Portofolio Investment Inflow Perkembangan Aliran Modal Asing Masuk Capital Inflow di

baru, menjadi alasan strategis mengapa sector manufaktur banyak dimasuki oleh Negara asing. Sebagaimana Negara-negara asing seperti Eropa, Jepang, Amerika yang berinvestasi langsung di Indonesia adalah Negara-negara yang unggul pada sektor manufaktur.

4.1.2 Portofolio Investment Inflow

Capital inflow dari sisi Investasi portofolio, dilihat dari sisi kewajiban atau kredit pada akun neraca pembayaran , dimana Negara Indonesia telah menerima dana masuk melalui pembelian asset keuangan surat-surat berharga Indonesia oleh penduduk negara asing. Penjulan asset keuangan Negara Indonesia ke Negara asing terjadi dalam dua sektor, yaitu sektor publik dan sektor swasta. Sektor publik terdiri dari dari kewajiban atas penerbitan saham, surat berharga Indonesia SBI, denominasi valuta asing dan denominasi rupiah. Sedangkan pada sektor swasta terdiri dari penerbitan saham, obligasi dan wesel. Berikut merupakan perkembangan investasi portofolio yang masuk ke Indonesia dari tahun 2005 sampai dengan 2013. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Pergerakan Portfolio Investment Inflow Indonesia Juta USD 2005-2013 Sumber : www.bi.go.id data diolah Investasi portofolio Indonesia sangat sensitif terhadap kondisi perekonomian global. Pengaruh krisis dan penurunan ekonomi global akan berdampak sangat cepat pada kepercayaan investor, sehingga tidak jarang penarikan investasi portofolio disuatu Negara terjadi secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat pada saat krisis. Hal ini dapat dibuktikan pada saat terjadi krisis global di tahun 2008, penarikan kembali modal oleh kepemilikan asset portofolio penduduk Negara asing di Indonesia terjadi signifikan pada triwulan keempat 2008, dimana pada triwulan sebelumnya jumlah investasi portofolio masuk di Indonesia masih mencapai 1.4 miliar dolar AS. Penarikan yang cukup besar 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 T W 1 2 5 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 6 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 7 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 8 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 9 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 1 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 1 1 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 1 2 T W 2 T W 3 T W 4 T W 1 2 1 3 T W 2 T W 3 T W 4 Portfolio Investment Inflow Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara tersebut bahkan telah membuat defisit posisi investasi portofolio masuk mencapai 4 miliar dolar AS. Begitu juga disaat krisis hutang yang melanda Negara-negara Eropa pada tahun 2011, melemahkan bukan hanya pada jumlah ekspor Indonesia, namun juga membuat penarikan dan penurunan aset portofolio di Indonesia pada triwulan ketiga 2011. Pada triwulan dua tahun 2011 investasi portofolio Indonesia yang masih mencapai 8.1 miliar dolar AS, menurun drastis pada triwulan ketiga menjadi 524 juta dolar AS atau terjadi penurunan sebesar 7.5 miliar dolar AS. Penurunan permintaan para investor pada investasi asset portofolio di Indonesia juga telah membuat anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan. Perkembangan terakhir pada tahun 2013, tingkat capital inflow investasi portofolio menunjukkan trend yang menurun pada setiap triwulannya sejak triwulan kedua, dimana pada tahun 2012 telah mengalami peningkatan dari setelah krisis hutang di Eropa. Kebijakan tapering off quantitive easing oleh The fed membuat permintaan asset keuangan di Amerika serikat sangat tinggi bahkan menarik dana investor dari negara-negara global, termasuk Indonesia. Peralihan permintaan atau kepemilikan asset keuangan dari dalam negeri menuju Amerika serikat, didukung oleh kenaikan harga BBM yang menimbulkan persepsi buruk timbul pada perekonomian. Akibatnya sejak triwulan dua pada tahun 2013, investasi portofolio yang masuk ke Indonesia mengalami penurunan setiap triwulannya, dari 5.67 miliar dolar AS ke 3.91 miliar dolar AS, kembali menurun pada triwulan ke-4 menjadi 3.06 miliar dolar AS. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Other Investment Inflow