lix
4.1.3 Pembiayaan Sektoral
Penyaluran Kredit berdasarkan sektor-sektornya di Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.3 Penyaluran Kredit berdasarkan sektor-sektornya Triliun
Lapangan Usaha 2008
2009 2010
2011 2012
Pertanian 37.00
40.00 46.00
49.00 66.00
Pertambangan Penggalian 1.21
1.78 2.51
2.43 2.12
Industri Pengolahan 68.30
67.00 77.50
88.30 100.25
Listrik, Gas dan Air 2.37
3.05 3.82
4.27 5.62
Bangunan 7.60
8.80 6.60
9.05 12.82
Perdagangan, Hotel Restoran 57.50
86.80 87.50
89.25 123.00
Angkutan dan Komunikasi 3.70
4.67 4.75
8.60 11.50
Keuangan, Persewaan jasa Perusahaan 258.99
275.95 327.55
394.22 483.30
Jasa-jasa 15.25
16.50 17.48
18.87 19.23
Total
Sumber : Bank Indonesia, Sumatera Utara
Dari seluruh sektor, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan mengalami pertumbuhan tertinggi dari tahun 2008-2012 yang mencapai 483.30
Triliun pada tahun 2012. Kemudian disusul oleh sektor Perdagangan, Hotel Restoran yang mencapai 123.00 Triliun pada tahun 2012. Kemudian sektor
selanjutnya adalah sektor industri pengolahan yaitu dengabn jumlah 100.25 Triliun pada tahun 2012. Selanjutnyasektor pertanian yang mencapai 66.00
Triliun pada tahun 2012. Sektor jasa-jasa mencapai 19.23 Triliun pada tahun 2012. Sektor bangunan dengan jumlah 12.82 Triliun pada tahun 2012. Sektor
yang kecil nilainya adalah sektor listrik, gas dan air dan pertambangan dan penggalian adalah masing-masing 5.62 Triliun dan 2.12 triliun sampai dengan
tahun 2012.
lx
4.1.4 Ketenaga Kerjaan
Jumlah tenaga kerja di Sumatera Utara berdasarkan sektor-sektornya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.4 Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Sektor Lapangan Usaha
Lapangan Usaha 2008
2009 2010
2011 2012
Pertanian 86.734.101
87.298.039 87.522.564
81.544.723 81.261.630
Pertambangan Penggalian 2.117.551
2.366.220 2.502.594
2.795.598 3.218.269
Industri Pengolahan 24.563.657
25.100.000 26.430.165
28.417.221 30.008.137
Listrik, Gas dan Air 233.966
459.707 452.865
493.058 552.977
Bangunan 10.128.105
9.921.720 10.371.209
11.908.917 12.999.307
Perdagangan, Hotel Restoran 42.179.670
44.086.656 44.794.039
45.780.797 47.830.133
Angkutan dan Komunikasi 12.349.161
12.211.927 11.353.452
10.656.358 10.286.938
Keuangan, Persewaan jasa Perusahaan 1.565.078
2.928.820 3.304.868
4.677.155 5.503.946
Jasa-jasa 26.452.400
28.220.470 32.001.529
33.188.367 34.909.513
Total 104.963.722
213.164.011 218.653.285
219.462.188 226.566.850
Sumber : BPS Sumatera Utara
Dapat dilihat pada tabel diatas yang paling banyak jumlah tenaga kerjanya sektor pertanian yang mana dari tahun 2008 – 2010 selalu mengalami peningkatan
jumlah tenaga kerja dimulai dari 86.734.101jiwa pada tahun 2008 sampai 87.522.564jiwa pada tahun 2010. Tetapi pada tahun 2011 – 2012 mengalami
penurunan dari 81.544.723jiwa sampai 81.261.630jiwa.
kemudiansektorPerdagangan, Hotel dan Restoran, dengan jumlah tenaga kerja dari tahun 2008 2012 naik secara signifikan, dari 42.179.670jiwa pada tahun 2008
sampai 47.830.133 jiwapada tahun 2012. Kemudian sektor jasa-jasa seperti kemasyarakatan yang memiliki nilai meningkat secara signifikan dengan nilai
26.452.400 jiwapada tahun 2008 sampai 34.909.513jiwa pada tahun 2012. Ke empat yang memiliki jumlah tenaga kerja yang banyak adalah sektor industri
pengolahan yang mengalami peningkatan 24.563.657jiwa pada tahun 2008 sampai 30.008.137jiwa pada tahun 2012. Sektor kelima angkutan dan komunikasi. Tetapi
lxi
disektor ini berbeda dengan sektor-sektor yang lain yang selalu meningkat untuk sektor ini mengalami penurunan setiap tahunnya dari 12.349.161jiwa pada tahun
2008 kemudian menjadi 10.286.938jiwa pada tahun 2012. Kemudian diikuti oleh sektor bangunan, dengan nilai yang tidak stabil. Dari tahun 2008-2009 mengalami
penurunan dari 10128.105 jiwa pada tahun 2008 menjadi 9.921.720jiwa pada tahun 2009, kemudian pada tahun 2010-2012 mulai perlahan meningkat. Dari
10.371.209jiwa pada tahun 2010 sampai 12.999.307jiwa pada tahun 2012. Selanjutnya Sektor pertambangan dan penggalian yang perlahan naik dari tahun
2008-2012 dari 2.117.551jiwa dari tahun 2008 sampai 3.218.269 jiwa pada tahun 2012. KemudianSektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan juga perlahan
meningkat dari 2008-2012 dengan jumlah tenaga kerja 1.565.078jiwa pada tahun 2008 sampai 5.503.946 jiwa pada tahun 2012. Sedangkan sektor listrik, gas dan
air adalah sektor yang paling sedikit menyerap tenaga kerja tetapi pada tahun 2008-2012 mengalami peningkatan dari 233.966 jiwa pada tahun 2008 sampai
552.977 jiwa pada tahun 2012.
4.2. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Sektor Unggulan Provinsi