Berdasarkan hal diatas, memungkinkan adanya perbedaan tingkat psychological well-being antara caregiver yang berada di panti jompo swasta dan
caregiver di panti jompo pemerintah.
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian teoritik di atas, maka hipotesa penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.
Hipotesis Penelitian 1 :Terdapat perbedaan psychological well-being caregiver formal berdasarkan status kelembagaan
2. Hipotesis Penelitian 2 : Terdapat perbedaan dimensi penerimaan diri caregiver
formal berdasarkan status kelembagaan 3.
Hipotesis Penelitian 3 : Terdapat perbedaan dimensi hubungan positif pribadi caregiver formal berdasarkan status kelembagaan
4. Hipotesis Penelitian 4 : Terdapat perbedaan dimensi tujuan hidup caregiver
formal berdasarkan status kelembagaan 5.
Hipotesis Penelitian 5 : Terdapat perbedaan dimensi pertumbuhan diri caregiver formal berdasarkan status kelembagaan
6. Hipotesis Penelitian 6 : Terdapat perbedaan dimensi penguasaan lingkungan
caregiver formal berdasarkan status kelembagaan 7.
Hipotesis Penelitian 7 : Terdapat perbedaan dimensi otonomi caregiver formal berdasarkan status kelembagaan
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Lanjut usia merupakan periode penutup dalam rentang kehidupan manusia sebelum menghadapi kematian. Dalam proses tersebut manusia akan
mengalami tahap perkembangan yang berbeda. Setiap tahap yang dilalui akan memberikan beberapa penurunan, seperti penurunan pada fungsi biologis,
motoris, pengamatan, berpikir, motif-motif, kehidupan afeksi, hubungan sosial serta integrasi masyarakat Hurlock, 2008. Menurunnya fungsi berbagai organ
pada lansia mengakibatkan kerentanan terserang berbagai penyakit yang bersifat akut dan kronis. Menurut Departemen Kesehatan 2002 penyakit-
penyakit yang sering dialami lansia biasanya penyakit degeneratif yang bersifat kronis dan multipatologis. Masalah pada lansia tidak sama dengan yang
dihadapi pada non-lansia. Masalah yang dihadapi lansia umumnya berhubungan dengan penuaan dan kematian. Proses penuaan berkaitan dengan
gangguan mobilitas gerasampai gangguan jantung Depkes, 2002. Proses penuaan tersebut memberikan dampak pada kemampuan lansia dalam
melakukan aktifitas sehari-hari activity daily livings ADL Cavanaugh J Fields F, 2006 sehingga memerlukan perhatian dan bantuan dari orang lain
Bayer Reban, 2004.
Di negara maju maupun berkembang, jumlah lanjut usia semakin meningkat dan Indonesia cukup signifikan dalam percepatan laju usia lansia di
Universitas Sumatera Utara