42 a.
Tombol PlayStop, yang berfungsi untuk menjalankan fungsi slide show secara otomatis, dengan cara merubah data atribut lapisan data tertentu mulai dari
bulanminggu ke-1 sampai terakhir. Tombol ini sekaligus mempunyai fungsi untuk menghentikan slide show yang sedang berjalan.
b. Tombol Next, mempunyai fungsi untuk berpindah dengan mengaktifkan data
atribut setelah data atribut yang sedang aktif. c.
Tombil Back, mempunyai fungsi untuk berpindah dengan mengaktifkan data atribut sebelum data atribut yang sedang aktif.
d. Tombol Reset, mempunyai fungsi untuk mengembalikan data atribut ke urutan
bulanminggu ke-1. e.
Area informasi, yang menunjukkan bulanminggu keberapa dalam data atribut yang sedang aktif dalam peta tematik. Dengan kata lain menunjukkan
bulanminggu pada kasus DHF yang sedang terjadi.
IV.2 Tables
Tables merupakan tempat peletakan data dalam bentuk tabel-tabel. Tabel inilah yang kemudian digunakan dan ditampilkan oleh theme pada peta tematik sebagai
atribut dari data spasial shapefiles. Tabel berisi data yang telah dipersiapkan lebih dahulu dari luar sistem disebut
data eksternal existing, sedangkan shapefiles sendiri mempunyai tabel terintegrasi yang jika di aktifkan akan tersimpan pula didalam tables ini. Fungsi tabel yang
43 melekat pada shapefiles ini adalah sebagai data atribut dari data spasial yang ada
Gambar IV.1. Dalam tables inilah data eksternal dimasukkan ke dalam sistem. Data DHF, kepadatan penduduk, serta data curah hujan rata-rata termasuk
dalam kategori data eksternal Gambar IV.2. Data eksternal ini dipersiapkan di luar sistem menggunakan program spreadsheet, dan simpan dalam format .dbf ataupun
.txt. Data-data eksternal ini kemudian disatukan dengan data atribut dari shapefiles, dengan operasi join, untuk mendapatkan atribut baru bagi data spasial tersebut
Gambar IV.3. Operasi join ini dipilih agar data atribut yang baru ini dapat diakses dengan lebih efisien dibandingkan jika harus melakukan tambahan field baru pada
data atribut yang asli dari shapefiles.
Gambar IV.1 Tabel data atribut dari shapefiles.
Gambar IV.2 Tabel data eksternal
44
Gambar IV.3 Join tabel atribut asli dengan tabel data eksternal
IV.3 SIG DHF dengan Tema Bulanan
Penggunaan peta tematik ini adalah dengan melakukan pengamatan visual pada kasus DHF yang terjadi setiap bulannya dengan berpindah-pindah dari satu bulan ke
bulan berikutnya. Pada Gambar IV.4 – IV.15 merupakan contoh peta tematik DHF bulanan tahun 2001.
Pengamatan pada peta tematik DHF bulanan 2001-2004, menunjukkan bahwa selalu terdapat kasus DHF setiap bulan. Kasus DHF terjadi di kelurahandesa silih
berganti dari bulan ke bulan. Sedangkan bulan Januari-Mei terjadi kasus DHF di banyak kelurahandesa dan setelah itu terlihat penurunan mulai bulan JuniJuli
sedangkan bulan November-Desember terlihat nyata bahwa sedikit kelurahandesa yang mempunyai kasus DHF.
Menurut Suroso 1985 yang dikutip oleh Sutaryo 2004 mengatakan bahwa peningkatan kepadatan penduduk akan memudahkan terjadinya infeksi Dengue.
Kenyataan kasus DHF tidak terlihat bergantung pada kepadatan penduduk dengan
45 berpindahnya kejadian DHF di kelurahandesa dengan kepadatan penduduk rendah
maupun lebih tinggi. Juga Sutaryo 2004 DHF dihubungkan dengan musim hujan, terlihat secara
samar dalam pengamatan bahwa kejadian DHF banyak terjadi di banyak kelurahandesa di awal tahun dan mulai berkurang di bulan Juni dan sangat sedikit
pada bulan November-Desember. Kejadian DHF di keluarandesa terlihat tersebar di sebagian besar wilayah terjadi 2 bulan setelah puncak hujan. Juga menjadi catatan
penting bahwa walaupun tidak terjadi hujan, kasus DHF tetap muncul di beberapa kelurahandesa.
Gambar IV.4 Tahun 2001 bulan 1 Gambar IV.5 Tahun 2001 bulan 2
46
Gambar IV.6 Tahun 2001 bulan 3 Gambar IV.7 Tahun 2001 bulan 4
Gambar IV.8 Tahun 2001 bulan 5 Gambar IV.9 Tahun 2001 bulan 6
Gambar IV.10 Tahun 2001 bulan 7 Gambar IV.11 Tahun 2001 bulan 8
47
Gambar IV.12 Tahun 2001 bulan 9 Gambar IV.13 Tahun 2001 bulan 10
Gambar IV.14 Tahun 2001 bulan 11 Gambar IV.15 Tahun 2001 bulan 12
IV.4 SIG DHF dengan Tema Mingguan