Analisis Data Metode Pengolahan dan Analisis Data .1 Metode Pengolahan Data

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Maimun, Sumatera Utara. Kecamatan Medan Maimun adalah salah satu dari 21 Kecamatan di kota Medan, dengan batas wilayah: a. Batas Barat : Medan Polonia b. Batas Timur : Medan Kota c. Batas Selatan : Medan Johor d. Batas Utara : Medan Petisah Kecamatan Medan Maimun dengan luas wilayah 3,342 KM 2 dan dengan penduduk berjumlah : 39.581 jiwa 2012. Kecamatan Medan Maimun mempunyai beberapa kelurahan 1KelurahanDesa Aur, 2 KelurahanDesa Hamdan, 3 KelurahanDesa Jati, 4 KelurahanDesa Kampung Baru, 4 KelurahanDesa Sei Mati, 5 KelurahanDesa Suka Raja. 5.1.2. Deskripsi Karekteristik Subjek Tabel 5.1. Distribusi karakteristik subjek di Kecamatan Medan Maimun Karakteristik Frekuensi Persentase Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 3 21 12,5 87,5 Usia 18-35 36-50 50 3 13 8 12,5 54,2 33,3 Total 24 100 Seluruh subjek dalam penelitian ini merupakan masyarakat Kecamatan Medan Maimun yang berjumlah 24 orang yang telah menandatangani lembar persetujuan dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, berdasarkan tabel 5.1. dapat dilihat bahwa responden yang paling banyak terdapat pada jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 21 orang 87,5. Berdasarkan usia yang paling banyak adalah 36-50 tahun yaitu sebanyak 13 orang 54,2. 5.1.3. Hasil Analisis Statistik Tabel 5.2. Hasil distribusi peran Pengawas Menelan Obat PMO berdasarkan Jenis kelamin terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru di kecamatan Medan Maimun Peran PMO Jenis Kelamin Total p Laki-Laki Perempuan Peran buruk 2 2 0,761 Peran baik 3 19 22 Total 3 21 24 Berdasarkan tabel distribusi diatas laki-laki yang mempunyai peran buruk ada 0 orang, sedangkan perempuan yang mempunyai peran buruk ada sebnyak 2 orang. Laki-laki yang mempunyai peran baik ada sebanyak 3 orang dan perempuan yang mempunyai peran baik ada sebanyak 22 orang. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap peran PMO di Kecamatan Medan Maimun p=0,761 Tabel 5.3. Hasil distribusi peran Pengawas Menelan Obat PMO berdasarkan Umur terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru di kecamatan Medan Maimun Peran PMO Kategori umur Total P 18-35 36-50 50 Peran buruk 1 1 2 0,148 Peran baik 2 13 7 22 Total 3 13 8 24 Berdasarkan tabel distribusi diatas PMO yang mempunyai peran buruk umur 18-35 tahun ada sebanyak 1 orang, umur 36-50 tahun ada sebanyak 0 orang dan umur 50 tahun ada sebanyak 1 orang. Untuk peran PMO baik umur 18-35 tahun ada sebanyak 2 orang, umur 36-50 tahun ada sebanyak 13 orang dan umur 50 tahun ada sebanyak 7 orang. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh umur terhadap peran PMO di Kecamatan Medan Maimun p=0,148 Tabel 5.4. Hasil distribusi peran Pengawas Menelan Obat PMO berdasarkan Pendidikan terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru di kecamatan Medan Maimun Peran PMO Pendidikan Terakhir Total p SD SMP SMA Perguruan Tinggi Peran buruk 1 1 2 0,001 Peran baik 1 19 2 22 Total 1 2 19 2 24 Berdasarkan tabel distribusi diatas PMO yang mempunyai peran buruk tingkat pendidikan SD ada sebanyak 1 orang dan yang mempunyai tingkat pendidikan SMP ada sebanyak 1 orang. Untuk tingkat pendidikan terakhir SMA dan Perguruan tinggi pada responden yang mempunyai peran buruk tidak ada. Responden yang mempunyai peran baik pendidikan terakhir SD sebanyak 0 orang, yang mempunyai tingkat pendidikan SMP sebanyak 1 orang, yang mempunyai tingkat pendidikan SMA ada sebanyak 19 orang dan yang mempunyai tingkat pendidikan Perguruan tinggi ada sebanyak 2 orang. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa terdapat pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap peran PMO di Kecamatan Medan Maimun p=0,001 Tabel 5.5. Hasil distribusi peran Pengawas Menelan Obat PMO berdasarkan Pekerjaan terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru di kecamatan Medan Maimun Peran PMO Pekerjaan Total P Tidak bekerja Pelajar Wiraswasta Peran buruk 2 2 0,275 Peran baik 9 1 12 22 Total 11 1 12 24 Berdasarkan distribusi tabel diatas didapatkan peran PMO buruk dan tidak bekerja ada sebanyak 2 orang, sedangkan pada peran PMO baik tidak bekerja ada sebanyak 9 orang, Pelajar ada sebanyak 1 orang dan wiraswasta ada sebanyak 12 orang. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh Pekerjaan terhadap peran PMO di Kecamatan Medan Maimun p=0,275