Perhitungan Tingkat Ketelitian Hasil Pengamatan

d. Meniriskan roti dari minyak e. Membawa roti ke bagian pengepakan. 5. Pekerja bagian Pengepakan Pekerja bagian pengepakan memiliki tanggung jawab atas semua hal yang berhubungan dengan pengemasan roti. Adapun tugas pekerja bagian pengepakan adalah sebagai berikut: a. Memilih roti yang utuh memisahkan yang pecah karena proses penggorengan. b. Membungkus roti ke dalam plastik kecil 10 rotibungkus c. Mengemas roti kedalam plastik besar 1 bungkus besar = 20 bungkus plastik kecil

2.3.3 Jumlah Pekerja dan Jam Kerja Perusahaan

Jumlah pekerja UD Keluarga Maju dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Daftar Pekerja No Uraian Jumlah Pekerja 1 Pemilik 1 orang 2 Pekerja Bagian Pengadonan 1 orang 3 Pekerja Bagian Pencetakan 4 orang 4 Pekerja Bagian Penggorengan 1 orang 5 Pekerja Bagian Pengepakan 2 orang Jumlah 9 orang Sumber : UKM Keluarga Maju Adapun jam kerja perusahaan adalah 7 jam kerja produktif yaitu mulai pukul 08.00 WIB –16.00 WIB dengan satu jam istirahat pukul 12.00–13.00 WIB. BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Peningkatan produktivitas merupakan fokus bagi seluruh perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan optimalisasi sumber daya yang ada secara baik. Dalam hal optimalisasi sumber daya, yang sering dilakukan perusahaan adalah efisiensi dalam hal sumber daya manusia pekerja. Efisiensi pekerja ini terkait dengan beban kerja yang harus ditanggung oleh pekerja. Beban kerja merupakan suatu perbedaan antara kapasitas atau kemampuan pekerja dengan tuntutan pekerjaan yang harus dihadapi. Semakin berat beban kerja akan semakin banyak energi yang diperlukan atau dikonsumsi. Tingginya beban kerja berpengaruh kepada efisiensi dan penurunan kualitas kerja serta ketahanan tubuh bagi pekerja, hal tersebut dapat berdampak pula kepada produktivitas perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada salah satu usaha kecil menengah yang bernama UD Keluarga Maju di Tebing tinggi dengan produk utamanya adalah roti ketawa. Kegiatan produksi dilakukan secara manual kecuali pekerjaan mengadon yang dibantu oleh mesin pencampur. Seluruh pekerjaan dilakukan oleh 8 orang pekerja, 1 orang bagian pengadonan, 4 orang bagian pencetakan, 1 orang bagian penggorengan dan 2 orang bagian pengepakan.

Dokumen yang terkait

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

13 124 110

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja dengan Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) dan Work Load Analysis pada Bagian Produksi di PT. Florindo Makmur

6 23 92

EVALUASI JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) Evaluasi Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Dengan Metode Work Load Analysis (WLA) Dan Work Force Analysis (WFA) Di PT. Trikartika Megah.

0 1 15

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 0 15

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 0 1

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 0 6

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 0 5

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 1 2

Analisis Beban Kerja Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Dengan Menggunakan Metode Work Load Analysis (Study Kasus di UKM. Keluarga Maju Tebing Tinggi)

0 0 19

Analisis Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Metode Work Load Analysis Dan Work Force Analysis

3 13 7