Pemeriksaan DahakSputum Implementasi Program Penanggulangan TB Paru di Puskesmas Batang Pane II Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2016

2. Pemeriksaan DahakSputum

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap informan tentang pemeriksaan dahaksputum diketahui bahwa pemeriksaan dahakBTA positif dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopis. Petugas TB paru di puskesmas hanya melakukan fiksasi, dan kemudian mengirimnya ke PRM untuk dilakukan pewarnaan dan pemeriksaan dengan mikroskop. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel 4.11 berikut. dikasih tahu lah hasilnya sama ibu. Baru dikasih lah ibu obatnya. Kakamu bidan desa itu yang selalu bawa obat ibu. Nggak pernah ibu ngambil sendiri ke puskesmas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Informan tentang Pemeriksaan BTA + dalam Program Penanggulangan TB paru di Puskesmas Batang Pane II Informan Pernyataan Informan 3 Petugas TB Kalau alur untuk pemeriksaannya pasien datang ke puskesmas ke meja pendaftaran, Tanya keluhannya, baru diperiksa dokter. Kalau dia dicurigai TB baru ke saya. Kemudian dahaknya ditampung. Kemudian kita kasih konseling baru dia kita suruh pulang kan. Besoknya pagi dia ngambil dahak pagi kemudian dibawanya dahak pagi kesini. Pas disini kita kasih sewaktu lagi. Itulah SPS namanya. Setelah SPS itu kan, kita ambil pot dahaknya baru ambil lidi, kucek semua biar larut semua biar nyatu kumannya, baru diputar lidinya mengikut dia dahak. Naikkan ke kaca slidenya. Jadi, di kaca slidenya itu kita buat bundaran bola dulu. Setelah itu, baru kita ambil lagi dahaknya baru kita putar, dia harus seperti arah jarum jam, tidak boleh bertolakan. Memutarnya sampai kering, sampai rata. Setelah kering baru lewatkan di atas lilin. Baru di kasih pklastik dan dikasih labelnya. Kemudian kita kirim ke PRM. Informan 4 Petugas Analis Lab Pertama, setelah sputum dibuatkan sediaannya baru difiksasi diatas api selama 3 kali. Habis itu baru dikasih pewarnaan yaitu Karbol Fuksil 0,3 dalam 3-5 menit didiamkan. Setelah selesai dikasih Karbol Fuchsin baru disiram dengan air. Setelah disiram dengan air baru disiram lagi diteteskan dengan Alkohol 3. Setelah disiram dengan alkohol baru disiram lagi dengan air. Setelah disiram dengan air, baru teteskan Methylen Blue 0,3, diamkan selama 10-20 detik. Setelah selesai, bilas dengan lagi air tapi dengan air yang mengalir nggak boleh dia deras airnya, dia harus menyiramnya dengan air pelan- pelan. Setelah disiram dengan air baru sediaan dikeringkan tetapi tidak boleh dikeringkan di bawah terik sinar matahari karena bisa mempengaruhi nanti hasil slidenya bisa negatif palsu. Jadi setelah kering sediaan bisa diperiksa pakai mikroskop. Adapun tanda-tanda yang positif yaitu ditemukannya adanya kuman TBC yang berwarna merah berbentuk batang seperti benang. Sedangkan tanda-tanda yang negatif yaitu tidak ditemukan adanya kuman TBC. Universitas Sumatera Utara

3. Pengobatan