pengenalan Huruf Hijaiyah Pembelajaran Huruf Hijaiyah

2.6.2 Pengenalan Huruf Hijaiyah

Seiring dengan proses pertumbuhan dan perkembangan manusia mampu menangkap simbol-simbol yang memiliki makna yang diwujudkan dalam huruf atau tulisan. Menurut Thomson pada saat anak duduk di taman kanak-kanak, anak sudah dapat dilibatkan pada simbol-simbol. Simbol yang dimaksud disini adalah suatu alat bagi anak-anak untuk bereksplorasi dan mencari informasi tentang segala sesuatu yang belum diketahuinya. Simbol yang dimaksudkan dapat berupa kertas tebal yang berbentuk macam- macam bentuk garis diantaranya garis lurus, garis lengkung, garis miring, garis datar, garis garis lengkung kecil atau dengan pengenalan berbagai jenis simbol yang di setiap simbol tersebut mewakili dari setiap huruf yang nantinya apabila sudah digabungkan akan membentuk huruf-huruf dan bila dirangkai huruf-huruf tersebut akan menjadi satu kata yang nantinya disertai gambar yang menunjukkan rangkaian huruf tersebut. Permainan simbol dalam hal ini diartikan sebagai suatu alatmedia bagi anak-anak untuk bereksplorasi dan mencari informasi tentang segala sesuatu yang belum diketahui. Kata huruf berasal dari bahasa arab harf atau huruf فو ح وا ف ح . Huruf arab disebut juga huruf hija’iyah يئ ھ . Kata hija’iyah berasal dari kata Universitas Sumatera Utara Huruf hijaiyah disebut juga alfabet arab. Kata alfabet itu sendiri berasal dari bahasa arab alif, ba’, ta’. Kata abjad juga berasal dari bahasa arab a-ba-ja-dun; alif, ba’ , ta’, jim, dan dal بأ . Namun ada pula yang menolak pendapat ini dengan alasan, huruf hijaiyah mempunyai aturan urutan yang berbeda dengan terminologi abjad. Huruf hijaiyah dimulai dari alif dan berakhir pada huruf ya’ secara terpisah- pisah. Sedang terminologi abjad urutannya disusun dalam bentuk kalimat ح وھ بأ تش ق ص س ن ك , di samping itu terminologi abjad lebih bersifat terbatas pada bahasa samiyah yang lokal lughah samiyah al-umm. Huruf hijaiyah berjumlah 28 huruf tunggal atau 30 jika memasukkan huruf rangkap lam-alif ا dan hamzah ء sebagai huruf yang berdiri sendiri. Orang yang pertama kali menyusun huruf hijaiyah secara berurutan mulai dari alif sampai ya’ adalah Nashr Bin ‘Ashim Al-Laitsi ي ي لا مص ع نب ص ن . Cara menulis huruf Arab berbeda dengan huruf Latin. Kalau huruf Latin dari kiri ke kanan maka huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri.

2.6.3 Huruf Hijaiyah