xxiii
menilai produksi dan biaya antara maupun pada penilaiankomponen PDRB. PDRB atas dasar harga berlaku menunjukkan kemampuansumber daya ekonomi
yang dihasilkan suatu daerah. Nilai PDRB yang besarmenunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang besar, begitu jugasebaliknya.
Sektor-sektor perekonomian berdasarkan lapangan usaha yang tercakupdalam PDRB, yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan dan
penggalian, sektorindustri pengolahan, sektor listrik gas dan air bersih, sektor bangunan dankonstruksi, sektor perdagangan hotel dan restoran, sektor
pengangkutan dankomunikasi, sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan, dan sektor jasa-jasa.
2.1.3. Teori Pembangunan Ekonomi
Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi Suryana, 2000.
MenurutSchumpeter pembangunan ekonomi bukan merupakan proses yang harmonis,tetapi merupakan perubahan yang spontan dan tidak terputus-putus.
Pembangunanekonomi disebabkan oleh perubahan terutama dalam lapangan industri danperdagangan Suryana, 2000.
Menurut Budiono 1994, pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses pertumbuhan output perkapita jangka panjang yang terjadi apabila ada
kecenderungan output perkapita untuk naik yang bersumber dari proses intern perekonomian tersebut kekuatan yang berada dalam perekonomian itu sendiri,
bukan berasal dari luar dan bersifat sementara. Atau dengan kata lain bersifat self generating, yang berarti bahwa proses pertumbuhan itu sendiri menghasilkan
xxiv
suatu kekuatan atau momentum bagi kelanjutan pertumbuhan tersebut dalam periode-periode selanjutnya Budiono, Teori Pertumbuhan Ekonomi, edisi 1,
bpfe,Jogjakarta, 1994. M. P. Todaro mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai suatu proses
yang mantap dimana kapasitas produksi dari suatu perekonomian meningkat sepanjang waktu untuk menghasilkan tingkat pendapatan nasional yang semakin
besar. M.P. Todaro, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ke Tiga, edisi 4, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Pembangunan ekonomi juga berkaitan dengan pendapatan per kapita danpendapatan nasional. Pendapatan per kapita yaitu pendapatan rata-rata
penduduksuatu daerah sedangkan pendapatan nasional merupakan nilai produksi barangbarangdan jasa-jasa yang diciptakan dalam suatu perekonomian di dalam
masasatu tahun. Pertambahan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita dari masake masa dapat digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan ekonomi dan
jugaperkembangan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu daerah dalam penelitian inipengertian pembangunan ekonomi yang dijadikan pedoman adalah
sebagai suatuproses yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakatmeningkat dalam jangka panjang.
Sadono Sukirno berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun. Sehingga
untuk mengetahuinya harus diadakan perbandingan pendapatan naional dari tahun ke tahun, yang dikenal dengan laju pertumbuhan ekonomi Sadono Sukirno,
Ekonomi Pembangunan, Penerbit FEUI, 1985.
xxv
2.1.3.1. Teori Pembangunan Ekonomi Daerah
Secara umum pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses yang membentuk institusi-institusi baru, pembangunan industri-industri alternatif,
perbaikan kapasitas tenaga kerja yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik identifikasi pasar-pasar baru, alih pengetahuan dan teknologi,
serta membangun usaha-usaha baru.Pembangunan ekonomi daerah ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja bagi masyarakat daerah.
Maka perlu kerjasama antara pemerintah dengan masyarakatnya disertai dengan adanya dukungan sumberdaya yang ada dalam rangka merancang dan
membangun ekonomi daerah. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana
pemerintahdaerah dan masyarakatnya mengelola sumberdaya-sumberdaya yang ada danmembentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor
swastauntuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangankegiatan ekonomi pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut
Arsyad,1999.
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah
daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya-sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta
untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut.
Pembangunan ekonomi daerah merupakan fungsi dari potensi sumberdayaalam, tenaga kerja dan sumberdaya manusia, investasi modal,
xxvi
prasarana dansarana pembangunan, transportasi dan komunikasi, komposisi industri, teknologi,situasi ekonomi dan perdaganngan antar wilayah, kemampuan
pendanaan danpembiayaan pembangunan daerah, kewirausahaan, kelembagaan daerah danlingkungan pembangunan secara luas.
2.1.4 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi