Patogenesis Tuberkulosis Paru .1 Definisi

Klasifikasi berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya 1 Baru Adalah pasien yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah menelan OAT kurang dari satu bulan 4 minggu. 2 Kambuh Relaps Adalah pasien TB yang sebelumnya pernah mendapat pengobatan TB dan telah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap, didiagnosis kembali dengan BTA positif apusan atau kultur. 3 Pengobatan setelah putus berobat Default Adalah pasien yang telah berobat dan putus berobat 2 bulan atau lebih dengan BTA positif. 4 Gagal Failure Adalah pasien yang hasil pemeriksaan dahaknya tetap positif atau kembali menjadi positif pada bulan kelima atau lebih selama pengobatan. 5 Pindahan Transfer In Adalah pasien yang dipindahkan dari sarana pelayanan kesehatan yang memiliki register TB lain untuk melanjutkan pengobatannya. 6 Lain-lain: Adalah semua kasus yang tidak memenuhi ketentuan diatas. Dalam kelompok ini termasuk Kasus Kronik, yaitu pasien dengan hasil pemeriksaan masih BTA positif setelah selesai pengobatan ulangan. TB paru BTA negatif dan TB ekstra paru, dapat juga mengalami kambuh, gagal, default maupun menjadi kasus kronik. Meskipun sangat jarang, harus dibuktikan secara patologik, bakteriologik biakan, radiologik, dan pertimbangan medis spesialistik.

2.1.6 Diagnosis

Menurut PDPI 2006 : A. Gambaran Klinik Gejala Klinik Gejala Klinik tuberkulosis dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu gejala respiratorik atau gejala organ yang terlibat dan gejala sistemik. 1. Gejala Respiratorik Batuk ≥3 minggu Batuk darah Sesak nafas Nyeri dada 2. Gejala sistemik Demam Gejala sistemik lain: Malaise, keringat malam, anoreksia, berat badan menurun. B. Pemeriksaan Bakteriologik 1. Bahan Pemeriksaan Bahan untuk pemeriksaan bakteriologik ini dapat berasal dari dahak, cairan pleura, liquor serebrospinal, bilasan bronkus, bilasan lambung, kurasan bronkoalveolar bronchoalveolar lavageBAL, urin, feces, dan jaringan biopsi. 2. Cara pengumpulan dan pengiriman bahan Cara pengambilan dahak 3 kali, setiap pagi 3 hari berturut turut atau dengan cara: Sewaktuspot dahak sewaktu saat kunjungan Dahak pagi keesokan harinnya Sewaktuspot saat mengantarkan dahak pagi Bahan pemeriksaanspesimen yang berbentuk cairan dikumpulkan dalam pot bermulut lebar, berpenampang 6 cm atau lebih dengan tutup berulir, tidak