Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Informan tentang Pemantauan dan Hasil Pengobatan dalam Program Penanggulangan TB paru di
Puskesmas Batang Pane II
5. Penyuluhan
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap informan tentang penyuluhan diketahui bahwa penyuluhan kepada masyarakat umum belum pernah
dilakukan. Penyuluhan hanya dilakukan terhadap suspek TB paru dan pasien TB paru. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel 4.14 berikut.
Tabel 4.14 Matriks Pernyataan Informan tentang Penyuluhan dalam Program Penanggulangan TB paru di Puskesmas Batang Pane II
Informan Pernyataan
Informan 3 Petugas TB paru
Ada kita lakukan. Dua bulan pertama pengobatan, dikumpul lagidahaknya, SPS lagi dikirim lagi ke
Puskesmas Hutaimbaru.
Informan 5 Pasien TB paru
Nggak ada nak.
Informan 7 Pasien TB paru yang
sembuh Tidak ada lagi di periksa dahak ibu. Cuma di awal
itu ajanya dahaknya ditampung. Soalnya kan, pas mau 6 bulan berobat udah nggak ada lagi batuk
sama dahaknya lagi.
Informan Pernyataan
Informan 2 Kepala Puskesmas
Belum. Ini rencana mau dilakukan, tapi belum terealisasi. Semenjak saya belum ada penyuluhan
TB secara masyarakat luas. Kalau kunjungan rumah ada oleh bidan desa dan pemegang program TB.
Informan 3 Petugas TB paru
Kalau penyuluhan secara musyawarah belum ya. Kita penyuluhannya nggak menyediakan ruang
untuk musyawarah, tetapi langsung ke perorangan atau home to home.
Informan 5 Pasien TB paru
Nggak pernah. Nggak tahu kalau di desa lain.
Informan 6 PMO
Nggak pernah.
Universitas Sumatera Utara
6. Monitoring dan Evaluasi
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap informan mengenai monitoring dan evaluasi diketahui bahwa 1 informan mengatakan ada dilakukan
monitoring dan evaluasi sekali per triwulan. Berbeda dengan 2 informan yang mengatakan belum ada dilakukan monitoring dan evaluasi langsung ke
puskesmas. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel 4.15 berikut.
Tabel 4.15 Matriks Pernyataan Informan tentang Monitoring dan Evaluasi dalam pelaksanaan Program Penanggulangan TB paru di
Puskesmas Batang Pane II
Informan Pernyataan
Informan 1 Dinas Kesehatan
Kalau monitoring ke puskesmas bentuknya supervisi sekali tiga bulan kesana.
Informan 2 Kepala Puskesmas
Monitoring ya
mungkin pertama
dari sisi
pemantauan pelaporan. Kemudian yang kedua mengenai pelaksanaan fiksasi di puskesmas,
ketersediaan peralatan; pot dahak, kaca slide dan sebagainya.
Secara periodik itu tidak ada memang, cuman kunjungan mungkin dia sifatnya insidentil. Artinya
tidak sekali 3 bulan tetapi insidentil. Kadang turun juga.
Informan 3 Petugas TB paru
Untuk tahun 2016 ini, monitoring belum ada. Palingan laporannya lah. Laporan per triwulan,
diantar kesana Dinas Kesehatan Kabupaten langsung laporannya.
7. Hambatan