Direct Investment Inflow Perkembangan Aliran Modal Asing Masuk Capital Inflow di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Perkembangan Aliran Modal Asing Masuk Capital Inflow di

Indonesia Aliran modal masuk asing capital inflow terdiri dari investasi langsung direct investment, investasi portofolio portfolio investment, dan investasi lainnya other investment yang masuk ke Indonesia oleh penduduk luar negeri. Posisi dan sumber-sumber capital inflow tersebut secara lengkap dicatat didalam neraca pembayaran Indonesia pada point transaksi modal dan finansial.

4.1.1 Direct Investment Inflow

Direct investment inflow merupakan investasi yang dilakukan oleh bukan penduduk dalam negeri ke dalam negeri. Secara rata-rata tingkat investasi langsung yang masuk ke Indonesia setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Hal ini dinilai karena wilayah Indonesia cukup strategis untuk berinvestasi langsung.Mencari keuntungan yang lebih tinggi dan melakukan diversifikasi resiko merupakan motif dasar suatu Negara melakukan investasi langsung foregin direct invesment. Berbagai keunggulan spesifik yang dimiliki Negara Indonesia, mampu menarik perhatian investor asing untuk mendapatkan motif tersebut. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sebagaimana faktor produksi utama adalah land and labour, kekayaan sumber daya alam land dan biaya tenaga kerja labour yang murah di Indonesia merupakan manfaat yang diambil Negara asing untuk meningkatkan efisiensi dalam melakukan usaha. Hal ini didukung dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk Indonesia yang cukup tinggi sebagai sasaran pemasaran yang strategis, untuk meingkatkan skala ekonomis Negara yang berinvestasi. Berikut dalam gambar 4.1 merupakan perkembangan jumlah direct investment inflow di Indonesia dari tahun 2005 sampai dengan 2013. Gambar 4.1 Pergerakan Direct Investment Inflow Indonesia Juta USD 2005-2013 Sumber : www.bi.go.id Derasnya aliran modal masuk investasi langsung di Indonesia signifikan dimulai pada tahun 2010 sampai pada tahun 2013. Dimana sejak tahun 2005 sampai pada tahun 2009 rata-rata jumlah investasi langsung di Indonesia hanya data diolah 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 T W 1 2 5 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 6 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 7 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 8 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 9 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 1 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 1 1 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 1 2 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 1 3 T W 2 T W 3 T W 4 Direct investment inflow Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara sebesar 3.08 miliar dolar AS, berkembang pesat dari tahun 2010 hingga sekarang dengan rata-rata pertahun mencapai 9.87 miliar dolar AS. Ditinjau dari Negara asal, perkembangan dewasa ini Investasi langsung di Indonesia berasal dari Negara ASEAN, Jepang, Emerging Market Asia, Eropa, dan Amerika Serikat dan didominasi oleh Negara-negara ASEAN dan Jepang. Gambar 4.2 Investasi langsung di Indonesia Menurut Negara Asal 2012-2013 Sumber : www.go.bi.id Negara kelompok ASEAN dalam memajukan perekonomian Negara anggotanya, melakukan kerjasama dengan bentuk integarasi ekonomi dan perjanjian perdagangan internasional yang disingkat dengan AFTA Asean Free Trade Area. Negara tergabung AFTA Asean Free Trade Area termasuk Indonesia berusaha menciptakan hubungan kerjasama melalui pergerakan arus barang, jasa, modal, dan faktor produksi lainnya yang lancar antarnegara anggota dan juga menurunkan berbagai hambatan-hambatan perdagangan internasional. laporan neraca pembayaran Indonesia Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Negara Singapura merupakan penyumbang terbesar investasi langsung di Indonesia dari beberapa Negara ASEAN lainnya. Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM mencatat, terakhir pada triwulan empat 2013 nilai investasi langsung singapura mencapai 391 juta dollar AS atau setara dengan 88 dari total keseluruhan investasi langsung Negara ASEAN. Disusul negara Jepang, Negara jepang merupakan Negara dengan tingkat investasi langsung tertinggi di Indonesia, Berdasarkan data yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM, nilai investasi langsung Jepang di Indonesia rata-rata diatas 50 dari total keseluruhan Negara-negara di ASIA luar ASEAN. Pencatatan data realisasi oleh BKPM selama tahun 2013, pada triwulan pertama nilai investasi Jepang senilai 168 juta dolar AS, pada triwulan ke dua senilai 278 dolar AS, pada triwulan ke tiga 200, dan pencatatan yang terakhir pada triwulan empat 2013 nilai investasi langsung Jepang mencapai 312 juta dolar AS. Apabila kita melihat perkembangan data tersebut, tingkat investasi langsung oleh Jepang selalu mengalami peningkatan. Menurut survei JBIC Japan Bank for International Cooperation, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara yang paling menarik bagi investor Jepang di seluruh dunia, menggantikan Republik Rakyat China. Hal ini disebabkan karena kerjasama perdangangan internasional antara Jepang dengan Indonesia sudah lama terjalin. Dimana produk-produk otomotif sebagian besar di Indonesia, didominasi berasal dari Jepang, dan produk-produk primer bahan baku di Jepang banyak berasal dari Indonesia. Untuk meningkatkan efisiensi produksi baik dari segi bahan baku, biaya pengangkutan produk, dan pemasaran Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara yang cukup luas, Negara Jepang banyak membuka perusahan-perusahaan di Indonesia sebagai perwakilan perusahaan induk di Negaranya. Kemudian secara sektoral, sektor-sektor ekonomi yang menjadi pilihan Negara-negara asing untuk berinvestasi langsung adalah sektor pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, manufaktur, konstruksi, keuangan dan perdagangan, dapat dilihat pada gambar 4.3. Gambar 4.3 Investasi langsung di Indonesia Menurut Sektor Perekonomian 2012-2013 Sumber : www.go.bi.id laporan neraca pembayaran Indonesia Investasi langsung pada sektor manufaktur merupakan pilihan yang paling tinggi oleh Negara asing dalam berinvestasi langsung dengan rata-rata investasi mencapai 2 triliun dolar AS. Posisi Negara Indonesia yang belum mampu untuk unggul pada sektor manufaktur berbiaya tinggi dan sulit dimasuki oleh perusahaan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara baru, menjadi alasan strategis mengapa sector manufaktur banyak dimasuki oleh Negara asing. Sebagaimana Negara-negara asing seperti Eropa, Jepang, Amerika yang berinvestasi langsung di Indonesia adalah Negara-negara yang unggul pada sektor manufaktur.

4.1.2 Portofolio Investment Inflow